Bab 4 - Bitter Encounter

794 72 16
                                    

*Revisi BAB

JANGAN LUPA VOTE!

Dibawah derasnya kucuran air shower, Leo tengah hanyut oleh pikirannya. Memikirkan ucapan-ucapan Felix yang secara tiba-tiba terlintas di benak Leo. Sesekali Leo mengusap air yang jatuh menimpa wajahnya.

'Le.. Lupain obsesi lo soal Jane-Jane itu. Lo masih waras kan Le? Coba lo pikir lebih rasional lah. Ya kali lo belum pernah ketemu tapi udah jatuh cinta sampe bikin lo gila.'

'Leo.. Buka mata lo,, dan coba lihat sekeliling lo. Banyak cewek-cewek kampus kita yang naksir lo. Nayeon pun naksir sama lo, tapi kenapa seolah-olah lo ga mau ngelirik mereka?'

'Mending lo jadian deh sama Nayeon dia kayanya sayang banget sama lo, melebihi sayangnya ke sahabat-sahabat dia loh.. Buka hati lo buat Nayeon Le... Dia benar-benar mengharap balasan dari lo!'

Leo mengusap berulang kali wajahnya kasar.

'Lo ga paham perasaan gue Fel... Perasaan gue ke Jane itu ga bisa disamain sama perasaan gue ke Nayeon, karena gue udah anggep Nayeon layaknya adik gue. Gue ga mungkin macarin dia.'

Leo mematikan keran shower meraih handuknya dan mengeringkan badannya. Lalu mengikat handuknya ke pinggang dan keluar dari kamar mandi. Saat keluar Leo terperanjat kaget mendapat sang kakak sudah berada di dalam kamarnya. Sontak Leo pun menutup badannya dengan kedua tangannya.

 Sontak Leo pun menutup badannya dengan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOW.. Badan lo oke juga yaa.. Bisalah lo ikut L-men" Goda sang kakak.

"Apaan sih lo!! Keluar ga?? Sembarangan aja masuk kamar adiknya."

"Mbak... Keluar ga??? Gue mau ganti baju nih.." Ucap Leo lagi setelah sang kakak enggan beranjak dari kamarnya.

"Gue panggil ayah nih biar lo dimarahi!!"

"Panggil aja!!" Tantang sang kakak.

"Yah... Mbak Ayu rese nih yah.. Masa ngintip aku lagi mandi!!" Teriak Leo. Sontak Ayu pun melotot dan bangkit dari duduknya.

"Apaan sih!! Ngomong sembarangan! Siapa yang ngintip lo mandi huh??" Ucap Ayu yang panik lantas kabur dari kamar Leo. Sementara Leo menaruh kedua tangannya di pinggang seraya tertawa penuh kemenangan.

🎙🎙🎙🎙

Leo yang sudah rapi dengan outfit kemeja flanel dan celana chino, memarkirkan motornya di parkiran khusus sepeda motor di samping gedung radio. Setelah menjagrangkan motor matic sejuta umat berwarna perpaduan biru dan putih, Leo melepas helmnya dan lantas berjalan menuju kantor radio itu.

 Setelah menjagrangkan motor matic sejuta umat berwarna perpaduan biru dan putih, Leo melepas helmnya dan lantas berjalan menuju kantor radio itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Voice Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang