Chapter 14 - Cemburu

860 74 11
                                    

"Aku lebih seperti diriku sendiri saat bersamamu."
.
.
.
.
.
.

Mereka berdua akhirnya tertidur dalam posisi berpelukan. Seperti sepasang kekasih yang merindukan satu sama lain.

♪♪♪♪♪♪

Malamnya Jason terbangun, Jason yang melihat dia masih berada di pelukan Aurel. Melihat Aurel yang masih terlelap, tangan Jason mengarahkan ke wajahnya. Mengelus dengan pelan, Aurel sedikit terusik.

"Ekhmm......" Jason tetap melanjutkan mengelus rambut Aurel. Kembali lagi Jason tidur di pelukan Aurel.

[ Duh Jiwa Single Author meronta-ronta nih ಥ‿ಥ ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Duh Jiwa Single Author meronta-ronta nih ಥ‿ಥ ]

Jason diam-diam mengecup bibir Aurel dan melumat sedikit di bibirnya. Lagi-lagi Aurel terusik.

"Hmph...." Jason tersadar dia memberhentikan aksinya. Melihat bibir Aurel yang sedikit basah, Jason menggosokkan jari jempolnya ke arah bibir Aurel.

Aurel terbangun dari tidurnya, Jason mengelus pipi Aurel. Melihat Aurel yang masih sangat ngantuk. Jason menyuruhnya untuk bangun.

"Bangun dulu, ganti bajumu terlebih dahulu."

Jason memanggil pelayan untuk mengambil baju tidurnya Aurel. Jason menggendong Aurel menuju ke sana kamar mandi dan meletakkannya di kursi yang ada di kamar mandi. Jason menatap lembut Aurel, mengelus pipinya lagi.

"Kamu bisa sendiri kan...?" Jason tersenyum nakal.

Aurel mengangguk-angguk an kepalanya dan menutup mukanya dengan kedua telapak tangan. Pipi merona Aurel merambat sampai ke telinga merahnya.

Jason terkekeh mengelus kepala Aurel dan dia langsung meninggalkan Aurel sendiri di kamar mandi itu.

Aurel melihat Jason meninggalkannya sendirian. Mengingat siang tadi, Aurel teringat Jason terlihat sangat manja kepadanya. Dan baru kali ini Aurel merasa Jason sangat menunjukkan ekspresinya.

Jason yang sedari menunggu Aurel mengganti baju tidurnya. Dia mengingat ekspresi yang di keluarkan Aurel. Jason menutup setengah mukanya dengan telapak tangannya. Di balik telapak tangannya yang besar Jason tersenyum dengan sangat lebar.

♪♪♪♪♪

Aurel telah selesai dari kamar mandi. Keluar dengan kaki polos dari kamar mandi. Aurel memanggil Jason yang sedari melihat jendela.

Marry Me, Prince !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang