Bab 1. Jika Bumi Tidak Berputar Pada Porosnya

1.4K 179 26
                                    


把車停在路邊 空氣變新鮮 你靠在我的肩

Pulling over to the side of the road, the air gets fresher, you lean on my shoulder.

###

###

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ... seorang news anchor bernama Manna Monarda menjadi sosok yang masih menjadi perhatian publik. Kabar kematian sang suami diberitakan secara live mengabaikan perasaan sedihnya dan tetap bersikap profesional. Sej—"

Tut!

Layar televisi berubah menjadi hitam, menampilkan bayangan samar sosok wanita berambut pendek di depannya. Wajahnya tampak datar, menghadap ke depan seolah begitu antusias sementara tatapannya kosong. Bahkan siapa pun tahu, informasi yang didapat dari layar 43 inci tersebut tidak sedikit pun masuk ke pendengaran Manna. Jiwa dan raganya tidak menyatu sempurna.

Helaan napas panjang terdengar, bukan dari Manna, tetapi dari seorang wanita berumur 25 tahun yang memakai kaos bertuliskan 'stay up 'till the lights go out' dipadukan kemeja kotak-kotak dan celana panjang denim. Ia yang telah mematikan televisi yang entah sejak kapan menjadi saksi sang tuan rumah yang nyaris seperti mayat hidup. Hal yang disesali hari ini adalah keterlambatannya muncul di rumah besar itu. Manna pasti belum makan sesuatu dan hanya duduk di depan televisi sepanjang waktu.

Tadinya wanita yang kepribadian dan namanya tidak sinkron—Sheanna Radia—ingin membuka suara, tetapi tidak jadi. Ia kehilangan kata-katanya dan memilih melangkah masuk ke dapur. Seperti dugaan, takada apa pun di sana. Kulkas yang masih kosong dan piring kotor yang menunggu dibersihkan di bak cuci piring.

Shea memaklumi bahwa Manna masih larut dalam kesedihannya. Jangankan dia, bahkan seisi nusantara pun tahu mengenai hal itu. Seorang wanita yang bersikap profesional padahal mengabarkan berita kematian suaminya sendiri. Dalam kurun 24 jam, Manna viral dan dicari-cari wartawan. Nama, foto, bahkan informasi pribadi Manna menjadi sorotan publik.

Masyarakat Indonesia dan kekepoannya. Tak hanya di televisi, bahkan menjadi konten Tiktok terviral. Bersikap sok simpati, tanpa tahu konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Manna terlampau sedih dan penyesalannya semakin dalam. Sudah dua minggu seperti ini. Beruntungnya, Shea dan keluarga Manna melindungi Manna dengan membiarkannya tetap di rumah.

Shea benar-benar prihatin dengan Manna sehingga rela datang pagi-pagi sebelum mulai bekerja hanya untuk menyiapkan sarapan. Tahu bahwa Manna pasti tidak memasak, maka Shea sengaja membeli bubur ayam di dekat komplek perumahan. Selain praktis, ia juga tidak mau merepotkan diri mengingat masakannya sangat buruk.

Setelah menuangkan bubur ke mangkuk, Shea membawanya ke hadapan Manna. Wanita itu menoleh padanya.

"Alhamdulillah, akhirnya lo hidup, Mbak," ucap Shea sengaja mencairkan suasana lalu duduk di sebelah Manna.

Slow MotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang