Bab 2 - Jane

1.2K 95 10
                                    


Di sebuah studio penyiaran terdapat seorang penyiar perempuan tengah bersiap-siap untuk melakukan siaran pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah studio penyiaran terdapat seorang penyiar perempuan tengah bersiap-siap untuk melakukan siaran pagi. Setelah mendapat arahan hitung mundur dari Produser dia pun mulai siaran.

"104,8 FM Gemintang Radio, Radio Nomer 1 di Kota Solo. Hai, Selamat Pagi Teman Gemintang, Happy Monday Apakabarnya Teman Gemintang? ga terasa ya weekend sudah habis dan tiba juga nih Hari Senin, hari yang banyak salahnya nih kalo kata Jane kenapa? Karena kalau sudah tiba hari senin biasanya tuh orang bawaannya badmood, terus banyak nyinyir deh gara-gara liburannya udh habis. Tapi, semoga teman Gemintang tidak begitu ya. Hari Senin tuh harus disambut dengan positif, penuh semangat karena hari senin adalah hari baru jadi semangatnya juga harus baru dong. Nah, Jane punya pesen nih buat Teman Gemintang yang sudah kembali beraktifitas, entah itu bekerja, kuliah, sekolah, atau yang di rumah aja beres-beres rumah hahah selamat menjalani aktifitas ya di hari Senin ini, dan buat yang di jalan macet-macetan juga harus semangat ya, nah biar tambah semangat lagi Jane akan menemani aktifitas kalian sampai satu jam ke depan di program Music on Morning, selama satu jam ke depan yang mau request lagu boleh, mau kirim salam juga boleh, atau yang mau kirim Sarapan buat Jane juga boleh banget ya hahah, aduh ini dari tadi Jane cuap-cuap mulu nih.. Ya udah sekarang Jane mau puterin satu lagu deh biar menambah semangat kalian di pagi ini, ada dari Fortwnty dengan Zona Nyaman, Enjoy!"

Dia meletakkan headphonenya diatas stand mic lantas keluar menuju ruang control dimana ada crew lain seperti produser dan operator sebab jeda siaran. Perempuan itu keluar disambut senyum oleh produser muda itu perempuan itu membalasnya.

"Jennie.. Mas Jisoo bilang katanya lo suruh double siaran pagi ini, gantiin Rosie di program selanjutnya, karena Rosie lagi ada urusan." ucapnya. Perempuan yang dipanggil Jennie lantas cemberut.

"Mas Jisoo kemana emang sekarang? Kok ga bilang gue langsung sih bin." Ucapnya.

"Mas Jisoo barusan pergi lagi banyak kerjaan diluar katanya, makanya suruh si Hanbin yang wakili Mas Jisoo, mimpin siaran hari ini." ucap sang Operator. Jennie mengangguk.

"Ya udah Jen.. Masuk lagi aja sebentar lagi lagu kedua udah mau abis.." ujar Hanbin.

"Masih ada iklan kok bin." ujar Jennie. 

"Iyaa, iklannya kan ad-lips."  Ujar Hanbin.

"Loh emang iya? Kok gue lupa." Jennie melihat kertas rundown program dan benar saja iklan setelahnya ad-lips dimana harus dibacakan langsung oleh penyiar. 

"Gue pikir masih segmen 2 nanti." Cengir Jennie. 

"Ya udah lo masuk lagi gih!"

🎙🎙🎙🎙

"Teman gemintang, tidak terasa kita berada di segmen terakhir, tidak terasa juga sudah 1 jam Jane menemani teman gemintang di acara 'Psycotalk - Bahas Tuntas masalah psikologimu, karena mental sehat, membawa kehidupan sosial sehat' Terima kasih juga untuk narasumber kita hari ini dr. Sonya Sp.Kj dari RS Kasih Keluarga sudah sharing tentang tema kita hari ini, juga terima kasih kepada teman gemintang yang sudah memberikan atensinya melalui pertanyaan yang dikirim baik melalui instagram, twitter, WA, juga sms ke Gemintang radio. Buat yang pertanyaannya belum sempat terjawab atau belum sempat Jane bacain, Jane minta maaf karena waktu yang terbatas. Kita bertemu lagi minggu depan di program yang sama tapi mungkin bukan Jane yang nemani karena Oci akan kembali hehehe. Ya sudah kalau begitu Jane pamit undur diri, stay tune terus di 104,8 FM Gemintang Radio, Radio nomer satu di Kota Solo. Lagu terakhir dari Tulus - Manusia Kuat. See You Byebye teman gemintang!"

