Voice Of Love

Bab 18 - Better With You II

Happy Reading!!

Malam minggu ini, Jennie tampak cantik dengan dress warna silver, senada dengan keluarga besar Leo. Ya, hari ini merupakan hari pernikahan Ayu dan Keenan, kakak Leo.

Ia baru saja selesai foto-foto bersama mempelai dan keluarga besar Leo. Acara resepsi telah usai. Kini Jennie tengah duduk sembari menunggu Leo yang terlihat sibuk, wara wiri mengurus pernikahan kakaknya.

Tak lama, Leo pun menghampiri Jennie yang terlihat sudah lelah, bahkan hampir mengantuk.

"Hai.. Capek ya?" Tanya Leo begitu dia tiba di meja Jennie.

Jennie tersenyum tipis.

"Aku anter pulang yuk!" Tawar Leo.

Jennie mengangguk lantas bangkit dari duduknya.

"Yuk.." Ujar Jennie sembari menggandeng lengan Leo.

"Hmm pamitan dulu ke Ayah, Ibun, mbak Ayu sama Mas Keenan ya." Ajak Leo sembari menggandeng tangan Jennie berjalan ke arah pelaminan.

Terlihat orang tua Leo, Ayu, Keenan, dan orang tua Keenan sudah tiba di bawah pelaminan saat Leo dan Jennie menghampiri mereka.

"Yah, Bun, aku nganter Jennie pulang dulu ya?" Ucap Leo.

Ayah dan Ibun mengangguk. Jennie pun menyalami keduanya.

"Le.. Jangan lupa souvenir sama buah tangan untuk Jennienya." Ucap Keenan seraya mengusap punggung Leo.

"Iya mas. Tadi udah gue simpenin kok."

Keenan tersenyum.

"Pamit dulu mas Keenan, mbak Ayu." Ucap Jennie.

"Oke.. Makasih ya Jen, udah bantu-bantu dari H-3 acara." Ucap Ayu seraya memberi cipika-cipiki ke Jennie.

"Sama-sama mbak, gue seneng kok."

Ucap Jennie mengembangkan senyumnya yang lantas dibalas Ayu.

"Leo nyetirnya pelan-pelan aja!" Pesan Ayah.

"Siap yah."

"Hati-hati ya nak Jennie." Ucap Ibun.

"Iya tante." Ucap Jennie.

Mereka berdua berjalan beriringan meninggalkan venue acara.

🎙🎙🎙

Leo membuka pintu rumahnya, lalu mengunci pintu kembali. Leo pun mengucapkan salam, yang dibalas sang ayah dari ruang tengah.

Leo menjejakkan kakinya untuk menuju ruang tengah. Di sana, sang ayah sibuk menstappler kotak nasi. Sementara ibunya tengah sibuk mempersiapkan bahan masakan untuk pesanan di meja makan.

"Udah pulang kamu?" Tanya Ayah.

"Iya yah.. Ini kunci mobil ayah." Ucap Leo sembari memberikan kunci mobil ke ayahnya.

"Oh iyaa. Sini bantu ayah bikin bungkus nasi kotak." Ucap Ayah.

Leo mengambil duduk

"Ngapain sih Bun, baru kelar hajatan bukannya ngitung duit sumbangan malah udah langsung ngerjain pesanan aja." Protes Leo.

Sementara sang ayah menahan tawanya mendengar protes sang anak.

"Ibun dapet pesanan catering dari ibu DPRD, buat rapat besok Senin. Jadinya ibu ga enak kalau nolak. Karena kalau yang pesan ibu DPRD suka ngasih lebih." Ujar Ibun.