[𝕗𝕖𝕒𝕥𝕦𝕣𝕚𝕟𝕘 𝕛𝕛𝕙 𝕒𝕟𝕕 𝕜𝕕𝕪]
Tentang Aku, Kamu, dan Orang-Orang itu yang hidup bersamaan tanpa saling mengerti, tanpa saling memahami, tanpa adanya percaya serta tanpa tau yang sebenarnya dari kehidupan yang sedang dijalani.
Aku, Kamu...
chapter twelve has already been uploaded! hope u guys enjoy n like it!:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai Kelas tadi, Shaerysse berada di Ruang Serbaguna di Fakultasnya untuk mengikuti Rapat. Shaerysse memang tergabung dalam salah satu Organisasi Mahasiswa, yakni Badan Perwakilan Mahasiswa. Tentunya bersama kroni-kroninya, Anna dan Prissy. Talitha juga tentunya ikut tapi dalam Organisasi yang berbeda, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa.
Kedua Organisasi Kemahasiswaan Fakultas ini bekerja sama untuk mengusung sebuah acara Lomba Orasi Ilmiah yang akan melibatkan Seluruh Mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti Lomba ini.
Maka, disinilah mereka berakhir. Duduk tegang berhadapan satu dengan lainnya bersama beberapa Dosen yang menaungi untuk membantu pelaksanaan Acara ini. Shaerysse sendiri menjadi bagian dari Kepanitiaan Bagian Usaha Dana
Sebenarnya, rapat itu sudah berakhir sekitar satu setengah jam lalu, namun Panitia Usaha Dana dimintai tinggal untuk membicarakan pencarian Dana yang akan dilakukan segera. Panitia Usaha Dana hanya berisi Enam Orang dan Tidak ada diantara mereka yang akrab dengan Shaerysse, hanya sekedar saling tau
Sampai Pukul 19.45 Rapat itu baru selesai,dan Shaerysse menyempatkan diri ke Toilet untuk menyelesaikan Panggilan Alamnya yang sudah ia tahan sejak beberapa waktu lalu. Saat kembali, Ruangan itu sudah kosong melompong
Shaerysse segera berjalan keluar ke arah Parkiran kemudian setelah mendapatkan letak Mobilnya ia segera naik untuk segera pulang. Belum jauh dari tempat Parkir, Shaerysse terpaksa menghentikan laju mobilnya begitu pandangannya mendapati seseorang duduk di pinggir jalanan Kampus bersama Motor yang terparkir disampingnya
Tentu kalau Shaerysse tidak mengenal orang itu dia hanya akan sekedar melihat dan melanjutkan perjalanannya, mengingat hari sudah gelap pula. Namun sayangnya dia mengenal orang dihadapannya ini.
Shaerysse akhirnya turun dari mobil menghampiri lelaki itu tanpa mematikan mesin dan meminggirkan mobilnya, Kemudian mendekat dan mencoba melihat wajah lelaki itu yang sedari tadi menunduk
"Oy!" Tidak ada tanggapan dari lelaki itu, Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan semakin mendekat
"Ngapain lo disini? Ngemis?" Begitu berada di dekat lelaki itu, bau minuman keras memenuhi indra penciumannya
"Lo mabuk lagi ya?!" Tanya Shaerysse dengan suara yang lebih kuat dari sebelumnya
Masih tidak ada tanggapan apapun dari orang dihadapannya itu, akhirnya Shaerysse memilih untuk mengguncang tubuh lelaki itu
Shaerysse yakin guncangannya tidak sekuat itu sampai bisa menjatuhkan orang itu, tapi namanya juga orang mabuk, karena Shaerysse mengguncang tubuhnya lelaki itu jatuh kearah belakang dan kini sudah terlentang sebagian di jalan dan sebagian tubuh bagian atasnya berada di rerumputan
Tentunya Shaerysse kaget melihat lelaki itu kini sudah terlentang,
"Bangun anjir!" Kata Shaerysse kemudian menendang Kaki lelaki itu pelan