Jennie baru saja selesai dengan program keduanya yakni talkshow psikologi yang menghadirkan narasumber dari luar yang sudah ahli di bidangnya. Setelah menyalami narasumber dan mengantar sampai di ujung pintu. Jennie mengemasi barang-barang ke dalam tasnya untuk bersiap keluar. Pasalnya ia akan bergantian dengan announcer lain yang juga akan membawakan program berikutnya. 

Jennie keluar dari ruang siaran menuju pantry, tempat dimana para announcer dan crew bersantai ketika jeda istirahat, ataupun selesai dengan pekerjaan. Saat Jennie tengah berjalan di lorong menuju pantry, Jennie terkejut karena berpapasan dengan Jisoo dan Rose yang baru saja masuk dari pintu. Jisoo dan Rose pun tak kalah terkejut saat melihat Jennie, namun Jisoo dengan segera bersikap biasa.

"Kalian darimana kok bisa barengan?" tanya Jennie menatap curiga Jisoo.

"Oh.. Emm.." ucap Rose tergagap.

"Kita baru aja ketemu di parkiran tadi kok." ucap Jisoo.

"Oh." ucap Jennie acuh.

Jisoo segera mengikuti Jennie ke arah pantry. Sementara Rosie pergi ke ruang santai lantai atas.

"Capek ya? Maaf ya sayang." ucap Jisoo berdiri di depan meja seraya menyandarkan kedua tangannya ke belakang saat Jennie tengah meneguk air putih di tumblrnya yang dia simpan di kulkas.

"Kenapa sih selalu dadakan? Dan kenapa aku yang sering ngisi programnya Rosie, emang dia kemana?" tanya Jennie dingin. "Baru juga semalem aku ngisiin program dia, eh paginya udah disuruh ngisi lagi." 

"Iya tadi aku coba contact Karina tapi dia ternyata lagi ada liputan sama Walikota Baru, untuk program nanti malam. Mau suruh si Bobby, Bobby belum bangun karena siarannya jam 11 siang. Makanya aku suruh Hanbin buat ngasih tahu kamu double siaran pagi ini." ucap Jisoo. 

"Hmm.. Kita keluar yuk cari makan siang? Mau kan?" tanya Jisoo membujuk sang kekasih yang merajuk seraya memegang tangan Jennie.

"Atau mau pesan grabfood makan disini berdua sama aku?" tanya Jisoo lagi.

Jennie pun akhirnya mengangguk mau, Jisoo memesan makanan via ojek online, tak lama kemudian makanan mereka datang. Jisoo dan Jennie menikmati makanan bersama ada kalanya Jisoo menyuapi Jennie begitu juga dengan Jennie. Tak jarang Jisoo mengecoh Jennie, ia mengarahkan sendoknya ke mulut Jennie, saat Jennie sudah hendak membuka mulut Jisoo menariknya, Jennie pun memajukan wajahnya hendak mengambil suapan Jisoo namun malah sebuah kecupan jatuh di keningnya.

"Aaa Mas Jisoo..." ucap Jennie pura-pura kesal dengan nadanya yang manja, Jisoo pun terbahak.

Tanpa Jisoo dan Jennie sadari ada seseorang yang berada di ujung pintu pantry menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Rosie.. Pak Mino mau bicara sama lo!" ucap Hanbin.

"Oh iya, Thanks Mas Hanbin."

Seseorang yang dipanggil Rosie itu lantas berbalik dan menjauh dari pantry.


TBC

Voice Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang