11 : phoenix spirit

799 117 5
                                    

"kau temukan Feli ?" Tanya seungmin setibanya Chris , Chris menggeleng "bahkan aku ketinggalan jejak dengan Jisung" ungkap chris .

Seungmin gigit bibir bawahnya , tatap foto keluarga tadi "kau percaya penyihir masih ada ?" Chris mengernyit "tidak , mereka sudah punah karna tindakan mereka yang sudah mengganggu" ujar Chris , ingat betul saat masa - masa dimana para penyihir di kucilkan .

"Mereka masih ada chris , aku melihat salah satu nya kemarin" seungmin tatap netra kelas Chris "kau tak peduli pada para penyihir , padahal itu musuh besar para keturunan kekuatan Legendaris , jika para penyihir menyerap kekuatan salah satu keturunan , ekosistem bumi akan kacau Chris , kau ingat itu ?"

Chris mengangguk , tapi ia masih tak percaya bahwa para penyihir masih hidup "kau melihat dimana ?" Tanya Chris , seungmin menghela nafas "di danau tempat Felix dan changbin bermain" ungkap seungmin .

"Disana ada Jalur menuju desa kecil , disana para penyihir yang tersisa berkumpul" tambah nya , Chris bingung sekarang .







"Jisung gak nyangka" ujar Jisung ,  dirinya masih tak bisa bergerak akibat mantra yang diucapkan sang nenek , hanya bisa menggerakkan mulut dan mata saja .

"Cepetan gue gak bisa lama !" Teriak hyunjin , akar yang hyunjin buat mulai mengecil .

"Ayah pasti kecewa sama ibu nya sendiri , berpura - pura menjadi rakyat biasa yang senang karna dinikahi raja" tukas Jisung , sang nenek masih mendengarkan "adik ku tak punya salah padamu , lepaskan ia , sebagai gantinya-"

Jisung menghela nafas "ambil elemen angin ku" ungkapan Jisung buat semua pangeran disana terkejut "jangan bercanda bang Jisung !" Teriak changbin setelah benar - benar selesai dengan tali yang mengikat Felix .

"Jangan buat ambil elemen api Feli , ia sudah cukup tersiksa selama ini tanpa tau jati dirinya" ujar Jisung lirih , sang nenek biarkan Jisung bergerak "baiklah jika itu mau mu"

"Ahk !" Ketika tongkat sang nenek di angkat di detik itu juga tubuh Jisung rasanya sakit luar biasa .

"Wow , ku kira aku hanya akan mendapat elemen api saja ternyata dengan angin" sang nenek ayunkan tongkat nya ke hadapan Felix , Felix terapung begitu saja buat changbin terkejut .

Byur !

Brug !

Seluruh ruangan menatap Minho yang baru saja menyiram sang nenek dengan ombak kecil "seger kan ?" Ujar Minho dengan senyum bodoh .

"Halangi mereka !" Titah sang nenek pada penyihir lainnya , kembali fokus pada Felix .

"Aku sudah merasakan Phoenix semakin dekat , haha !" Jisung kira sang nenek akan berhenti dengan hanya mengambil elemen nya , ternyata sang nenek tetap ingin elemen api milik Felix .

"Ayah , tolongin icung" gumam Jisung lirih , changbin sedari tadi mencoba menyerang , namun tetap saja terpental , seperti ada tameng yang menutupi sang nenek .

Bush !

Api menyambar seluruh gubuk yang terbuat dari anyaman tersebut , dari balik kobaran api bisa Jisung lihat siluet sang ayah "tuhan terimakasih" gumam Jisung , mencoba berdiri dari duduk nya .

"Jangan menganggu !" Bentak sang nenek kala Chris mulai mendekat "ibu ? Kau-"

"Ya Chris , ini ibu mu , terkejut huh ?" Ucap sang nenek tanpa mengalihkan pandangannya dari Felix yang masih terapung .

"Phoenix semakin dekat" gumam sang nenek , namun tongkat yang di genggaman nya terlempar begitu saja , seungmin yang melakukannya , bahkan changbin terkejut kala angin topan yang seungmin buat bisa menembus tameng si nenek .

"Kau tak berubah Kim" ujar sang nenek , berjalan ke arah tongkat nya tertancap "kalian main - main dengan ku" ujar nya , Chris sudah siap siaga jikalau ada hal yang tidak - tidak .

Benar saja , tiba - tiba ada tiga makhluk aneh berbadan besar dihadapan si nenek "lawan mereka jika kau memang raja" setelah nya kembali ke arah Felix .

Si nenek mengernyit , Felix tak ada di tempat nya tadi bersama changbin "dimana anak bodoh itu ?" Ditatap nya sekeliling , hingga di atas langit terdapat orang yang ia cari dengan sayap yang berkobar oleh api .

"Seharusnya aku tetap disini dan mengikat Phoenix tadi" gumam si nenek , detik kemudian sayap Felix menyambar sang nenek "kau cukup kuat Phoenix"

Felix terkekeh "dan kau lemah , kau pikir aku akan kalah dengan tipuan bodoh mu ?"

"Kekuatan kakak mu lumayan berguna juga , aku bisa terbang untuk melawan mu sekarang"














TBC
Hai ! Wuuu hampir ke puncak nya wkwkwk .





Makasih yang udah baca dan vote !
💚

[✓] lost prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang