[2] that annoying man

17 4 0
                                    

chapter two has already been uploaded!
hope u guys enjoy n like it :)

Di Kampus tempat Shae kuliah, salah satu kampus Swasta di tempatnya ini sistemnya untuk ngontrak mata kuliah itu udah di paketin, dan gak berebut kelas dan dosen karena udah diatur sama yang diatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Kampus tempat Shae kuliah, salah satu kampus Swasta di tempatnya ini sistemnya untuk ngontrak mata kuliah itu udah di paketin, dan gak berebut kelas dan dosen karena udah diatur sama yang diatas. bukan Tuhan tapi Dekan sama petinggi Fakultas. Tapi semuanya juga atas seizin Tuhan sih.

Shae, Anna dan Prissy itu selalu berusaha buat sekelas terus, tapi emang bener kata Anna kalau Shae itu gak 'seberuntung' itu. Mereka bertiga sekelas di Semester 1, tapi sayangnya di Semester 2 Semesta harus memisahkan Shae dari kedua sahabatnya dan kroni-kroninya yang lain. Iya, Shaerysse terbuang sendiri ke kelas yang berbeda dan di dalam kelas itu, gak ada seorangpun yang temannya Shaerysse. Miris emang, soalnya Shaerysse ini bukan tipe orang yang jago nyari temen. Kalau gak didekati dan diajak ngomong, Shaerysse gak bakalan mulai duluan. Tapi kalau udah ada yang memulai Shaerysse bakalan bisa dan gampang untuk didekati. Kalau udah dekat, Shaerysse bakalan bisa berubah jadi Komedian.

"Anjir Dosennya belom masuk kan?" Tanya Shae begitu duduk di tempat duduk yang sudah 'di-booking' oleh temannya

"Gila lo mah kebiasaan, baru juga hari pertama di Semester 4 lo udah telat" Ujar Perempuan Berkacamata yang selalu bertugas untuk mem-booking tempat duduk Shaerysse setiap hari sejak Semester 2. Kalau aja gak di-booking dari awal sudah bisa dipastikan setiap hari Shae akan duduk di kursi terdepan yang menjadi sasaran empuk para Dosen untuk ditanya ataupun disuruh.

"Lo tau kan gue gimana, udahlah emang dari sononya gue begini" Ucap Shae yang masih ngos-ngosan dan mengatur duduknya agar nyaman, belum sempat dia terduduk nyaman, dosen sudah masuk ke kelasnya.

"Tapi ini Pak Ares loh, Dosen terkenal Killer. Dan lu gak takut sama sekali gila"

"Siapa bilang gue gak takut sih, gue tuh takut. Hormon Adrenaline gue bener-bener terlepas dengan sangat cepat dan hebat"

Kata-Kata Shaerysse itu hanya disambut helaan napas dan buangan napas berat dari Temannya. Katanya Hormon Adrenaline itu 'Teman Setia' bagi orang-orang yang suka tantangan dalam hidup. Jantungnya bakalan berdebar dan rasa takut emang bakalan muncul tapi selain rasa takut muncul juga rasa tak gentar dalam diri. Nah jika biasanya orang-orang merasakan hal ini saat mungkin berolahraga ekstrem, tapi bagi Shaerysse hal itu bisa ia alami hampir setiap pagi saat berkejaran dan berlomba dengan waktu. Dan ketika dia mencari waktu yang tepat untuk masuk ke kelas, mungkin saat dosen ke toilet atau sedang keluar karna ada keperluan atau yang paling beruntung saat dosen belum masuk kelas. Iya, walaupun Shae sering telat tapi jarang ada Dosen yang me-notice keterlambatannya itu.

"Tugas MK ini udah lo buat kan?" Tanya Talitha, Perempuan Berkacamata 'Pem-Booking' itu. Setelah terpisah kelas dari Lesha dan Prissy, di Semester 2 Shae ketemu dan mulai berteman sama Talitha Margaretha yang gak kalah unlucky-nya karena juga terpisah dari kroni-kroninya

Loveillé : Bitter PillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang