Bagian 3

740 23 0
                                    

Keesokan harinya...

Minggu, Pukul 07.05

Kayla baru saja bangun dari tidurnya, tidurnya begitu nyenyak.

"Hoam..." Kayla merentangkan kedua tangannya, merilekskan otot tangannya.

Kayla melihat tubuhnya, dia masih mengenakan jaket hitam yang dia pake semalam ke bar.

Kayla melepaskan jaketnya, dia kini hanya memakai tank top. Kayla turun dari kasurnya dan langsung masuk ke kamar mandi.

15 menit berlalu, Kayla keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimononya.

Kayla merasa badannya sakit-sakit dan begitu terasa begitu lelah. Kayla langsung duduk di meja riasnya.

"Kok badan gue sakit-sakit ya?"

"Gue habis ngelakuin apa? Rasanya badan gue kek capek banget."

Setelah bermonolog sendiri, Kayla langsung menatap wajahnya ke cermin, dan terkejut melihat banyak tanda kemerahan di bagian dadanya.

"AAA... KYLA!!!" teriak Kayla histeris melihat banyak tanda kemerahan di bagian dadanya.

Kyla yang mendengar teriakan Kayla langsung menghampiri kamar Kayla.

"Ada apa, Kay?" tanya Kyla yang begitu panik.

Kayla langsung menutup semua bagian dadanya.

"Eh, anu..." Kayla begitu takut bicara dengan Kyla.

"Lo semalam kerokin gue?" tanya Kayla hati-hati.

"Kerokin lu? Dih, kurang kerjaan banget gue." jawab Kyla.

"Lo teriak sambil manggil gue, cuma mau nanya itu doang?" tanya Kyla sambil mendengus kesal.

"Ehehehe..." Kayla hanya nyengir, dan berusaha santai di hadapan Kyla.

"Udah, gak ada lagi yang penting 'kan? Kalau gak ada gue mau kembali nonton drakor."

"Iya gak ada kok, lo boleh pergi."

"Oh iya, jangan lupa sarapan, gue udah siapin nasi goreng di bawah." ucap Kyla lalu meninggalkan kamar Kayla.

Melihat Kyla keluar dari kamarnya, Kayla langsung mengunci pintu kamarnya.

Kayla mencoba mengingat-ingat kejadian semalam di bar, jujur saja Kayla tidak mengingat sepenuhnya kejadian semalam.

Setelah mengingat-ingat kejadian semalam, Kayla langsung menepuk keningnya.

Pukk!!!

"Ya ampun Kayla! Bisa-bisanya lo ngelakuin One Night Stand!" Kayla menepuk-tepuk keningnya.

"Bagaimana kalau Kyla tau, mahkota gue udah hilang di ambil orang!" Kayla meneteskan air matanya.

Kayla kembali melihat dirinya di pantulan cermin, melihat banyak-nya tanda kissmark di dadanya.

Kayla langsung menatap fotonya dengan Kyla yang ada di kamarnya.

"Hari ini gue sadar, lo emang yang terbaik dan gue yang terburuk, Ky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini gue sadar, lo emang yang terbaik dan gue yang terburuk, Ky."

"Harusnya gue selalu dengerin lo, gue selalu ikutin kata lo, tapi gue gak pernah mau ikutin kata-kata lo."

Kayla terus menangis, dia merasa dirinya hancur berkeping-keping.

Kayla langsung mengambil bajunya, dan menggantinya.

Selesai mengganti baju kimononya, Kayla langsung menuju kamar Kyla.

------

Krek!!!

Kayla membuka pintu kamar Kyla, dan langsung memeluk Kyla sambil menangis. Kayla menangis di pelukan Kyla.

"Kay, lu kenapa sih?" tanya Kyla.

"Hiks... hiks... Kyla."

"Iya, lu kenapa? Kangen mama papa?" tanya Kyla lagi.

Kayla menggelengkan kepalanya, Kayla melepaskan pelukannya, dan mentap wajah Kyla.

"Ky, gue mau cerita sesuatu sama lo, tapi lo janji gak bakal marah."

"Tergantung cerita lo apa."

"Semalam gue one night stand dengan orang, Ky." ucap Kayla dengan nada lirih, membuat Kyla kaget.

"Apa?! Lo bercanda ya!!"

"Gue serius, Ky, semalam gue mabok berat dan gue gak sadar ngelakuin itu." Kayla memegang kedua tangan Kyla.

"Bodoh! Baru semalam gue bilang sama diri gue sendiri, kalau lu ada apa-apa, gue bodo amat! Dan akhirnya, apa yang gue bilang beneran terjadi!" ucap Kyla.

"Maafin gue, Ky, gue janji gue gak akan ke bar lagi, gue akan selalu ngikutin apa kata lo." ucap Kayla penuh penyesalan.

"Sekarang lo baru nyesel? Udah puas lo senang-senang semalam? Lo mau jadi apa, Kay?!!!" Kyla begitu marah dengan Kayla.

"Gue semalam kasih tau lo, kita harus bisa jaga nama baik kita, tapi sekarang lo coreng nama itu!!!"

"Ky, maafin gue, gue mohon bantuin gue cari cowok yang udah one night stand sama gue, gue gak mau tau dia harus tanggung jawab!"

"Lo ingat wajahnya?" tanya Kyla.

"Gue gak ingat wajahnya, tapi kalau gue gak salah denger nama dia Rion Rosi." jawab Kayla.

"Tunggu beberapa minggu kedepan, kalau terjadi sesuatu sama lo kita cari dia." ucap Kyla.

"Maksud lo? Lo nunggu gue hamil gitu?" tanya Kayla.

"Enggak, kita liat aja nanti, kalau emang lu telat datang bulan nanti, artinya ada bayi di dalam perut lo."

"Kyla, gue gak berharap sampe hamil."

"Lu gak berharap emang, tapi mana tau cowok itu ngeluarin-nya di dalam." ucap Kyla.

"Kyla!!!"

"Udah deh, lo udah gak nangis lagi 'kan? Sekarang lu pergi makan sana."

"Nanti gue ajak lo jalan-jalan, biar lo sedikit tenang." lanjut Kyla.

"Lo maafin gue 'kan, Ky?" tanya Kayla untuk memastikan.

"Kalau gue minta lo kembali perawan juga gak bisa, semuanya udah terjadi, gue cuma bisa semangatin lo biar lo gak down." ucap Kyla, membuat Kayla terharu.

"Makasih ya, gue janji gue gak akan main ke bar lagi."

"Iya, udah sana lo makan."

Kayla bangkit dari kasur Kyla, dan turun ke lantai dasar untuk makan.

------

Bersambung
Thanks for reading

One night changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang