Chapter 1 : Celah antar Dimensi 《 Arc 1 》

1.2K 168 44
                                    

《 Arc 1 -- Dunia Baru 》

Ruangan putih sejauh mata memandang. Satu-satunya yang bisa dilihat di sana hanyalah banyaknya pintu dengan berbagai warna dan motif yang tersusun secara acak di tempat tersebut. Siapa pun yang melihat pemandangan aneh seperti ini pasti akan tercengang.

"Eh? apa ini?" 

Pemuda itu masih berdiri diam di lawang pintu. Ia masih heran dengan situasi yang terjadi saat ini, apakah ini sebuah halusinasi. Mungkin sepertinya dia harus mengurangi kebanyakan main gim dan begadang itulah yang sedang dia pikirkan sekarang. Suara seorang wanita dari kejauhan terdengar menyapanya.

"Apakah anda tidak akan masuk?"  tanya suara tersebut.

"Huh?"

Shion melihat jauh ke depannya, tepat beberapa puluh meter di depannya ada meja yang lumayan panjang terlihat seperti meja resepsionis. Dia tidak menyadarinya karena fokus melihat-lihat pintu di sekitar area putih tersebut, di sana ternyata ada seorang wanita yang sedang duduk tegak tepat ditengah-tengah meja. Dia... tersenyum?

"Uh ...."  Shion mulai ragu untuk menjawab.

Tentu saja, ini merupakan hal yang biasa untuk kaget dan heran dengan kejadian yang tiba-tiba seperti ini muncul. Bagaimanapun kau melihatnya ini aneh bukan? Tidak normal. Kejadian tersebut seharusnya mustahil terjadi biasanya.

Dari kejauhan tampaknya wanita tersebut terlihat menghela nafasnya. "Fuh ...."

"Kalo begitu saya akan memberi sedikit dorongan," ucapnya menekan tombol tertentu di meja.

*Klik!

"Woahh!!"  Shion kaget, Dia terdorong dari lawang pintunya.

Pintu tersebut seketika tertutup dan lenyap begitu saja.

Dia sangat kaget melihat fenomena aneh lain di di depan matanya.

"Tunggu dulu, apa?!" 

"Anda tidak apa-apa?"  tanya seorang wanita yang tiba-tiba ada didepannya.

"Woaahh!! sejak kapan?!"  teriak Shion kaget sekali lagi.

Wanita tersebut tadinya sangat jauh di depan sana. Tapi dalam sekejap mata, saat Shion sedikit melepas kewaspadaannya sebentar saja, wanita tersebut sudah tepat berada di hadapannya.

Melihat reaksi Shion wanita itu tampak tertawa kecil.

"Ufufufu ... Maaf apakah kita bisa lanjutkan?" 

Setelah dilihat lebih dekat wanita tersebut memiliki perawakan tinggi, rambutnya berwarna merah cerah yang diikat ke belakang. Dia menggunakan jas dengan rok mini berwarna navy tak lupa dengan sepasang hak tinggi berwarna hitam. Wanita tersebut terlihat sangat anggun dan dewasa, dia terlihat seperti wanita karir usia sekitar 25 tahunan. Wajahnya sungguh cantik dengan mata berwarna kuning keemasan dengan bibir yang merah merona.

". . . ."  Shion terpana sekejap.

"Halo? Anda dengar?"  tanyanya, wajahnya sekarang tepat di depan Shion.

"Wah!! I-iya aku dengar ...! "  sahutnya kaget tersipu malu.

Ufufufu .... Wanita tersebut kembali tertawa ringan.

"Baiklah, tolong ikuti saya ...." Dia memberikan arahan.

Wanita tersebut berjalan dengan sangat elegan seperti seorang model.

Shion mengikuti arahan wanita tersebut tepat selangkah di belakangnya. Perasaan heran dan khawatir bercampur saat ini di dalam pikirannya. Dia bahkan sudah tidak ingat tentang membeli gim dan urusan-urusan sebelumnya.

Lumina : Isekai Cheat in The RPG World! (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang