[ 5 ]
--
Hi Ruto,
Percayakah engkau bahwa hari ini akan hujan? Percayakah pula engkau apabila kukatakan hujan akan membawa suara?
Membawa pesan tak tersampaikan dari seorang wanita yang tengah sesak. Terlilit oleh rasa sakit yang ia bangun sendiri.
Percaya...
Aku pernah percaya akan kata itu. Satu kata yang kukira 'kan kokoh mendirikan tugu hubungan. Namun nyatanya tidak.Terlalu dalam rasa sakit ini untuk kembali mempercayakan sesuatu pada seseorang yang pernah mengecewakan. Mungkin itu pula alasan aku tidak pernah kembali, Ruto. Kembali ke masa lampau; masa yang dulu nampak begitu indah.
Tapi setelah aku bangun dan aku tempa berkali-kali rasa kepercayaan itu, akhirnya dengan sendirinya ia kembali
Lantas, dengarkanlah rintik yang menggema. Membawakan rasa kepada pemiliknya-- rasa yang pernah hilang dan takkan tergantikan.
Percayalah Haruto.
Percayalah pada genggaman tangannya.
Percayalah pada tatapan sendunya.
Percayalah, siapapun wanita itu nantinya, ia benar-benar tulus mencintaimu.Camkan itu.
Tertanda,
HJ
16.06.35
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Ruto | Watanabe Haruto [✓]
Fanfiction❝Kadangkala, ada masanya dimana guratan-guratan kata akan menyampaikan peluh atas hati yang telah terluka.❞ Ft. Haruto -- Treasure [🍁] not for copy paste! [🍁] telah direvisi [🍁] follow sebelum membaca ©makebelieve_o™2021