Chapter 17 - Berakhir

505 50 3
                                    

Arwah raja Iblis terbang mengelilingi tubuh Aurel. Jason yang melihat Raja Iblis memutari tubuh Aurel khawatir. Jason ingin melangkah maju, langsung dilarang oleh Husky.

Aurel yang terduduk dengan tubuhnya yang sudah sangat kelelahan. Aurel memejamkan matanya, fokus dengan energi yang ada di tubuhnya.

Keringat yang bercucuran keluar dari kening Aurel. Aurel mengangkat tangan kanannya, Aurel menekankan telapak tangannya di tanah.

"Ugh.... Kamu pasti bisa Aurel....."

Cahaya Hijau terang mulai melapisi tubuh Aurel. Raja Iblis yang awalnya mengelilingi Aurel, menjauhi tubuh Aurel.

Aurel menyadarinya, tangan kirinya langsung mengarahkan ke arah Raja Iblis dan langsung membuat bola cahaya yang sangat kuat.

"HANCURLAH KAU RAJA IBLIS!!!!"

"TID...AKK!!!!!!!"

Berakhirlah peperangan yang di sebabkan oleh raja Iblis.

Cahaya yang ada di tubuh Aurel menyebar luas. Bangunan dan tumbuhan yang awalnya hancur berantakan, kembali lagi menjadi seperti semula.

"Hah....hah....hah.." Aurel mengambil nafas dari mulutnya.

Tubuh Aurel langsung tergeletak di tanah, dia sudah tidak sanggup untuk berdiri, untuk bergerak pun dia sudah tidak kuat. Masih dengan nafas tidak beraturan. Perlahan-lahan Aurel menutup matanya, samar-samar dia mendengar seseorang memanggil namanya.

"Akhirnya... Semua sudah selesai... Tidak ada yang berakhir tragis...." Aurel merasa bebannya semua terangkat.

♪♪♪♪♪♪

Jason yang melihat tubuh Aurel yang mengeluarkan cahaya terang , melihat Aurel berusaha keras melawan Raja Iblis.

Hanya kekuatan Aurel yang bisa memusnahkan Raja Iblis.

Cahaya yang ada di tubuh Aurel semakin menyebar luas, Jason langsung melihat di sekelilingnya, bangunan yang awalnya hancur berantakan kembali lagi seperti semula. Dan monster- monster awalnya berwujud seram kembali menjadi manusia.

Jason melihat Raja Iblis yang sudah lenyap. Dan kembali lagi ke arah Aurel. Melihat Aurel yang nafasnya sudah tidak beraturan, dia cepat mendatanginya.

Jason melihat Aurel yang tiba-tiba tergeletak di tanah.

"AUREL!!!!!!"

Jason panik, dengan cepat dia merangkul nya, menepuk pipinya.

"Hey bangun!!! Jangan tidur!!!"

Jason mendekati wajahnya ke wajah Aurel, memeriksa apakah nafasnya masih ada,

"Syukurlah nafasnya teratur...."

Jason mengangkat tubuh Aurel dengan gaya bridalstyle. Membawanya ke kediaman tempat tinggalnya.

♪♪♪♪♪♪

Sudah 1 minggu Aurel belum kunjung bangun.

Jason tidak melepas pandangan dari Aurel sedikit pun. Selama 7 hari itu Jason kembali menjadi orang yang tidak tersentuh.

Semua pekerjaan, dia pindahkan ke ruangan tidurnya, agar bisa mengawasi Aurel.

Jason juga selalu menggenggam tangan Aurel untuk mentransfer kekuatannya.

Jason mengingat semua perlakuan Aurel, selama dia berada di istana, tidak ada kesunyian yang di hadapinya lagi.

Jason mengarahkan tangan Aurel ke pipinya dan menciumi telapak tangannya.

"Kenapa kamu belum bangun...."

Jason melihat Aurel dengan pandangan yang sangat mendalam.

" Tok... Tok... Tok...."

Jason langsung kembali ke posisi semula. Duduk di pinggiran kasur.

"Masuk...."

Itu Max.

"Ada perkembangan dari wanita itu?"

Jason berbicara tetapi pandangannya tidak lepas dari Aurel.

"Belum Yang Mulia..... Wanita itu masih belum tersadar sejak kejadian itu...."

Mata Jason mendingin " Awasi dia terus.... Dan Max jangan lupa panggil Pendeta itu. Aku perlu berbicara dengannya."

Pendeta yang di maksud Jason adalah Nicolas Yehezkiel.

( Bisa kalian lihat di chapter 12 part 1 )

"Baik Yang Mulia....." Max membungkuk hormat, dan pergi meninggalkan ruangan itu. 


Rebecca, wanita itu sama seperti Aurel belum kunjung bangun sejak kejadian itu. Karena kekuatan Aurel, Rebecca yang awalnya memliki sihir sekarang dia sudah tidak dapat menggunakannya. Pengaruh kekuatan Raja Iblis telah merusak inti sihir di tubuh Rebecca.

Untuk Husky, dia sekarang dia kembali ke wujud bayi serigala.

Husky sama seperti Aurel, dia tertidur. Tidak ada tanda untuk bangun juga.

♪♪♪♪♪♪♪

Nicholas akhirnya sampai di istana. Dia sudah mendengar bahwa Istana di serang. Kuil langsung seketika panik. Ketika itu, saat mereka sampai di kediaman istana, tidak melihat ada kerusakan satu pun. Hanya dia melihat Jason sedang menggendong Aurel yang tertidur.

Dan yang lebih tepatnya, Max melihat dan memanggilnya untuk memeriksa keadaan Aurel.

Nicholas sudah sampai di depan kamar Jason.

"Yang Mulia, saya Nicolas Yehezkiel pendeta kuil telah datang." Max berbicara dari luar pintu.

"Biarkan dia masuk...."

Nicholas membungkuk hormat pada Max.

"Terima kasih."

********
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To Be Continued


Hey guys!!! Bagaimana kabar kalian?? Maaf banget ya kalau Aria lama banget Update nya.

Sebenarnya Aria udah ngetik chapter ini sudah bulan lalu.

Hanya saja Bulan Agustus lalu Aria mengalami hal-hal yang sangat berat dan hal yang ngga disangka-sangka, Tanggal 17 Agustus 2021, Aria kehilangan salah satu orang tua Aria yang paling Aria sayang, itu papa Aria.

Untuk sekarang pun Aria masih sedikit ragu buat selesain ini cerita atau ngga.

Jadi, terima kasih sudah ngikutin Aria sampai saat ini.

Tapi  Aria janji, Aria cuman butuh waktu sebentar buat pemulihan.

Buat kalian jangan lupa jaga kesehatan ya <3

Sampai sini dulu ya <3 Aria ngga tau mau ngomong apa lagi hehe.....

Lope lope buat kalian <3

Marry Me, Prince !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang