Typo?
(AuthorPOV)"oke sip... Aku akan menunggunya" kata osamu
Osamu duduk di sofa dengan di temani popcorn manis, dia juga sembari menonton tv yang menayangkan film barat.
Dia berharap (name) segera pulang karena ini sudah jam sembilan malam, soalnya pembicaraan nya mungkin bakalan lama.
Seperti dugaan osamu, (name) ternyata memang benar pulang jam sembilan dan dia juga terlihat lelah setelah berlatih di gym.
"tadaima" kata (name)
"okaeri" kata osamu
(Name) melepas sepatunya dan dia pun menaruhnya di rak sepatu, setelah itu dia pun berjalan ke arah osamu sembari tersenyum kecil.
Osamu sudah sangat niat mengenai hal ini pun memutuskan untuk mengajak (name) bicara.
"(name), setelah mandi aku ingin berbicara serius denganmu" kata osamu
"hm? Apa itu?" tanya (name)
"mandi saja dulu, pastikan jangan sampai kau tidur" kata osamu
"oke" kata (name)
(Name) segera membawa barang nya, dia pun membersihkan diri setelah itu dia memakai baju piyama nya sekalian untuk tidur.
Pokoknya ketika (name) sudah bersih, (name) segera pergi ke bawah untuk berbicara dengan osamu.
Ketika di bawah, (name) melihat osamu tengah tiduran di sofa sembari menonton televisi dan itu di jadikan kesempatan oleh (name).
"samu!!!!"
(Name) pun segera ikutan tiduran di sebelah osamu, (name) memeluk osamu dengan erat yang bikin osamu jadi salah tingkah di buatnya.
Untung aja sofanya luas.
Osamu akhirnya bisa merasakan kembali yang namanya bucin bersama (name) setelah sekian lama mereka agak jauhan.
"mau bicara apa samu?" tanya (name)
Tuh kan.
Osamu lupa tujuan nya.
Osamu kalau sedang masa masa nya bucin pasti dia lupa sama tujuan awalnya, itulah yang membuat dirinya selalu gagal.
"o-oh iya" kata osamu
Osamu segera mematikan televisi menggunakan remote di sebelahnya setelah itu (name) pun melepaskan pelukan nya.
"begini... Aku ingin kau mengambil cuti latihan mu yang sebulan itu'' kata osamu
"eh?" kaget (name)
"ini memang terdengar mendadak, tapi aku berkata seperti ini karena kita tak punya waktu untuk berdua saja" kata osamu
(Name) terdiam, dia jadi bingung mau bagaimana sekarang ini, dia harus memilih antara urusan rumah atau urusan pekerjaan.
Dua duanya sangatlah penting bagi (name), tapi kalau ini keinginan osamu jadinya (name) harus mempertimbangkan nya lebih.
"masalah voli mu kan... Masih bisa di lakukan di lain waktu... Bahkan tahun lalu kau saja jarang pulang..." kata osamu
".."
"jadi aku hanya ingin kau mengambil libur mu dan tidak menambah latihan bebasmu itu..." kata osamu
Kalau di pikir pikir lagi memang benar, dia tak pernah memberikan waktu lebih untuk osamu bahkan tahun lalu saja dia sibuk.
Jadinya (name) pun memilih untuk mengorbankan latihan bebas nya di tahun ini demi bersama dengan osamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 Years Mom (Miya Osamu X Reader)✅
Fanfiction"eh? menikah?" Inilah kisah seorang perempuan bernama (Firstname) (Lastname) yang menikah di usia muda karena disuruh oleh kedua orang tuanya. "ya menikahlah dengan nya, dia orang baik kok" kata ibu "menikahlah dengan dia" kata ayah ...