14'Tumbal Mood

7.5K 1.3K 894
                                    

Typo? Sumpah kali ini neren lagi ga fokus jadi kalau ada typo bilang ya.

(AuthorPOV)

"hoek--"

       Ketika osamu selesai masak buat sarapan, dia pun terkejut mendengar suara orang muntah.

       Osamu segera mengecek ke sumber suara dan dia berjalan ke arah kamar mandi.

       Di sana dia menemukan (name) tengah muntah muntah di kloset, padahal ini baru pagi hari dan (name) sudah semual ini.

       Setau osamu ini namanya Morning Sickness, maka dia sebagai calon papa ini harus menemani istrinya di saat saat seperti ini.

       (Name) menekan tombol siram lalu dia setelah itu kumur kumur di wastafel setelah muntah.

"pusing?" tanya osamu

       (Name) segera menghampiri osamu, dia memeluk osamu dengan erat sembari mengangguk mengiyakan perkataan osamu.

"makan dulu setelah itu kau istirahat" kata osamu

"gak mau" kata (name)

         Osamu mengelus kepala (name), entah mengapa (name) jadi manja begini kan osamu jadi makin sayang di buatnya.

"makan dulu, kasian bayinya" kata osamu

"ngantuk" kata (name)

"makan dulu lah, masa tidur lagi" kata osamu

"umm~"

          Mendengar itu osamu menghela nafas, dia pun harus membujuk (name) agar dia mau makan, memang susah tapi pada akhirnya (name) mau.

        Perubahan mood (name) setiap paginya terkadang membuat osamu bingung harus bagaimana, dia jadi berpikir lebih.

Duh.

Suaminya belajar peka. 😘

       (Name) makan saja males malesan dan bahkan ketika (name) selesai cuci piring, dia langsung tiduran di kasur nya sembari menyelimuti diri.

       Perubahan mood (name) yang seperti ini kadang membuat osamu jadi harus berhati hati dalam bicara, kalau salah kata (name) bakalan ngambek.

      Ya dulu juga osamu gitu, pas awal awal nikah dia yang manja ke (name) dan tentu saja itu membuat (name) kebingungan sebagai istrinya.

       Sekarang kebalikan nya, kini osamu lah yang kebingungan harus bagaimana dalam menghadapi istrinya yang manja.

"samu" panggil (name)

      Mendengar suara itu osamu yang berada di depan pintu kamar berhenti melamun, dia menoleh ke arah (name) dengan wajah yang polosnya.

"kenapa?" tanya osamu

"sini" kata (name)

        Osamu segera mendekat ke arah (name) dan dia duduk di kasur, dia hanya menuruti saja perkataan (name).

       Setelah itu (name) pun mengubah posisi tidurnya, kini dia menjadikan paha osamu sebagai bantalan nya.

"kenapa? Masih pusing? Mual?" tanya osamu

"udah ngak" kata (name)

"lalu mau apa?" tanya osamu

"pengen make up tapi males cuci muka... Samu aku dandani yaa~" kata (name)

        Osamu bernostalgia, dulu dia pernah jadi bahan percobaan make up bibi nya yang waktu itu masih hamil dan dia kala itu juga masih sd.

19 Years Mom (Miya Osamu X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang