Typo?
(AuthorPOV)"ittadakimasu" kata (name) dan osamu
Mereka pun segera memakan sarapan, hari mereka memutuskan untuk berdiam diri di rumah dulu menghabiskan waktu bersama.
Rutinitas pertama yang di lakukan adalah sarapan, tentu saja untuk memulai hari perut harus terisi dulu biar tidak lemas menjalani kegiatan mereka.
Sembari makan sarapan mereka pun berbincang bincang kecil mengenai berbagai hal dan pokoknya pembicaraan mereka random sekali.
Sampai pembicaraan mereka pun membahas mengenai rumah yang sekarang ini mereka tinggali.
"oh iya (name), bagaimana bila kita pindah?" tanya osamu
"pindah?" tanya (name)
"iya, rumah ini memang sudah agak lama dan juga rumah ini semakin lama bakalan sempit karena barang yang kita miliki" kata osamu
(Name) berpikir kembali, memang iya juga kalau rumah ini agak sempit tapi (name) tak pernah kepikiran buat pindah.
"boleh juga sih, aku pasti akan mengikuti saja" kata (name)
"seperti nya kita harus mencari rumah yang lokasinya dekat dengan toko ku" kata osamu
"di sekitaran situ ya... Hm... Mari kita cari" kata (name)
"apahkah kau punya bentuk rumah impian?" tanya osamu
(Name) memang tak memiliki keinginan tinggi di bagian bentuk rumah impian, karena dia lebih mengutaman kenyamanan.
"tidak sih, aku hanya ingin punya rumah yang nyaman dengan kulkas isi makanan yang banyak" kata (name)
"kita sama" kata osamu
Osamu dan (name) langsung bertos ria, ternyata memang isi pikiran mereka berdua itu sama.
"btw selain karena rumah ini agak sempit, apa alasanmu ingin pindah?" tanya (name)
"sekalian untuk masa depan" kata osamu
"ah iya, kita pasti suatu saat nanti akan punya anak... Aku lupa" kata (name)
Akibat terlalu banyak bekerja (name) jadi lupa bahwa suatu saat nanti dia akan memiliki anak, di tambah (name) juga tidak kepikiran.
"kalau nanti anak kita menginjak usia satu tahun dan dia menarik narik laci lemari kan berbahaya, bisa saja dia tertimpa lemari" kata osamu
"hahh berbahaya juga, jadi bikin takut" kata (name)
"makanya aku mengusulkan pindah saja" kata osamu
"uang kita berdua juga sudah lebih dari cukup kan" kata (name)
"iya tepat sekali" kata osamu
(Name) dan osamu memiliki dua jenis tabungan yaitu yang pertama ialah tabungan masing masing, itu tabungan pribadi yang hanya di ketahui oleh masing masing.
Kalau tabungan ini mereka bisa menggunakan nya semau mereka karena ini 40 persen penghasilan mereka sendiri.
Lalu yang kedua adalah tabungan bersama, mereka memberikan 60 persen gajih mereka untuk di tabungkan disini.
Tabungan ini di gunakan untuk membeli kebutuhan bersama mulai dari membeli rumah, kebutuhan rumah dan bahkan untuk anak anak mereka masa depan nanti.
Pokoknya osamu dan (name) sudah memikirkan masa depan jadi nya mereka sudah komitmen membuat tabungan ini.
"kira kira mau kapan kita mencari rumahnya?" tanya (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
19 Years Mom (Miya Osamu X Reader)✅
Fanfiction"eh? menikah?" Inilah kisah seorang perempuan bernama (Firstname) (Lastname) yang menikah di usia muda karena disuruh oleh kedua orang tuanya. "ya menikahlah dengan nya, dia orang baik kok" kata ibu "menikahlah dengan dia" kata ayah ...