Marry Me, Prince !!

Chapter 19 - Menangis ( 15+)

" Jangan tinggalkan aku...."

Jason memeluk tubuh Aurel dengan erat. Berharap ini bukan kenyataan. Inilah yang dia tidak harapkan, ditinggalkan oleh orang yang sangat berarti bagi kita.

"Kumohon... Ini bukan mimpi.... Ayo bangun... Kamu mau menikahiku kan... Kumohon...."

Jason menangis dengan kencang, sama dengan Nicholas dia menangis berharap Aurel kembali. Untuk pertama kalinya Nicholas melihat Jason yang sangat terpuruk.

Bukan hanya Nicholas semua orang yang ada di istana mendengar kabar Aurel menangis bahkan sampai tidak sadarkan diri.

"Aurel.... Kumohon... Aku ngelakuin apapun yang kamu inginkan...."

Jason melihat makhluk berbulu yang juga menutup matanya.

"Kumohon bantu aku, biarkan Aurel kembali kepadaku...."

Lagi-lagi Jason mengelus pipi Aurel yang sekarang pucat tak bernyawa.

"Kamu marah ya sama aku... Apakah kamu sudah lelah mengejarku... Kumohon bangun..."

Banyak air mata jatuh di wajah Aurel. Jason menempelkan keningnya di wajah Aurel.

"Aku mencintaimu... Jika itu yang kamu ingikan untuk meninggalkan ku. Aku terima" Jason berbicara dengan suara kecil. Perlahan dia menaruh tubuh Aurel kembali di kasur.

Saat menaruh Nicholas langsung merasakan tanda mana kehidupan ditubuh Aurel. Jason yang masih dalam kertepurukan, tidak sadar dengan hal itu.

"Hahhhhh!!!!" Seketika Aurel membuka matanya Jason langsung memeluknya erat Aurel lagi.

"Ha..... Ha... Ha..." nafas Aurel tersengal sengal. Keringat langsung keluar dari tubuhnya.

Jason yang masih terkejut, tangannya yang masih bergetar, perlahan menyentuk pipi Aurel.

Nicholas melihat Aurel, langsung membantunya menenangkan deru nafasnya menggunakan kekuatannya, dengan memberikan oksigen tambahan dengan sihir.

"Pang... Pangeran...." Tangan Aurel perlahan naik ke pipi Jason.

Jason memeluk erat lagi tubuh Aurel. Aurel yang masih dengan tubuh lemasnya menepuk-nepuk pelan punggung Jason.

"Aku kembali... Pangeranku...."

******

Sekarang kita tahu pilihan Aurel ada dimana. Aurel yang sedang duduk bersandar di kasur, melihat ke arah luar jendela kamar Jason, tidak lupa dengan husky yang masih disisinya masih seperti bayi tertidur dan kembali dengan tubuh mungilnya.

Aurel mengingat percakapan dengan tubuh asli ini

"Pilihanku...."

"Aku memilih kembali ke dunia yang sekarang ku tempati."

Putri Valentine sangat senang mendengar ucapan Aurel.

"Baiklah Karin pilihanmu sangat tepat..."

Putri Valentine mendorong tubuh Aurel, seperti bergerak lambat tubuh Aurel seperti jatuh kedalam jurang. Aurel melihat wajah putri Valentine yang lembut membaca bibirnya.

"Semoga kamu bahagia..."

Dan sekarang Aurel kembali , kembali ke mana tempat yang sekarang dia anggap rumah.

Tanpa kesadaran Aurel, Jason yang baru masuk ke ruangan melihat Aurel yang sedang melamun. Berjalan ke arahnya, menyentuh pipi Aurel.

Aurel terkejut, langsung menatap Jason.