06.Taman

1K 154 4
                                    

'Purpose Of Life'
________________________________
ChanMin

15.12 sore pekerjaan Seungmin telah selesai dan kini ia akan bersiap untuk pulang ke rumah, ia berjalan mendekat ke arah loker lalu membuka mengambil tasnya.

Ia menghela nafas sejenak "Aku harus beralasan apa?"

"Tuan Seungmin, apakah pekerjaan tuan telah selesai?" Eric berjalan mendekati Seungmin.

Kepala Seungmin menoleh sejenak melihat Eric lalu kemudian ia menunduk "Ya sudah selesai." Lirihnya.

Sang asisten mengerjit heran "Kenapa tuan? Apakah tuan lelah?"

Seungmin menggeleng kemudian mengangkat kepalanya lalu tersenyum kecil "Dalam perjalanan pulang nanti bisa antar aku dahulu ke tokoh obat?"

"Iya tuan saya akan mengantar anda dahulu kesana," Eric menjeda sejenak perkataannya

"Tuan siapa yang sakit?" lanjut Eric.

Yang di tanya menggeleng kecil "Gak ada yang sakit, aku hanya membeli obat luka untuk luka di kakiku."

Alasan yang bagus kim Seungmin

Eric seketikas panik ia lalu melihat ke arah kaki Seungmin ingin melihat luka yang Seungmin maksud tapi sayang nya Seungmin memakai celana panjang.

"Gak usah khawatir ini hanya luka kecil-"

"-Dan tolong rahasiakan ini dari kak Chan oke?" Seungmin memohon dengan kedua tangan yang bersatu, entah kenapa ia merasa disaat nanti Eric memberitahukan ini ke Chan pasti Chan akan khawatir, ya memang Seungmin terlalu pede.

Eric terdiam sejenak berpikir lalu kemudian ia mengangguk kaku "Saya akan usahakan." Seungmin membalas dengan anggukkam kecil

"Mari tuan... " Eri kemudian mempersilahkan Seungmin untuk berjalan dahulu.

••

Selesai membeli salep Mederma untuk menghilangkan bekas lukanya,Seungmin segera masuk ke dalam mobil lalu menyuruh Eric untu pergi.

Dalam perjalanan Seungmin hanya diam menatap jalanan di depan sana sembari memikirkan hal-hal random.

Beberapa menit mereka di perjalan akhirnya mobil yang di kendarai Eric berhenti.


Tapi-


"Huh... Taman?" Kepala Seungmin menoleh ke samping melihat Eric dengan pandangan bingung.

Clekk


Pintu mobil dibuka seseorang bukan itu bukan Eric orang itu adalah-

"Kak Chan?"

Yap Chan yang membuka pintu mobilnya, ia menunduk sedikit melihat Seungmin lalu tersenyum kecil, menggeser sedikit tubuhnya mempersilahkan Seungmin untuk keluar dari mobil.

Seungmin hanya terdiam melihat Chan dengan wajah yang bertanya.

"Kamu mau di mobil terus atau mau jalan-jalan di taman?"

Yang lebih mudah mengedipkan matanya lalu keluar dari mobil, kedua matanya terpaku melihat taman itu. Oh ayolah siapa yang tidak terpaku melihat taman yang begitu indah, pohon-pohon kecil juga besar yang hijau di tepi, tempat duduk berwarna putih, berbagai bunga ada di sana dan banyak lainnya yang menambah keindahaan taman itu.

Seungmin menghirup udara sembari menutup kedua matanya, ahh sungguh menenangkan.

"Haa... Udarah nya sangat bagus." Seungmin membuka matanya kemudian tersenyum senang sembari melihat-lihat taman indah itu. Chan yang melihat Seungmin senang hanya tersenyum.

Sampai Eric yang berada di belakang mereka saja terkejut juga lega melihat Chan tersenyum tulus seperti itu. Pasalnya bos nya sudah lama tidak tersenyum tulus nan bahagia seperti ini. Setidaknya mulai hari ini Chan akan tersenyum dengan hanya melihat Seungmin bahagia itu sudah cukup untuknya.

Seungmin berlari kecil menghampiri tempat duduk yang tersedia disana, tubuhnya ia duduk kan di bangku berwarnah putih itu.

"Mau beli sesuatu?" Tanya yang lebih tua

Seungmin mengangkat kepalanya berpikir sejenak "Bisahkah aku mendapatkan satu es cream?" ucapnya sembari menyengir kecil.

Tubuh Chan berbalik menghadap ke arah Eric "Tolong beli 2 es cream dan beberapa camilan yang lainnya."

Eric mengangguk kecil kemudian membungkuk sejenak lalu pergi membeli es cream dan camilan yang lainnya.

Chan membalikan kembali tubuhnya ke arah Seungmin, kaki nya melangkah ke samping Seungmin kemudian mendudukan tubuhnya di bangku yang sama dengan Seungmin.

"Hmmm... Kak Chan aku boleh nanya?" Ucap Seungmin

"Tanya saja."

"Tentang Lukisan seseorang di ruang tengah, siapa yang melukisnya?" Kepala Seungmin menoleh ke samping melihat Chan.

"Kenapa kamu mau tau siapa yang melukisnya?" Bukan dapat jawaban melainkan pertanyaan balik yang di katakan.

"G-gak aku hanya penasaran siapa yang melukisnya, ahh lupakan saja." Seungmin mengibaskan tangannya.
















To Be Continue

Selain pamer jidat seorang han jisung juga pamer bisep dn ketek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selain pamer jidat seorang han jisung juga pamer bisep dn ketek






Sepertinya cerita ini makin gaje
Alurnya dah ke acak gatau dah:(

23.31 up tngah malem lgi

Huhu maap dari beberapa hari ini aku gak up soalnya lagi sibuk ujian sama ngeperbaikin nilai jadi yahh diriku tak sempat up:)

Seperti biasa tolong votmen😄

[1] Purpose of life ¦ Chanmin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang