[11] the good and the bad

12 3 13
                                    

chapter eleven has already been uploaded!
hope u guys enjoy n like it!:)

chapter eleven has already been uploaded! hope u guys enjoy n like it!:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Denis nyariin lo tadi"

Perkataan dari Talitha tadi sukses membuat Shaerysse terbatuk di sela kefokusannya mengerjakan Kuis

"Perlu gue ulangin?" Ujar Talitha dengan Senyuman Jahilnya,

Shaerysse menggeleng dan tetap berusaha fokus

"Lo udah mulai PDKT sama Kak Denis ya?" Tanya Talitha setengah berbisik mengingat seisi kelas sangat senyap karena semua mengerjakan Kuis

Shaerysse memandang tidak suka kearah Talitha "Mau gue sentil mulut lo?"

"Ya abisnya aneh banget gitu Kak Denis nyariin lo"

Shaerysse memalingkan wajahnya kearah Kertas di mejanya dan mencoba fokus mengerjakannya kembali, sulit baginya untuk menjelaskan kepada Talitha segala kejadian yang telah melibatkan dirinya dan Denis bahkan sialnya semua Kejadian itu adalah Kejadian yang Memalukan. Jadilah dia memilih bungkam dan tidak menceritakannya kepada Talitha

"Jangan-Jangan lo grepe-grepein Kak Denis ya biar di notice?!" Tuduh Talitha dengan tangannya yang memegang pulpen menunjuk kearah Shaerysse

"Mending lu diem deh Tal" Wajah Shaerysse sama sekali tidak berpaling dari kertas kuisnya

"Bener?!"

"Lu pikir gue serendah itu iya?" Shaerysse kini memandang Talitha dengan malasnya

Talitha mengangguk dengan polosnya, Melihat anggukan Talitha itu Shaerysse sontak memukul Lengan Talitha "Gila lo ya!" Suara Shaerysse tidak terkontrol karena tidak menyangka ia akan mendapatkan anggukan dari pertanyaannya itu, Alhasil seluruh penjuru kelas itu memandang kearah mereka berdua

"Lo beneran mikir gue serendah itu?!" Bahkan setelah semua mahasiswa memandang mereka, Shaerysse tidak sadar juga dan masih memandangi Talitha yang sudah menggigit bibirnya gugup memandang seisi kelas

Talitha menyenggol tangan Shaerysse yang memang bersentuhan dengannya karena jarak tempat duduk mereka begitu dekat, Shaerysse akhirnya sadar akan suaranya yang berhasil menginterupsi Pembelajaran

Dengan pelan Shaerysse memalingkan wajahnya dari Talitha, entah sudah keberapa kali dalam seminggu ini Shaerysse jadi pusat perhatian karena kebodohannya sendiri

"Ekhmmm.." Shaerysse berdeham dan menundukan kembali kepalanya kearah kertas kuisnya tanpa membacanya tetapi berpura-pura membacanya

"Kalian bisa keluar" Ujar Kak Eve yang sekarang sedang menggantikan Salah Satu Dosen untuk mengajar, ya bisa dibilang Kak Eve ini Asisten Dosen, Mahasiswa Semester 7 yang menjadi teladan banyak orang

"Maaf Kak tadi itu-" Ucapan Talitha Terpotong begitu melihat tangan Kak Eve terangkat dan mengarah kearah Pintu, walaupun Kak Eve ini masih mahasiswa, tapi auranya sudah semenakutkan Dosen Kiler

Loveillé : Bitter PillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang