32. ingatan yang kembali

714 101 3
                                    


'Purpose Of Life'
______________________________
ChanMin


Ini sudah hari ke tiga setelah insiden dimana Jaemin ingin membunuh Seungmin dengan cairan beracun itu.

Ya, Chan menyuruh dokter Jaehyun untuk memeriksa cairan di dalam suntikkan itu dan ternyata cairan di dalam nya adalah racun berbahaya. Jika saja cairan itu masuk ke dalam tubuh Seungmin maka itu akan menyebar dengan cepat dan Seungmin bisa langsung mati dalam hitungan detik.

Oh ya, tentang Jaemin pemuda itu saat ini bersama kekasihnya dalam tahanan orang-orang Chan. Berdoa saja mereka berdua di beri ampun.

Empat orang yang di tugaskan Chan tentu tidak hanya diam, mereka selama tiga hari ini memata-matai gerak gerik target mereka. Dia bisa saja berbuat sesuatu mengingat Seungmin yang masih baik-baik saja saat ini.

"Seungmin, ini satu suapan lagi ayo. " Sendok di tangan Chan di sodorkan tepat di depan mulut Seungmin.

"Udah kak, percuma nanti aku muntah lagi. " Chan menghela nafas, selalu saja kalau makan Seungmin memuntahkan isi perutnya.

Chan meletakkan makanan Seungmin di ata nakas samping bangsal, lalu kemudian menidurkan kembali Seungmin.

"Masih gak mau lihat Felix, hmm? " Seungmin menggeleng.

Sebenarnya Seungmin ingin melihat keadaan Felix bagaimana, ya walaupun masih tetap sama tetapi dirinya ingin sekali bertemu dengan Felix namun Seungmin masih merasa bersalah kepada Felix.

"Kak, sini. " Seungmin bergeser sedikit lalu menepuk tempat kosong di sampingnya. Mengerti akan maksud Seungmin, Chan kemudian naik ke atas bangsal milik Seungmin lalu memeluk tubuh Seungmin.

Seungmin membalas pelukan Chan, bersembunyi di dada yang lebih tua. Dalam pelukan dirinya tersenyum kecil, ia sangat bahagia saat Chan memeluknya. Hangat, pelukan Chan selalu hangat untuknya.

Detak jantung Chan yang teratur, sangat menenangkan terdengar di telinga dan juga deruh nafas Chan memberi kesan tenang. Seungmin ingin mengatakan sesuatu kepada Chan tapi apakah ia harus mengatakannya?

"Kak. " Chan berdehem memberikan jawaban.

"Aku mau ngomong. "

"Mau ngomong apa? " Chan meregangkan pelukan keduanya lalu menunduk melihat Seungmin.

"Aku udah ingat, semuanya. " Chan tersenyum mendengarnya.

"Benarkah? " Kepala Seungmin mengangguk.

"Iya kak, aku gak nyangka ternyata Chris yang dulu aku kenal pemalas sekarang udah jadi orang besar hehe. "

Benar, Seungmin telah mengingatnya Chan senang akhirnya yang ia tunggu-tunggu telah datang. Seungmin telah mengingat siapa dirinya yang dulu.

"Itu karena kamu, kalau kamu dulu gak ngajak saya temenan pasti sekarang saya sudah jadi gembel. " Seungmin terkekeh kecil lalu ia cubit kecil pipi Chan.

"Bukan karena aku, semuanya karena kerja keras kak Chan. "

"Iya, juga semangat dari kamu. " Ujar Chan lalu memeluk kembali tubuh Seungmin.

Fyi. Chan dua tahun lebih tua dari Seungmin, dulu ia sempat tidak naik kelas selama dua kali berturut-turut karena Chan anak yang pemalas. Dirinya selalu tidur di kelas dan tidak Mengerjakan tuga-tugasnya.

Saat satu kelas bersama Seungmin, Chan masih saja pemalas dirinya selalu di ejek satu sekolah. Seungmin teman sekelas atau sebenarnya adik kelasnya itu mengajak Chan berteman dengannya. Singkat cerita setelah lama berteman Chan telah berubah atau tepatnya Seungmin yang merubahnya, Chan yang salalu malas menjadi sangat rajin.

Hari demi hari Chan mulai menyukai Seungmin dan mungkin pula sebaliknya Seungmin juga menyukai Chan, namun mereka tidak ingin menyatakannya dan tidak ingin memiliki hubungan lebih dari teman. Mereka memilih untuk memendamnya saja.






"Saya masih cinta sama kamu. " Gumam Chan tapi masih bisa di dengar Seungmin

Seungmin hanya diam, ia tidak membalas dengan ucapan tapi ia balas dalam hati.

"Aku juga. "

Hingga sekarang pun, perasaan itu masih tetap sama.


























To Be Continue

Beberapa chap lgi dh mau end>_<

Vote jangan lupa^_^

[1] Purpose of life ¦ Chanmin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang