14 : together

786 103 6
                                    

Changbin genggam jemari kecil ditangannya , tatap wajah tenang milik Felix "terimakasih sudah berusaha keras hari ini" ujar changbin , diusapnya kening Felix perlahan .

Sudah malam , Chris dan seungmin pamit sedari tadi , sedangkan Felix masih ada di kamar tamu kerjaan changbin .

Changbin selimuti Felix dengan berlapis - lapis , istana nya sangat dingin di malam hari , walaupun Felix bisa menghangatkan tubuh nya , tapikan ia sedang tidak sadar , nanti jika terbangun dengan keadaan flu , changbin yang disalahkan .

"Huh ~" benar kan , Felix menggigil , changbin sudah membawa semua selimut yang ada di istana nya , changbin bingung sekarang .

Setelah berpikir panjang , changbin iku naik ke atas ranjang , dekap Felix mencoba memberi kehangatan , entah sadar atau tidak Felix ikut melesak masuk ke dekapan changbin , nyamankan kepadanya di dada changbin .

"like a mother's hug" racau Felix buat changbin terkekeh , usap pelan kepala belakang Felix .










"Kau bahagia ?" Tanya seungmin , Chris mengangguk dekap seungmin "anak kita kembali" gumam Chris , seungmin mengangguk biarkan sang suami dekap tubuhnya .

"Seperti ramalan , ia datang menyembuhkan raja yang terkutuk" ujar Chris , lepas dekapan nya bersama seungmin , duduk berhadapan di meja makan .

"Dan mungkin saja ramalan selanjutnya benar , ia berjodoh dengan putra raja yang ia bantu" balas seungmin dibalas kekehan oleh Chris .

"Bagaimana dengan Jisung ?" Tanya Chris , seungmin diam , berpikir sebentar "pangeran Lee , mungkin sedang melamar anak sulung mu , tapi kau tau bukan Jisung sangat kaku dalam hal percintaan" ujar seungmin .

"Seperti mu bukan ?" Tanya Chris , seungmin mendengus malas .











"Aaaaaa jangan tenggelemin akuuu !" Teriak Minho , Jisung menatap malas Minho yang tengah tenggelam hanya karna ia tak sengaja membuat si Lee itu jatuh Dari tebing yang tidak terlalu tinggi .

"Bahkan kau bisa berteriak didalam air" ujar jisung , kembali duduk menjuntaikan kaki nya ke bawah .

"Emang sih , bulan gak pernah ngecewain , selalu ba- aaa apanih !?" Tiba - tiba saja ada air seperti pusaran yang menarik nya , Minho tertawa puas kala Jisung timbul dari dalam air .

"Seger kan ? Haha !" Jisung tak tinggal diam , berlari mengejar Minho , kalau saja kekuatan nya sudah pulih , ia lempar pangeran Lee ini ke langit sana .

"Hahaha !" Mereka berakhir bermain air di malam hari , saling menenggelamkan dan menciptrakan air .

"Eh ? Ada manusia berenang malem - malem ?" Ujar si penjaga pantai bingung , setelah di perhatikan baik - baik "oalah pangeran air ternyata"

"Liat ada ikan !" Seru Jisung kala netra nya menangkap ikan berwarna ungu , sangat cantik "disini juga !"

"Aw !" Ringis Minho buat Jisung menoleh "aku Nemu nya kepiting" ujar Minho buat Jisung tertawa .










"Astaga !" Tanpa sengaja Felix tendang tubuh changbin , buat changbin terjatuh ke bawah kasur "aw , aduhh , sakit Lix" ringis changbin di bawah sana .

Felix terkejut , kala membuka matanya bukannya menemukan si teddy teman tidur nya ia malah menemukan dada bidang changbin yang dibaluti kemeja tipis .

"Ngapain peluk Feli !" Ujar Felix , singkap kan selimut yang buat ia gerah "kamu menggigil tadi malem, jadi aku selimutin, eh masih menggigil yaudah aku peluk" Felix malu astaga .

"Gakpapa kali , pelukan aku nyaman kan? Sampe kamu ngigo gitu" ujar changbin , Felix menggeleng malu "e-enggak ya , aku gak pernah ngigo !"














TBC
Hai ! Random sekaleh chap ini , 2 chap lagi deh end :(

Makasih yang udah baca dan vote!
💚

[✓] lost prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang