Our Feelings

301 42 37
                                    

"Jangan pergi" yesung tersentak ketika mendengar suara itu, dia tersenyum lembut saat jemarinya digenggam dengan kuat oleh kyuhyun.
Hingga telah dia putuskan bahwa malam ini, dirinya akan menemani kyuhyun di kamar ini.

______________________________________________________________

Yesung malam itu benar-benar tertidur di samping sang kekasih hingga ketika fajar menyinsing mata itu mengerjap beberapa kali untuk melihat lebih jelas suasana pagi yang dingin itu. Salju hari ini turun dengan lebat, namun cuaca dingin itu tidak membuat yesung kembali menyelami alam mimpinya.

Kakinya melangkah ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka sebelum berjalan ke dapur. Pagi ini dia ingin membuat sup rumput laut karena kyuhyun semalam mabuk maka dari itu dirinya memilih menu tersebut, sup itu sangat bermanfaat untuk tubuh.

Yesung mencari bahan makanan di dalam almari pendingin, bibirnya tersenyum ketika menemukan bahan-bahan yang dia cari. Tangan mungil itu sangat terampil dalam mengolah setiap bahan hingga satu jam berlalu, kini beberapa makanan telah tersaji di meja makan. Bahkan bau harum dari makanan tersebut menusuk dalam ke hidung yesung.

"Lapar" dia bergumam seorang diri, langkah kaki itu berjalan menuju kamar sang kekasih untuk membangunkan lelaki yang kini masih terlena dalam mimpinya. Tangan mungil itu menggoyang-goyangkan tubuh kyuhyun hingga suara lenguhan kecil terdengar disana.

Kyuhyun membuka sedikit matanya namun kepalanya yang terasa pusing itu membuatnya enggan untuk terbangun, bahkan suara sang kekasih pun enggan dia pedulikan.

"Kyu, bangun.. ayo bangun.. aku sudah membuat sarapan untuk kita" seakan tidak merespon apa yang dia katakan membuat yesung menindih tubuh sang kekasih. Punggung itu menjadi pijakan duduknya sembari memukul pantat berisi milik kyuhyun.

Geraman tertahan itu dapat yesung dengar hingga tubuh rampingnya harus terjatuh ke belakang saat kyuhyun membalikkan tubuhnya.

"Ini masih pagi kenapa kau berisik sekali?" kyuhyun menatap tajam pada wanita yang kini mulai membenahi posisinya untuk duduk. Senyuman manis itu yang hanya bisa di dapatkan pagi ini oleh kyuhyun.
Wanita mengulang kembali perkataannya ketika melihat kyuhyun belum beranjak sama sekali dari tempat tidur.
Mereka berjalan beriringan dengan yesung yang menggenggam jemari sang kekasih, bahkan senyuman itu seakan enggan pergi dari bibirnya, udara dingin ini seakan tidak membuat dirinya membeku karena kehangatan tangan sang kekasih.

Mereka duduk berdekatan dengan pemandangan yang menurut yesung menyenangkan, dia bisa melihat jika mata hitam bening milik kekasihnya tersebut masih belum benar-benar terbuka sempurna. Mata yang setengah terbuka itu sangat lucu menurutnya.

"Aku memasak sup rumput laut untukmu karena semalam kau mabuk" kyuhyun hanya mengangguk kemudian menyantap sarapannya. Tidak ada lagi pembicaraan setelahnya, namun yesung seringkali melirik ke wajah sang kekasih.

***

Setelah selesai sarapan dan membersihkan diri maka keduanya duduk di ruang keluarga, hanya untuk menonton televisi. Apalagi yesung tidak bisa pulang karena salju yang turun dengan lebat ini belum mereda, beruntung karena hari ini adalah weekend.

"Yesungie, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu" tatapan serius itu membuat perasaan yesung kacau sekarang, tiba-tiba hatinya merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi sebentar lagi. Sementara kyuhyun mengambil nafasnya dalam-dalam sembari menutup mata sejenak.

"Permainan kita sudah berakhir, maka dari itu mulai sekarang carilah kebahagiaanmu sendiri. Aku yakin jika di luar sana masih banyak laki-laki yang jauh lebih baik dari siwon, kamu wanita yang baik jadi akan mendapatkan lelaki yang baik juga" kalimat itu sukses menusuk hati yesung dengan dalam, kebahagiaan mana lagi yang akan dia cari ketika di depannya sudah ada orang yang membuat hatinya bahagia.

Love and Affair Game {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang