Part 1

42K 3.3K 45
                                    

Jaemin untuk pertama kalinya menjelajahi hutan bagian utara yang termasuk wilayah terluar klannya. Sudah lama ia penasaran dengan hutan itu, tetapi baru kali ini ia mendapatkan kesempatan untuk pergi. 

Ia melihat-lihat bagian hutan yang sepertinya sering digunakan untuk tempat latihan anggota klannya, terlihat dari goresan-goresan sabetan pedang di beberapa pohon. 

SRAK!

Seekor rusa. Jaemin dengan cepat mengeluarkan anak panahnya. Ia harus bisa menangkap rusa itu, kakaknya pasti tidak akan meremehkannya lagi jika bisa membawa pulang seekor rusa. Ya, ia adalah omega satu-satunya di keluarga yang mayoritas alpha. Dua kakaknya selalu meremehkan dan melarangnya untuk melakukan berbagai hal karena status itu.

Setelah dirasa bidikannya telah tepat sasaran, Jaemin melesatkan anak panahnya. Namun sayang, perhitungannya meleset, rusa itu kabur.

"Aish!"

Tanpa berpikir dua kali, Jaemin langsung mengejar si rusa. Rusa itu berlari ke kawasan hutan yang lebih dalam, menjauhi permukiman anggota klan, dan Jaemin terus mengikutinya. Ia membidikan kembali panahnya sambil terus berlari. Tetapi sebelum ia berhasil melepaskan anak panahnya, ia terlebih dahulu tersandung akar pohon dan jatuh tergelincir. Tubuh Jaemin menggelinding di tanah hutan itu yang memang miring. Mata omega itu terpejam rapat, ia cukup takut akan apa yang tengah ia alami.

"Hampir saja."

Seseorang menahan tubuh Jaemin sehingga omega itu berhenti menggelinding.

"Kau tidak terluka parah." Ucapnya setelah memeriksa tubuh Jaemin.

Sementara Jaemin mengerjapkan matanya bingung, ia baru saja memasrahkan nasibnya tapi tiba-tiba diselamatkan oleh pemuda tampan yang entah datang dari mana.

"Hey, kau tidak apa-apa, kan?" Tanya pemuda itu.

"Aku tidak apa-apa." Jawabnya sambil mendudukan diri.

"Bagaimana kau bisa terjatuh seperti tadi?"

"Aku sedang memburu seekor rusa dan kurang memperhatikan langkahku."

"Lain kali kau harus lebih hati-hati, sepertinya kau tidak terbiasa berburu."

Kalimat itu membuat bibir Jaemin sedikit maju. Ia sebal mendengar kata tidak terbiasa berburu, bagaimana bisa terbiasa jika kakak-kakaknya selalu menghalanginya. Untung kedua kakaknya saat ini sedang pergi, mereka tengah melakukan pelatihan di sebuah akademi yang terletak di wilayah klan lain.

"Lalu kau sendiri sedang apa di sini?" 

Pria itu gelagapan mendapat pertanyaan seperti itu dan Jaemin tidak melewatkannya.

"Sama seperti mu. Iya, sama sepertimu, aku sedang berburu."

"Benarkah? Tapi aku tidak pernah melihatmu sebelumnya."

Wajar jika Jaemin menanyakan hal itu. Ini wilayah klannya dan hutan utara ini tidak berbatasan dengan wilayah klan manapun karena langsung menuju jurang yang sangat dalam.

"Kau mungkin tidak menyadarinya, aku memang cukup penyendiri."

"Lalu apa kau tahu siapa aku?"

Pria itu kembali gelagapan, jelas sekali jika ia tidak mengetahui siapa Jaemin. Dan hal itu membuat si omega semakin yakin bahwa pria yang menolongnya ini tengah berbohong. Jaemin adalah anak dari ketua klan, semua anggota klan sudah pasti mengenalnya.

"Siapa kau sebenarnya? Apa kau penyusup?"

Sial, sepertinya pria itu tidak bisa berbohong lagi. Dengan cepat dia berusaha pergi dari Jaemin, ia tidak ingin tertangkap. Jaemin yang melihat itu langsung berusaha berdiri.

"Aw!" Kaki Jaemin terkilir, ia tidak bisa mengejar pria itu.

Si pria yang mendengar rintihan Jaemin menghentikan langkahnya. "Sial, kenapa aku harus menjadi orang yang tidak tegaan, sih?!" Umpatnya.

Akhirnya ia kembali berbalik menghampiri Jaemin yang langsung ditatap heran oleh si omega. "Aku tidak bisa meninggalkan omega yang sedang terluka di tengah hutan." Setelah mengatakan itu, pemuda asing tersebut langsung mengangkat tubuh Jaemin dengan kedua tangannya, posisinya seperti pengantin.

"Hey!" Jaemin hendak protes tetapi langsung dihentikannya ketika pemuda itu kembali berbicara. "Tidak usah protes, kau bahkan tidak bisa berdiri dengan benar."

***

TBC

[NOMIN] Rogue ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang