Sorry

255 21 5
                                    

"Aku juga sangat mencintaimu, baby. Terima kasih telah menjadi kekasih yang paling sempurna" mereka menutup mata kemudian saat rasa lelah serta kantuk mulai mendominasi.
Biarkan malam ini mereka menyatu tanpa melepaskan tautan keduanya, kedua alat vital mereka masih terhubung seperti jalinan kasih yang masih baik-baik saja.

______________________________________________________________

Seminggu sejak kejadian ini, maka yesung memberitahu sang kekasih bahwa dia hamil. Berita membahagiakan ini tentu membuat hati kyuhyun menghangat, dia membelai perut datar sang kekasih.

Dia bahagia akhirnya akan menjadi seorang ayah, maka dari itu dirinya meminta persetujuan sang kekasih untuk memberitahu hal ini pada kedua orang tuanya di belanda. Yesung tentu sangat bahagia ketika mendengar pembicaraan sang kekasih dengan orang tuanya.

Wanita itu memeluk erat tubuh gagah sang kekasih saat bibir lelaki itu mengutarakan niatnya, keduanya akan segera menikah. Hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh yesung karena hubungan mereka akan memulai bagian baru.
Pernikahan impian akan segera tiba, wanita itu mulai memikirkan konsep apa yang akan mereka gunakan.

Sementara seseorang di luar sana tengah mengepalkan kedua tangannya ketika mendengar perbincangan mereka, amarah terlihat jelas di wajahnya namun raut wajah itu segera berubah saat seseorang menepuk pelan bahunya.
Orang itu tersenyum manis ketika mengetahui siapa yang kini ada di belakangku.

"Ada apa, donghae-ya?" lelaki itu menggeleng pelan kemudian wanita itu menarik pelan pergelangan tangan donghae untuk memasuki ruangan sang CEO, kedua orang itu menatap bahagia pada kedatangan sepasang kekasih tersebut.

Mereka mengutarakan rencana pernikahan yang tengah menjadi sumber kebahagiaan keduanya, berita ini tentu saja membuat eunhyuk berbinar senang dan sangat kontras dengan calon suaminya yang tengah menahan amarah dalam jiwanya.
Yesung sedari tadi bahkan enggan untuk menatap ke arah lelaki yang kini sangat intens menatapnya, dia tahu bahwa tidak akan baik jika kedua mata mereka bertemu.

***

Donghae mengirim pesan ke wanita yang kini tengah mengandung buah hatinya, dia ingin bertemu dan berbicara empat mata. Lelaki ini menginginkan pertemuan di apartemennya nanti malam, yesung hanya bisa menghembuskan nafas kasar tanpa ingin membalas pesan tersebut karena saat ini dia tengah menikmati makan siang dengan sang kekasih.

Jam berlalu dengan begitu cepat, malam ini yesung benar-benar pergi ke apartemen yang dijanjikan. Langkahnya begitu ringan tanpa beban, berita kehamilannya yang disambut baik oleh sang kekasih membuat sesak dalam hatinya seolah sirna.
Bel pintu itu ditekan hingga tidak berapa lama donghae muncul dari balik pintu tersebut, senyuman yang biasa terlihat itu kini tidak ada lagi. Mata sayu itu menjadi pemandangan pertama yang dilihat oleh yesung.

Donghae segera menarik tangan wanita itu untuk masuk, tidak lupa mengunci kembali pintu apartemennya. Tatapan keduanya bertemu hingga tidak lama kemudian bibir mereka saling menyatu, donghae menggendong tubuh ramping itu masuk ke dalam kamar tanpa melepas tautan bibir mereka.

Tidak butuh waktu lama hingga semua pakaian keduanya terlepas, yesung menahan tubuh lelaki di atasnya tersebut ketika akan menyentuh payudaranya.

"Donghae-ya, kita harus mengakhiri semua ini. Aku akan segera menikah dan kau pun begitu" donghae menatap tajam ke dalam bola mata hitam itu, dia tertawa lepas saat ini ketika kalimat lelucon tersebut terdengar di telinganya.

"Kamu yang memulai semua ini, aku sudah pernah bilang jika anak ini adalah milikku. Kyuhyun tidak berhak atas bayiku" yesung menghindari tatapan ini, dia lebih memilih memandang kaca yang menjadi penghubung kamar dengan balkon tersebut. Tangannya mencengkeram erat seprai ketika tiba-tiba donghae menyatukan bagian intim mereka.
Desahan kenikmatan itu kembali mengalun indah dari bibir yesung, rasanya sangat nikmat ketika lagi-lagi ereksi itu datang menghampirinya.

Love and Affair Game {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang