~Mencintai seseorang itu adalah hak kita,namun memiliki seseorang yang belum ada ikatan resmi,maka itu bukanlah hak kita~
-Thalita♡-"Serius kak?In syaa Allah Fatimah mau,dimana kak?Tapi Fatimah ajak Nanda gak apa kan?Biar kita cuman gak berdua."
"......"
"Siap kak,yaudah Assalamualaikum.."
"......"
Fatimah membanting dirinya di atas kasur tangannya memegang dada dan merasakan debaran yang sangat kuat,pipi nya mulai memerah,senyumah pun turut memperindah wajah Fatimah.
Ini masih pagi tapi sudah ada yang menelponnya,yang menelponnya adalah senior nya di kampus,sekaligus lelaki yang sudah mengisi hati Fatimah,namun gadis itu tak berani mengungkapkan-nya.
Aldiansyah,itulah nama dari kakak senior nya,pemuda berusia 22 tahun itu mengajak Fatimah untuk makan siang bersama dengannya,katanya ia ada rezeki lebih.
Di ajak makan siang oleh orang yang kita cintai adalah hal yang langka,sangat sayang jika di tolak,toh Fatimah juga mengajak Nanda nantinya,agar ia tak hanya berdua dengan kak Aldi.
Ya Allah kenapa debaran ini tak kunjung reda,apa yang salah dengan diri ku ini?
Tingtung
TingtungPejuang garis halal❤
Salwa
Ukhty😟
Aku masuk rumah sakit😭Astaghfirullah!Kamu kenapa wa?
Nanda
Kamu sakit wa?Salwa
Aku jatuh dari tangga..Ma syaa Allah,Fatimah kira kamu kenapa,lain kali hati-hati dong wa😑
Salwa
Kalian ini gak ada niatan pengen jenguk aku gitu?Cuek banget si😒Nanda
Bukannya gak mau sal,masalahnya nanti aku sama Fatimah juga harus ke kampus.Maaf yaa.Salwa
Oke gpp,tapi nanti izinin yaa.Love you guys😘.Fatimah menggeleng melihat isi grupnya,sebenarnya yang bikin grup itu Salwa biar yang jomblo gak ngerasa kesepian katanya..
Fatimah turun dari kasurnya mengambil tas dan langsung turun kebawah menyapa papah nya di bawah,mamah Fatimah udah gak ada sejak Fatimah berusia lima tahun.Beliau wafat di karenakan penyakit kanker rahim yang di deritanya.
Ia kemudian di rawat oleh tantenya di subang sampai umurnya 15 belas tahun,ketika umurnya hendak menginjak 16 tahun,Fatimah kembali di rawat oleh papahnya sampai sekarang umur Fatimah 20 tahun.
"Pagi papah.."
Fatimag memutari meja makan lantas mengambil tempat duduk berhadapan dengan sang papah.
"Pagi nak,kamu berangkat jam berapa?"
Fatimah mengambil satu lembar roti lalu mengoleskannya dengan selai anggur favoritnya."Habis sarapan juga berangkat pah.Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Untuk Aisyah ( SUDAH TERBIT )
Romance[Di terbitkan oleh Penerbit Perkasa Satu] [PART DI HAPUS SECARA ACAK!] *** Mengisahkan tentang seorang laki-laki yang berada di antara jurang kematian. Jika dia melangkah ke belakang, dia akan mendapati sang putri yang tak pernah merasakan kasih say...