6 : thanks for remembering

872 133 8
                                    

"ayah lihat ! Api buatan Feli besar !"

"Wah Feli memang hebat !"

"Haniee jangan tiup api Feli ! Bikinnya susahh"

"Ibu , Feli ingin belajar angin juga !"

"Tapi Feli gak punya angin"

"Aaaa , Hah ! Hah ! Astaga , apaan tadi" Felix tetap duduk di kasurnya tak peduli alarm sudah berbunyi sedari tadi .

"Feli siapa ? Felix juga siapa ? Gue siapa ?" Gumam Felix , memilih acuh turun dari kasur untuk membasuh tubuh .

Setelah yakin tubuh nya bersih , ia tatap cermin yang ada di kamar mandi nya "bang Felix" gumam Felix pelan "bang ?"

"Mikir apa si gue , astaga" berlalu dari kamar mandi , memakai baju dan sarapan , bel berbunyi , itu pasti hyunjin dari apartment sebelah , mau numpang makan .

"Ribet banget , tau pasword tapi masih mencet bel " gumam Felix , biarkan hyunjin memencet bel sampai pada akhirnya hyunjin membuka pintu nya sendiri .

"Yok Woe , dah mau masuk ini" Felix mengernyit "lah ? Lo gak numpang makan ?"

"Numpang makan di hina , gak numpang makan ditanya , salah Mulu pangeran" ujar hyunjin , sebenarnya hyunjin masih takut dengan Felix , takut - takut seperti kemarin .



Sekolah sudah ramai , banyak yang mengagumi ketampanan hyunjin dan iri dengan Felix yang bisa dekat dengan hyunjin "pagi pangeran bang" sapa hyunjin , Jisung terkekeh .

"Jangan formal seperti itu" balas Jisung , Felix ikut duduk di sisi hyunjin "selamat pagi Feli" sapa Jisung buat Felix menoleh , tatap lamat Jisung .

"Pangeran bang , boleh minta waktu nya sebentar ?" Pinta Felix , Jisung tersenyum kemudian mengangguk "tentu saja"



Sudah bel masuk tapi Felix dan Jisung tetap berjalan bersama - sama menuju rooftof , lagipula Felix membolos bersama pangeran , tak akan terjadi masalah .

"Siapa Feli ?" Tanya Felix tanpa basa - basi , Jisung tersenyum kecil "kau"

Felix menghela nafas kasar "oke jika itu aku , kenapa sekarang namaku Felix ?" Tanya Felix , Jisung diam , melangkah ke arah ujung rooftof .

"Dulu , 16 tahun yang lalu keturunan raja Christoper lahir dari rahim seorang ratu bernama seungmin , dua bayi yang terlahir berselang 12 menit itu diberi nama bang Jisung dan bang Felix , keduanya tumbuh dengan baik , ternyata yang menjadi keturunan raja Christoper itu bang Felix , sedangkan bang Jisung menjadi keturunan ratu seungmin , dalam hal kekuatan"

Jisung berhenti sejenak , tatap Felix "namun bang Felix hilang saat bermain bersama kakak kembarnya , tak pernah ada yang menemukannya ,  sampai aku pindah ke sekolah ini , aku temukan adik ku yang hilang , syukurlah dia tumbuh dengan baik" Jisung langkah kan kaki nya mendekat ke arah Felix .

"Feli , icung kangen" Felix terpaku mendengar ucapan Jisung "i-icung ?" Jisung mengangguk dibahu Felix .

Sekelebat bayangan berputar di otak Felix , semakin kesini semakin banyak  bayangan tentang dirinya .

"Feli ? Felix ?" Ujar Jisung bingung , pasalnya Felix hanya diam dengan tatapan kosong .

"I-icung ? Hiks icung ?" Felix dekap Jisung , tumpahkan air matanya di bahu Jisung "e-eh ? Kenapa ?" Ujar Jisung bingung .

"M-maafin Feli , hiks !" Jisung ingin tak percaya , tapi ini nyatanya , Felix mungkin mengingat nya , didekap juga tubuh Felix "maafin Feli bisa lupa Sam icung , hiks !" Isak Felix .

Jisung mengangguk "makasih udah coba inget semuanya" gumam Jisung di telinga Felix .

"Kan emang bener , Felix tuh anak Phoenix" gumam hyunjin di pintu rooftof , hyunjin mengikuti mereka takut - takut hal yang tak diinginkan terjadi .

"Gak nyangka gue , gue kira anak Phoenix dah mati" gumam seseorang disamping hyunjin , itu Lee Minho , si anak samudera .

"Makanya idup jangan kebanyakan nyelem , kudet kan" canda hyunjin , Minho tatap tajam hyunjin "mau gue tenggelemin di palung Maria atau segitiga Bermuda jin ?"

Hyunjin meringis , berlari menjauh dari sana "maafin gueeeee !" Teriak hyunjin buat Minho mendengus .






"Kamu pulang ya ?" Pinta Jisung , Felix gigit bibir bawah nya "emang raja Christoper bakal percaya aku anak nya ?"

"Bahkan ayah udah yakin kalo kamu anak Phoenix" ujar Jisung , Felix mengangguk pelan buat Jisung tersenyum , kembali dekap sang adik .

"Astaga icung bahagia banget !" Teriak Jisung buat Felix terkekeh .

"Dugaan gue gak pernah meleset"















TBC
Hai ! Aku bingung mau dibanyakin atau di singkat chap nya :'(

Makasih yang udah baca dan vote !
💚

[✓] lost prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang