Love and Affair Game {END}

Dangerous Move

"Ahhhh.... yesung" desahan donghae pada hujaman terakhirnya itu membuat wanita tersebut mencengkeram seprai dengan kuat, jutaan sperma di keluarkan dalam rahim yesung hingga rasa hangat bisa dia rasakan.
Lelaki itu tersenyum manis kemudian merebahkan diri di samping yesung, menutup tubuh polos keduanya dengan selimut dan memeluk posesif pinggang ramping tersebut.

______________________________________________________________

Di pagi hari yang cerah ini, kedua insan berbeda gender tersebut masih memejamkan mata untuk menikmati alam mimpi yang indah. Sinar matahari yang masuk melalui jendela tersebut mau tidak mau membuat donghae menggeliat pelan, pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah cantik dari wanita yang kini tengah mengandung buah hatinya.

Donghae beringsut duduk kemudian membersihkan diri di kamar mandi, tidak butuh waktu lama baginya. Kini tubuh yang hanya terlilit handuk itu menuju almari untuk mengambil pakaian yang akan dia kenakan pagi ini, dia menoleh ke arah wanita yang sampai detik ini masih terlihat tertidur pulas bahkan sinar matahari itu seolah tidak sedikitpun mengganggu dirinya.

Donghae berusaha membangunkan wanita yang bahkan saat ini menaikkan selimutnya sampai ke kepala karena silaunya sinar matahari, tangan itu berusaha membalikkan tubuh ramping tersebut agar menghadap ke arahnya. Bibirnya mengukir senyuman manis tatkala melihat wajah cantik yang beberapa minggu ini membuatnya terpesona, perasaan yang seharusnya tidak boleh ada dalam hati donghae namun semakin dia menolak maka semakin kuat perasaan itu.

"Yesungie, ayo bangun. Segeralah mandi dan kita sarapan bersama" yesung menggeliat malas, hendak menutup kepalanya lagi menggunakan selimut namun gerakan itu dicegah oleh lelaki yang kini sudah rapi menggunakan kemeja kerja. Hal ini membuat wanita tersebut menggeram pelan, dia malas untuk bangun dari tempat tidur karena tubuhnya terasa lelah sekali.

Kegiatan panas mereka tadi malam membuat tenaganya seolah habis bahkan setelah tidur beberapa jam.

"Aku masih mengantuk, tubuhku sangat lelah" donghae hanya menggelengkan kepalanya pelan, pada akhirnya dia hanya meninggalkan pesan pada yesung yang kini mulai terlelap lagi untuk sarapan ketika bangun nanti. Donghae berdiri setelah mencium lembut kening cantik wanita yang akan menjadi ibu dari anaknya ini, dia melangkah pelan keluar apartemen untuk menuju ke tempat kerjanya.

***

Kyuhyun yang kini tengah bekerja pun tiba-tiba memikirkan sang kekasih yang belum menghubunginya sejak pergi ke mokpo, hatinya menjadi khawatir maka dari itu dirinya mencoba untuk menelepon yesung sekarang. Beberapa panggilan nada terdengar namun tidak kunjung juga terdengar suara yang sangat dirindukannya, dia menggeram berat ketika sang kekasih benar-benar mengabaikan panggilan darinya.

Beberapa kali dia mencoba namun hasilnya tetap sama membuat kyuhyun menjadi emosi sejak tadi.

Siang ini yesung terbangun dari tidurnya karena merasa perutnya sangat lapar, dia beringsut duduk kemudian berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai berpakaian maka kini tangan itu mengambil smartphone miliknya dan matanya melebar tatkala melihat di layar benda canggih tersebut ada banyak sekali panggilan tidak terjawab.

Dia mendesah berat ketika mengetahui dari siapa panggilan tersebut, bibir bawah itu menjadi pijakan dari gigitannya ketika dia merasa bersalah pada sang kekasih. Dia tahu pasti lelaki itu menghawatirkannya karena dia belum memberi kabar sejak kemarin.

Yesung melangkahkan kakinya untuk mencari makanan sembari menelepon sang kekasih, begitu suara di seberang sana terdengar maka berbagai pertanyaan dalam nada suara yang khawatir jelas di dengarnya. Hati yesung menghangat karena hal ini, kekasihnya ternyata benar-benar sangat mencemaskan dirinya. Lelaki itu kini sungguh mencintainya, hal ini menimbulkan rasa bersalah yang amat dalam di lubuk hati yesung karena cinta itu dirinya balas dengan sebuah penghianatan.