Kusanagi Shion, Ia tiba-tiba dipindahkan ke dunia lain lewat pintu kamarnya. Ia menolak perlakuan spesial dari dewa dan lebih memilih sebuah buku tua milik dewa untuk dia bawa ke dunia lain. Alhasil, dia tak sengaja terpindahkan ke sebuah hutan penu...
Naga hitam itu tak sadarkan diri, ia kehilangan kesadarannya sesaat setelah terjatuh dari langit. Kejadian terakhir yang bisa dia ingat adalah sebuah pilar api raksasa tiba-tiba muncul dari bawah dan mengenainya. Sayapnya terluka dan dia akhirnya terjatuh karena tidak bisa mempertahankan tubuhnya dilangit.
Saat ini, dalam tidurnya ia diliputi amarah dan kebencian yang luar bisa dia ingin membunuh kedua manusia kurang ajar yang melakukan ini semua kepadanya.
Tak selang beberapa saat, dia terbangun. Tubuhnya terasa aneh, seperti ada yang hilang. Dia tahu sayapnya hilang sebelah tapi perasaan ini berbeda dengan itu. Seolah-olah dia kehilangan sesuatu yang sangat penting sebagai seekor naga.
Dia membuka matanya dengan sempurna, yang dia lihat disekelilingnya adalah sebuah ruangan. Tidak, itu sebuah kamar dengan interior yang sangat tua dan antik. Dia merasa heran kenapa ruangan sekecil ini bisa dia masuki. Tunggu dulu...
Dia melihat kedua tangannya, Dia mengecek keseluruh tubuhnya.
" Ini... tidak mungkin ! " pekik naga itu tak percaya.
Dia mendekati cermin besar didekat lemari disampingnya, pemandangan didepan matanya adalah sesuatu bencana bagi naga itu.
Gambaran yang dia lihat didepan cermin tersebut adalah bentuk seorang gadis kecil dengan rambut berwarna ungu gelap dan warna retina mata heterochromia dengan warna mata kanan berwarna biru dan sebelah kiri berwarna ungu. Tanduk dan sayap raksasa yang dia banggakan lenyap dan berubah seperti ikon kostum anak-anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa ini...? " gumam naga yang telah menjadi anak kecil tersebut.
Dia gemetaran, apa yang dilakukan kedua manusia itu kepadanya. Dirinya yang seorang Black Dragon terhormat dan berwibawa berubah menjadi gadis kecil yang terlihat lemah dan polos.
" Aku tidak percaya ini... ini tidak mungkin terjadi! tubuhku...tubuhku.... " gumam naga itu semakin gemetaran, dari sudut pandang dicermin dia terlihat seperti gadis kecil yang sedang ketakutan. Dia dapat melihat air matanya mulai muncul.
Dia tidak mau mengakui sosok didepannya adalah dirinya. Saat itu Riel datang mengecek keadaannya.
" Oh! kau sudah siuman? " seru Riel dari arah pintu. Naga itu menoleh dan menatap tajam kearah Riel, dimatanya masih ada air mata.
" Hmm? Kau menangis? Apakah ada yang sakit? " tanya Riel khawatir.
