𝐬𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 ✔︎

pantai

"Permisi," (Name) membuka pelan pintu kamar dan memasuki ruangan. Di dalam sudah ada Daichi, Asahi, Sugawara, dan Kiyoko yang sedang berkunjung.

"Ohayou (Name)-chan," senyum Kiyoko.

"O-ohayou Shimizu-san," balas (Name).

"Pas sekali kau datang, kami sedang membicarakan mu lho," ujar Daichi.

"Aku?" Tanya (Name) bingung sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, Suga bilang ia tertarik padamu," beritahu Asahi.

Wajah Sugawara langsung memerah mendengar itu.

"A-apa-apaan!" Serunya sambil menonjok bahu Asahi.

(Name) sendiri terdiam, menahan rona pada pipinya. Ia pun mendudukkan diri di kursi plastik sebelah Kiyoko.

"Tapi itu benar kan?" Dukung Daichi.

"Sialan, kalian memang tidak bisa dipercaya," gerutu Sugawara sambil menutupi wajahnya dengan satu tangan. Hitoka terkekeh.

"(Name)-chan sendiri suka cowok yang seperti apa?" Tanya Kiyoko. (Name) terdiam sebentar.

"Cowok yang baik dan bisa diandalkan, mungkin?" Gumam (Name) menatap ke bawah.

"Ah cocok sekali! Sugawara-san kan orangnya baik dan bisa diandalkan," seru Hitoka mengundang tawa yang lain.

"Kenapa harus aku lagi yang kena?" Protes Sugawara. Wajahnya telah memerah total.

"Jadi bagaimana? Kalau misalkan kami sebut nama Ennoshita, kau setuju?" Tanya Daichi. Sugawara sedikit mengalihkan pandangan.

"K-kalau itu, aku juga tidak setuju," jawabnya.

"Ahahahaha, dasar!"

(Name) hanya diam menyimak pembicaraan itu. Walau sebenarnya ia cukup kerepotan untuk mengontrol ekspresi nya sendiri.

"Ano senpai, aku senang kalian mau menyempatkan diri untuk menjenguk ku. Tapi ini kan sudah liburan musim panas, kenapa kalian tidak pergi berlibur?" Ujar Hitoka sedikit merasa bersalah.

"Tidak apa kok Hitoka-chan, kau tidak usah merasa bersalah," ucap Kiyoko menenangkan.

"Lagipula aku memang ingin pergi berlibur kok sehabis ini. Besok aku akan pergi ke pantai untuk merilekskan pikiran," sahut Sugawara.

"Ah, aku juga besok mau ke pantai, sudah janji sama adik-adik," imbuh Daichi.

"Shimizu, kau tidak ada rencana?" Tanya Asahi.

"Aku... Mungkin akan mengerjakan tugas, kau?" jawab Kiyoko.

"Aku akan mengunjungi kuil milik pamanku,"

Setelah berbincang selama seperempat jam, mereka pun pamit. Seperti biasa, (Name) mengantar mereka hingga ke pintu. Ia dihadiahi senyuman manis dari Sugawara. Dan itu membuatnya merona. Setelah selesai, ia kembali ke tempat duduk.

"Pergi berlibur ya, pasti menyenangkan," gumam Hitoka.

Hitoka melirik (Name) sambil tersenyum.

"(Name)-chan sendiri? Rencana liburan mu bagaimana?"

"Tenang saja, aku sudah menyusun rencana yang bagus,"

"Oh! Apa itu?"

"Menemani sahabatku di rumah sakit,"

Hitoka terpana, ia pun tersenyum tipis. Ia menatap ke luar jendela.

"Aku sudah lama tidak ke pantai," lirih Hitoka.