Part 9

15.3K 2.1K 148
                                    

BRAK!

"Apa yang kau lakukan pada putraku?"

Melihat orang asing yang tiba-tiba memasuki rumahnya, Jeno dengan cepat menarik sebuah kain yang ia buat sendiri untuk menutupi tubuhnya dan Jaemin.

Jaemin yang juga kaget atas kedatangan orang itu refleks berbalik, betapa kagetnya ia ketika mendapati sang ayah berdiri dengan penuh amarah di ambang pintu. Ia beringsut turun dari atas tubuh Jeno, tetapi karena knot Jeno masih belum mengecil, ia tak bisa melepaskan diri dari Jeno.

Sementara Siwon yang melihat anak bungsunya malah berpelukan dengan orang asing bergerak menghampiri mereka.

"A-ayah—" Jujur Jaemin merasa sangat ketakutan sekarang, ia tak pernah melihat ayahnya semarah ini.

"Berani-beraninya kau!" Bersamaan dengan keluarnya kalimat itu, tangan Siwon melayangkan sebuah tinju pada wajah Jeno.

"Ayah!" Teriakan Jaemin dihiraukannya, untuk saat ini fokusnya adalah untuk menghajar orang yang sudah berbuat lancang pada anaknya.

"Menjauh dari anakku!" Siwon menarik tubuh Jeno yang sejak tadi hanya diam tak melawan.

"Aw!" Karena masih terhubung, Jaemin pun ikut terlempar bersama Jeno ke sisi lain panggung yang mereka gunakan sebagai alas tidur. Hal itu disadari oleh Siwon, amarah ketua klan itu semakin menjadi menyadari mereka masih dalam keadaan knotting.

"Kurang ajar!" Satu Bogeman lagi melayang di wajah tampan rogue itu.

"Ayah, sudah hentikan!" Tak kuasa melihat Jeno diperlakukan seperti itu, Jaemin memeluk kepala Jeno, menyembunyikannya dari jangkauan sang ayah.

"Tsk!" Siwon jengah melihat kelakuan anaknya, bisa-bisanya dia melindungi rogue yang sudah berlaku kurang ajar itu.

Siwon mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, ia tak ingin melihat dua orang yang tengah berpelukan itu, membuatnya bertambah kesal saja. Sampai akhirnya ia menemukan tas selempang milik Jaemin. Tanpa pikir panjang ia meraihnya dan memeriksa apa isinya.

"Pakai pakaianmu." Siwon melemparkan tas itu ke arah Jaemin setelah menemukan pakaiannya di dalam sana.

Jaemin menurut. Ia meraih tasnya lalu memakai bajunya yang memang sengaja ia tinggalkan di rumah Jeno saat tadi mereka hendak lari pagi. Namun tidak dengan celananya, lagi-lagi karena kesejatian Jeno masih belum bisa dilepaskan.

"Kau tidak apa-apa?" Jaemin meraih wajah Jeno yang terlihat memar, pasti sangat sakit.

Jeno yang melihat kekhawatiran di mata omega manis itu hanya mengangguk sebagai jawaban, tak lupa juga ia tersenyum untuk lebih meyakinkannya.

"Pasti sakit sekali." Jaemin memberi kecupan di bagian yang memar. Dan hal itu sukses membuat Siwon semakin murka.

Dengan emosi Siwon menarik tubuh Jaemin supaya terlepas dari Jeno.

"Ayah, sakit! Ayah!" Jaemin meronta, bagian bawahnya terasa seperti terkoyak, sangat sakit.

"Rggghh!" Itu suara geraman Jeno, ia tidak bisa terima Jaemin diperlakukan seperti itu.

Siwon yang mendengar itu menatap nyalang pada Jeno. Apalagi saat dia mendekap Jaemin supaya kembali mendekat ke arahnya.

"Tunggulah sampai penyatuan kami selesai, baru anda bisa melakukan apapun kepada saya. Jangan menyakiti Jaemin." Perkataan itu terdengar sangat mutlak. Bahkan Siwon merasa heran bisa mendengarnya dari seorang rogue.

"Ketua." Suara Mark memanggil Siwon dari luar. Akhirnya mereka sampai juga setelah tertinggal olehnya.

"Tetaplah diluar." Perintahnya. Siwon tidak mungkin membiarkan mereka melihat keadaan Jaemin yang seperti sekerang.

***

TBC

Btw ff ini tuh terinspirasi dari video dokumenter ini wkwk

[NOMIN] Rogue ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang