[9] to have egg on ur face

15 5 4
                                    

chapter nine has already been uploaded!
hope u guys enjoy n like it :)

Niat awal melihat Gerhana Bulan tapi apa boleh buat jikalau semesta serta takdir tidak berpihak? Di sini akhirnya Shaerysse berakhir, Duduk berdiam diri di sebuah halaman Rumah Sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niat awal melihat Gerhana Bulan tapi apa boleh buat jikalau semesta serta takdir tidak berpihak? Di sini akhirnya Shaerysse berakhir, Duduk berdiam diri di sebuah halaman Rumah Sakit. Padahal jujur saja bahwa Shaerysse sebenarnya sudah berangan-angan bahwa Gerhana Bulan yang akan ia lihat beberapa waktu lalu itu akan menjadi Momentum yang tidak akan pernah ia lupakan. Bayangkan saja akan melihat Gerhana Bulan yang indah bersama sang Pujaan Hati.

Bagaikan Gelas yang sudah terisi penuh dengan air, begitupun diri Shaerysse sudah terisi penuh dengan harapan. Namun sialnya, Gelas penuh tersebut harus pecah beserta air yang terbuang kesana kemari

"Emang dari awal tu orang hobby-nya bikin kesel" Gumam Shaerysse kepada dirinya sendiri

Tiba-tiba sebuah tangan dengan minuman kaleng dingin tersodor dihadapannya, sontak Shaerysse mendongak melihat siapa gerangan yang memberikan minuman itu padanya

Begitu melihat wajah orang itu, Dia hanya bisa menghembuskan nafas berat. Siapa lagi kalau bukan pelaku yang 'memecahkan gelas yang sudah terisi penuh tadi'. Jeffrey.

"Boleh duduk?"

"Gak" Jawab Shaerysse ketus

Tapi memang keras kepala sudah menjadi jati dirinya, Jeffrey tetap saja duduk di samping Shaerysse tentunya menyisakan jarak untuknya meletakkan minuman kaleng yang dibawanya tadi

"Segitu sukanya lo sama Denis?"

Shaerysse menoleh kearah Jeffrey namun dengan cepat memalingkan wajahnya, kalau lama-lama memandang Jeffrey rasanya dia ingin memukul wajah Lelaki itu

"Lo keliatan ketakutan banget tadi pas ngeliat Denis jatuh, sampai nangis pula" Ujar Jeffrey lagi setelah tidak mendapatkan jawaban dari Shaerysse atas pertanyaan tadi

"Lo yang kenapa tiba-tiba muncul kayak Menstruasi sih?!" Benar seperti Tamu Bulanan pikir Shaerysse, tanpa diundang dan tiba-tiba Lelaki itu muncul entah darimana hingga mengagetkan Shaerysse

"Gue mau ke Denis lah, dia kan temen gue"

"Ya tapi kan gak harus lewat depan sampe masuk Kamera gitu! Ngagetin!"

"Sorry, gak maksud ngagetin"

Kini Keduanya tenggelam dalam sepi, tidak ada dari keduannya yang memulai kembali pembicaraan. Shaerysse mengambil minuman kaleng yang dibawa tadi, memang Sharysse haus sebab belum minum sedari tadi

"Kak Denis gimana?" Tanya Shaerysse yang memecah keheningan

"Udah ditanganin kok tadi, sekarang udah pulang sama Mamanya" Jawab Jeffrey

Ya memang selepas kejadian Denis Jatuh tadi, Denis dibawa oleh Jeffrey dan Shaerysse ke Rumah Sakit terdekat. Yang lainnya tetap berada disana setelah membantu Denis naik ke Mobil mengingat tujuan awal mereka disana adalah untuk mengambil Potret Gerhana Bulan.

Loveillé : Bitter PillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang