[NOMIN] Rogue ✔

Part 16

Jeno menarik tali kekang kudanya ketika melihat Siwon melakukan hal yang sama. Di depan mereka terdapat sebuah gapura yang di jaga beberapa orang, sepertinya pintu masuk wilayah klan lain.

Di lihatnya Siwon terlibat pembicaraan dengan salah satu penjaga di sana. Hingga beberapa menit kemudian orang-orang di sana mempersilahkan Siwon dan rombongannya masuk.

Kali ini mereka tidak memacu kuda dengan cepat, mereka hanya berjalan santai setelah melewati gapura.

"Kita akan mencari makan lalu menginap di sini, besok pagi baru kita lanjutkan perjalanan." Langit memang telah berubah menjadi gelap, seharian mereka berkuda.

"Apakah tempatnya masih jauh, Ayah?" Tanya Jaemin.

"Tidak, sebelum tengah hari kita akan sampai."

Saat menemukan sebuah tempat makan yang terlihat cukup ramai, Siwon membawa mereka mampir. Seperti biasa, werewolf sangat suka daging, Jaemin dan Jeno memesan daging sapi panggang.

Setelah pesanan mereka datang, Jeno menukar piringnya yang berisi daging yang telah ia potong-potong dengan piring milik Jaemin. Selama makan pun, Jeno terus memperhatikan matenya, mulai dari mengusap sudut bibir Jaemin ketika terdapat sedikit noda atau membantu Jaemin minum ketika omega itu tersedak. Dan semua hal itu tak lepas dari pandangan Siwon.

***

Benar saja, setelah melanjutkan perjalanan mereka saat mentari baru muncul, rombongan yang dipimpin oleh Siwon telah sampai ke tempat tujuan mereka, academy. Entah apa yang direncanakan ketua klan itu sehingga berpikir academy adalah tempat yang aman untuk Jaemin dan Jeno tuju.

Setelah menemui penjaga mereka langsung di antar menuju sebuah gedung yang ada di tengah. Di perjalanan menuju ke sana Jaemin bisa melihat banyak orang yang tengah berlatih.

"Ayah, apa aku bisa menumui kakak?"

Siwon menoleh pada anaknya, "tentu saja, setelah urusan kita selesai."

Ternyata mereka di ajak menemui kepala academy, seorang alpha female yang rambutnya sudah memutih.

"Suatu ke hormatan Ketua Klan Siwon mengunjungi tempatku yang reot ini." Ujarnya merendah.

"Aku ke sini untuk meminta bantuanmu, Taeyeon." Siwon langsung saja to the point, alpha itu memang tidak suka berbasa-basi.

"Apa yang bisa aku bantu?"

"Aku ingin memasukkan anakku dan matenya ke academy." Jaemin menatap ayahnya dengan bingung, bagaimana caranya Jeno bisa masuk ke academy jika dia saja tidak memiliki kartu identitas.

"Tentu saja, academy ini terbuka untuk semua werewolf."

Siwon berdehem sebelum berkata, "menantuku mengalami musibah saat di perjalanan, dia dirampok dan kehilangan kartu identitasnya. Bisa kau membuatkan yang baru untuknya?"

Tidak hanya Jaemin yang terkejut, tetapi juga Jeno, Siwon berbohong demi Jeno? Jaemin merasa sangat terharu, dengan ini Jeno tidak perlu lagi hidup sebagai seorang rogue yang harus selalu bersembunyi.

"Itu hal mudah, kemarilah alpha muda." Ajak Taeyeon pada Jeno.

Dengan patuh, Jeno mengikuti langkah Taeyeon yang menuju sebuah altar kecil di sudut ruangannya. 

"Masukkan tanganmu ke sana." 

Seperti di aula klan Jaemin, di sini juga terdapat sebuah wadah. Bedanya wadah itu berisi air, bukan api.

"Northen vale." Gumam Taeyeon ketika membaca huruf tak kasat mata di lengan Jeno. "Siapa namamu?"

"Lee Jeno."

Taeyon terdiam sebentar, tetapi detik berikutnya ia kembali menguasai dirinya. "Baiklah Jeno, kartu identitasmu akan siap dalam dua hari."

"Terima kasih, Taeyeon. Kau memang selalu bisa diandalkan." Siwon yang sejak tadi hanya memperhatikan akhirnya kembali bersuara. 

"Jangan berlebihan, ini hanya hal kecil." Taeyon kembali mendudukkan dirinya di sofa di depan Siwon dan Jaemin. "Nah anak-anak, kalian akan diantar oleh nona Seo ke kamar kalian."

Setelah Jeno dan Jaemin pergi, Taeyon menatap Siwon dengan serius. "Sebenarnya siapa Lee Jeno?"

***

TBC

Kalo ada kritik dan saran bisa langsung disampein ya, tapi tolong dengan bahasa yang baik. Aku bakal langsung blok orang yang modusnya kritik tapi sarkas dan nyindir (udah pernah nyoba negur org kek gini tapi gak mempan, jadi maaf aku gak bakal tolerir).

Makasih guys buat vote dan komennya<3