Chapter 27 : Reuni tak terduga

370 80 28
                                    

Wilayah hutan yang sudah hancur oleh ledakan meteor. Dilihat dari manapun hutan ini sudah berubah menjadi tanah tandus. Tidak ada yang tersisa, kepulan asap masih mengepul dibeberapa tempat. Pasukan yang dikirim lebih dulu untuk mengecek situasi sekarang tertegun melihat pemandangan mengerikan di depannya.

"....Oi!" Salah satu prajurit paling depan mulai membuka mulutnya. "Ini, ini benar-benar daerah hutan, kan?"

"Ya, dipeta begitu...." balas orang dibelakangnya ragu.

Mereka berdua tidak percaya dengan kenyataan di depannya. Bencana macam apa yang menimpa tempat ini? itulah yang tersirat diwajah mereka yang pucat.

"Kita segera kembali!" Dia berbalik dan mulai berlari dengan tergesa-gesa.

Diikuti orang dibelakangnya. "Kau benar, ini bahkan lebih parah dari serangan para monster. mungkin akan terjadi bencana yang lebih mengerikan kedepannya."

Setelah mereka pergi tak jauh beberapa kilometer dari jarak tempat mereka berada ada sebuah kereta kuda yang berhenti dengan cepat melihat tanah tandus dengan beberapa lubang besar di depannya.

Suara kuda meringkik dengan keras karena ditarik agar berhenti secara mendadak.

"Ow, ow, ow...."

Itu terjadi begitu tiba-tiba sehingga tidak ada kesempatan untuk bersiap dan harga karena tidak siap adalah rasa sakit yang dirasakannya di bagian belakang. Orang yang sebelumnya duduk dengan tenang di dalam kereta kuda mengeluarkan kesedihannya dengan keluhan menyakitkan.

"Ada apa?!" tanya seorang wanita di dalam kereta kuda.

"Maaf Miko-sama sepertinya ada masalah di depan" jawab si Kusir yang terlihat seperti seorang samurai urakan.

"Hmm? sekarang apalagi? aku sedang terburu-buru" cetusnya geram.

"Ahahahaha, tolong tenanglah sebentar. disini sangat banyak sekali lubang, mustahil untuk lewat." kelakar si Kusir tertawa serampangan.

"Cepatlah Izou!" pinta si Wanita tergesa-gesa.

"Uhh... seperti biasa Miko-sama tau caranya untuk meminta hal yang mustahil...." gumamnya mengeluh.

"Kau mengatakan sesuatu Izou?" tanya si Wanita jengkel.

"Baiklah, baiklah. tapi tolong bersabarlah setidaknya sampai kepulan asap panas ini menghilang." jawab Izou mengehela nafas pendek.

Tanpa jawaban, wanita itu diam. Apa dia sudah mengerti situasinya?

Dia benar-benar tidak sadar. Meskipun dia memiliki firasat buruk sesuatu akan terjadi selama perjalanannya, tapi dirinya tidak memprediksi ini terjadi begitu tiba-tiba. Dan tanpa peringatan apapun, dia bahkan tidak bisa melakukan pendaratan yang tepat. Benturannya masih cukup sakit dan membuatnya semakin geram.

Dia duduk di dalam hanya memegang bagian belakangnya yang sakit karena benturan keras. Itu adalah seorang wanita muda dengan rambut hitam pekat, dia memiliki mata semerah darah dengan kimono indah berwarna hitam motif sederhana.

Wajahnya ditekuk kesal. Itu sesuatu yang menyakitkan bahkan untuk dirinya. Mencoba menahan sakit agar wibawanya tidak merosot begitu saja. Si wanita menjadi lebih tenang dan menghela nafas beberapa kali.

Alisnya diturunkan mendapat kembali ketenangannya. "Fuuh... baiklah Izou kita istirahat dulu disini."

"Siap laksanakan Kaguya-sama!" Akhirnya namanya disebutkan. Dia adalah Kaguya seorang Miko.

Auranya sungguh dewasa dan mempesona. Tidak bisa dipercaya bahwa wanita muda ini masih di usia remajanya.

"Apa saya harus membuat tenda disini?" tanya Izou turun dari tempat kusir.

Lumina : Isekai Cheat in The RPG World! (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang