Prolog

3.3K 242 3
                                    

'Purpose of life'
______________________________
ChanMin

"Jadi bagaimana?"

Chan menatap lamat pria separuh baya yang berada di depannya.

"Ya saya setujuh, selagi uang anda cukup saya akan memberikannya."

Senyum seringai terukir di bibir Chan
"Eric, tolong ambil kan uangnya"

Eric -tangan kanan Chan- mengangguk kecil kemudian ia mengambil sebuah tas berisi uang ditangan sang bodyguard lalu ia berikan kepada Chan.

"Apakah ini cukup?" Chan memberikan tas itu Kemudian diambil dengan senang hati oleh pria bermarga Kim itu.

"Ya ini sangat cukup tuan."

Chan mengangguk kecil sembari mengulas senyum seringai.

"Itu hanya sebagian tuan Kim, saya akan mengirimkan sebagiannya lagi ke rekening anda."

Chan tau arti kata Sangat cukup itu, terlalu kelihatan sekali mungkin semua orang di dalam ruangan itu bisa mengetahui artinya.

"Saya akan membawah nya." Setelah berucap Chan berdiri lalu pergi dari ruangan itu, Sebelum pergi ia sempat mengode beberapa bodyguard untuk mengambil haknya.

Beberapa bodyguard pergi ke lantai atas, mendobrak pintu kamar seseorang lalu mereka akan membawa orang didalam kamar itu.

Terkejut akan dobrakan pintu, lelaki mungil itu mengangkat kepalanya melihat siapa yang masuk dengan tidak sopannya ke kamar, di hadapannya terdapat 3 orang pria memakai baju hitam dan juga berbadan kekar sedang menatapnya.

"Tuan Seungmin anda harus ikut kami." ucap salah satu bodyguard itu

"Apa-apan! Aku gak mau!" Seungmin melempar bantal kepada ketiga bodyguard itu berharap agar mereka pergi tapi semua itu sia-sia, bukannya pergi melainkan mereka semakin mendekat ke arah seungmin.

"Tuan Seungmin tolong tenang dulu," salah satu bodyguard menenangkan Seungmin.

"Mulai hari ini anda tinggal bersama tuan Chan" Ucap bodyguard yang lainnya.

"Ternyata ayah benar menjualku" gumamnya.

Ketiga bodyguard itu membawa Seungmin keluar dari kamarnya tanpa perlawanan dari sang manis.

Sungguh Seungmin tidak habis pikir bisa-bisa nya ayahnya sendiri menjual dirinya kepada orang asing, apakah dia barang yang dijual dan dibeli? Ah tidak—ayahnya memang menganggap Seungmin itu barang, miris sekali.

Pergerakkan Seungmin terhenti ketika melihat sang ayah yang nampak terlihat senang dengan uang di tangannya.

"Seharusnya dulu aku membiarkanmu mati." Seungmin menatap dingin kepada ayahnya.

Ayahnya yang sedang menghitung uang terhenti ketika mendengar kalimat Seungmin, kepalanya terangkat guna melihat sang anak ahh tidak— Mantan anak? Mungkin.

"Ouhh anakku yang manis, kau jangan bicara seperti itu kepada ayahmu," Pria itu melangkah mendekat ke arah Seungmin tangannya terulur kedepan mengusak rambut anaknya.

"Ternyata kau sangat menguntungkan bagiku-" Bisiknya

"-Baik-baik sama tuanmu sayang" lanjutnya sembari tersenyum mengejek.

Seungmin hanya berdecak kesal lalu ia pergi keluar dari rumah ralat neraka.

Hhh— Seungmin sangat membenci ayahnya tau akan begini lebih baik dulu lelaki itu Seungmin biarkan mati saja.

"Tuan Seungmin?" Tangan Eric terlambai-lambai di depan wajah Seungmin guna menyadarkan lelaki itu.

"Huhh?" sang manis akhirnya tersadar, Sedari tadi Seungmin sudah tiba di depan mobil hanya saja ia melamun jadi tidak sadar.

"Silahkan masuk tuan." Eric membuka pintu mobil untuk Seungmin.

"Tolong jangan panggil aku tuan cukup panggil Seungmin saja."

"Bisakah kamu cepat Seungmin? Saya akan terlambat ke kantor." Ucap Chan

Ngomong-ngomong Seungmin belum sadar dengan kehadiran Chan di dalam mobil, saat Chan mengeluarkan suara Seungmin terkejut lalu menyadari ternyata ada orang lain di dalam mobil hitam itu.

Tubuh mungil Seungmin terdiam sejenak ia menatap lamat ke arah Chan "Wajahnya seperti tidak asing"

"Ekhem... " Chan berdehem menyadarkan Seungmin yang masih mamatung sambil menatapnya.

"U-ughh maaf," Seungmin menepis pikirannya lalu masuk ke dalam mobil.

Dalam perjalanan Seungmin hanya diam dengan pandangan menatap keluar dan pikirannya yang Kemana-mana, hingga tanpa Seungmin sadar Chan menatapnya dengan senyum kecil terukir dibibir.





To Be Continue

Bang Chan

Bang Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin

Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eric

Book pertama di mulai:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Book pertama di mulai:)

Votmen jangan lupa😄

[1] Purpose of life ¦ Chanmin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang