23.Baby?

783 98 2
                                    


'Purpose Of Life
_______________________________
ChanMin


Pemuda dengan pipi gembil mirip seperti tupai itu berjalan mendekat

"Hai, aku Han Jisung mau berteman denganku? "

Jawaban yang di dapat adalah sebuah anggukkan di sertai senyum kecil oleh pemuda yang mirip seperti anak anjing itu. Terlihat sangat menggemaskan!

"Aku Kim Seungmin. "

"Baiklah! Mulai sekarang kita berteman! " Pemuda dengan pipi gembil itu berseru gembira lalu di susul dengan kekehan kecil oleh temannya.

Hari berhari telah mereka lewati dengan canda tawa, kebahagian dan kesedihan mereka jalani bersama layaknya seorang sahabat.

"Seungmin, lihat. " Telunjuk Jisung mengarah ke arah seseorang.

"Lihat si Chris pemalas itu, ia hanya datang ke sekolah untuk tidur. " Ucap Jisung

"Jangan seperti itu Jisung, gak baik nilai orang dari luar. Mungkin dia punya alasan sering tidur di sekolah."

"Hmm.. Bisa jadi. "

"Udah gak usah hiraukan, itu kerjain pr nya. "

"Seungmin! Tau ajah kalau aku belum hehehe.. Makasih! "

"Hmm, punya kamu bukan lagi pekerjaan rumah tapi pekerjaan sekolah. " Jisung hanya terkekeh kecil mendengar ucapan Seungmin.

••

"Seungmin. " Tepukan kecil di pipi Seungmin mampu membuat nya terbangun.

"Ughh.. " Eric membantu Seungmin untuk bangun.

"Tuan apa ada yang sakit? Kita pergi ke rumah sakit ya. " Sang asisten menatap khawatir ke arah tuannya.

"Gapapa, aku baik-baik ajah. "

Kepala nya menoleh melihat Jisung kemudian ia tersenyum kecil "Han Jisung. "

Si pemilik nama merekah kan senyumannya saat Seungmin memanggil dirinya.

"Kamu ingat? " Pertanyaan Jisung di jawab dengan anggukkan Seungmin.

"Hmm, Han Jisung yang selalu mengoceh tanpa henti. "

"Seungmin!" Jisung memeluk tubuh Seungmin dengan erat, melepas rindu yang sudah bertahun-tahun mereka tahan.

Tanpa mereka sadar bahwa mereka berdua telah mengabaikan dua lelaki yang berada di samping mereka, siapa lagi kalau bukan Eric dan Hyunjin.



Menit ke menit telah berlalu Seungmin dan Jisung sekarang tinggal berdua, Hyunjin memutuskan untuk menjaga di kasir takut nanti ada pembeli sedangkan Eric kembali berjaga di depan tokoh.

"Gimana, kamu udah punya pacar? " Tanya Jisung

"Kamu nanya kayak gitu seakan-akan mau nembak aku ajah. " Jawab Seungmin sembari tertawa.

"Heh, kita berduakan pihak bawah Seungmin. " Seungmin tertawa kecil.

"Aku belum ada niatan nyari pasangan, kamu gimana? "

Senyum kecil Jisung perlihatkan sembari mengangguk tanda bahwa ia telah memiliki kekasih. Setelah itu senyum nya menghilang ketika tangan kanan milik Jisung mengusap pelan perut miliknya.

"Sekarang ada baby disini. " Kedua alis Seungmin terangkat, mulut nya terbuka.

"Benarkah? "

"Aku lelaki yang beruntung, Seungmin—"

"—Tapi kayak nya gak, aku gak tau harus apa dengan baby ini. "

"Maksud kamu? "

"Kami melakukan nya di luar pernikahan atau tepatnya status kami masih pacaran. "

"Dia ngelakuin nya dalam keadaan mabuk, aku yang salah seharusnya aku gak dengerin ucapan dia waktu itu. Aku gak tau kalau ternyata aku bisa hamil, aku juga udah bilang kalau aku hamil anak dia tapi—"

Kepala Jisung tertunduk dengan senyum yang ia paksakan air mata nya seketika keluar melewati kedua pipi gembil milik nya.

"—Dia nyuruh aku untuk gugurkan baby ini. "

Runtuh sudah pertahanan Jisung, isakan yang telah ia tahan beberapa menit yang lalu keluar dengan lancarnya bersamaan dengan derasnya air mata yang keluar dari mata bulat nan indah milik Jisung.

Sedikit bergeser, Seungmin kemudian memeluk hangat tubuh kecil sahabatnya untuk pertama kalinya Seungmin melihat bagaimana Jisung yang sangat hancur saat ini. Ia tidak menyangka Jisung yang dulu ia kenal ceria, banyak mengoceh dan sering tertawa itu sekarang terlihat hancur dalam pelukannya. Tangan Seungmin mengusap lembut belakang tubuh Jisung dengan lembut mencoba untuk menenangkan sang sahabat.

"Apa yang harus aku lakukan dengan baby ini—hiks"

"Kamu gak boleh gugurin baby itu, bagaimana pun baby itu gak bersalah. " Jawab Seungmin dengan pelan.

"Aku bakal bantuin kamu yakinin pacar kamu agar dia mau bertanggung jawab ya. " Jisung mengangguk dalam pelukan Seungmin.

"Mari kita lihat apa dia lelaki brengsek yang gak mau bertanggung jawab atau lelaki yang masih punya hati untuk bertanggung jawab atas perlakuannya. " Gumam Seungmin


































To Be Continue

Bahasa Bicaranya campur aduk hiks:")

Vote jangan lupa hehe^_^

[1] Purpose of life ¦ Chanmin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang