Typo?
(AuthorPOV)"gemes banget sih anak orang"
"heii liat sini"
Di rumah kini tengah berkumpul tiga orang pria bersama dengan satu orang bayi berusia sembilan bulan.
Ya pria itu adalah Terushima, Futakuchi dan juga osamu, mereka sekarang tengah berbincang bareng aja seperti biasa.
"ciluk baaa" kata terushima
Yuuki dengan senyuman cerah nya ini pun merangkak ke terushima dan terushima terus mundur agar bisa membuat yuuki terus bergerak.
Dengan semangat yuuki terus merangkak mengejar terushima dan osamu hanya bisa menatap hal itu sembari duduk di kotatsu nya.
"ayo maju, terus maju hidup susah nak ayo belajar sendiri" kata futakuchi
"iya nak benar, ayo terus jalan" kata osamu
Hingga akhirnya yuuki lelah dan dia pun duduk sembari menatap ke arah terushima.
"kenapa capek ya?" tanya terushima
"aaa" oceh yuuki
"sama, aku juga capek apalagi kerja tiap hari" kata terushima
Seandainya yuuki bisa ngomong dia pasti bilang 'Kok Malah Adu Nasib Sih?' tapi sayangnya yuuki masih polos.
"kalau begitu biar aku aja yang tangkap" kata terushima
Terushima ala ala titan abnormal berjalan mengejar yuuki dan yuuki yang panik ini segera merangkak ke arah osamu.
"hahahaha" kata terushima
"SEREM WEH" kata futakuchi
"fiks yuuki mimpi buruk liat wajah mu" kata osamu
Dengan sekuat tenaga yuuki berhasil mendekat ke osamu dan dia langsung masuk ke dalam sweater yang di gunakan osamu.
"nah kan" kata osamu
"emang aku aneh ya?" tanya terushima
"banget" kata futakuchi
Terushima hanya tertawa mendengar hal itu dan dia ikut duduk di sebelah futakuchi, biasalah pembicaraan pria.
Osamu mengeluarkan yuuki dan dia pun mendudukan yuuki di atas meja kotatsu agar dia bisa sedikit diam.
"oh iya osamu, kau akan memasukan yuuki ke hoikuen?" tanya futakuchi
"hoikuen ya, kurasa tidak" kata osamu
KAMU SEDANG MEMBACA
19 Years Mom (Miya Osamu X Reader)✅
Fanfiction"eh? menikah?" Inilah kisah seorang perempuan bernama (Firstname) (Lastname) yang menikah di usia muda karena disuruh oleh kedua orang tuanya. "ya menikahlah dengan nya, dia orang baik kok" kata ibu "menikahlah dengan dia" kata ayah ...