One night changes everything

Bagian 2

BAR...

Kayla kini sedang menikmati alunan musik yang menggema di dalam ruangan, Kayla tidak pergi sendiri dia tentu saja pergi bersama temannya.

"Tuangin gue minum lagi." pinta Kayla yang sudah berada dalam kendali alkohol.

"Kay, udah! Jangan minum lagi, lu udah mabok, Kay." ucap Nailah.

"Iya, Kay, jangan sampe kembaran lu itu marah dan marahnya gak cuma ke lu tapi ke kita juga." sambung Aiko.

"Aduh, berisik! Kenapa lu takut sama adik gue, hah!!"

"Adek lu kalau marah udah kayak malaikat kematian gue!" ucap Nailah.

"Dasar payah! Gue mau kebelakang dulu!" ucap Kayla, lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan kedua temannya.

------

Kayla berjalan menelusuri lorong-lorong yang ada dalam Bar, dan salah memasuki ruangan. Kayla memasuki ruangan yang biasa di pake untuk pria hidung belang bersenang-senang dengan perempuan bayaran.

Di dalam ruangan terlihat seorang lelaki yang masih muda sedang mengganti pakaiannya. Kayla yang berada di bawah pengaruh alkohol langsung mendekati lelaki itu.

"Hai..." sapa Kayla.

Lelaki itu mengangkat satu alisnya, dan menatap Kayla yang sedang di bawah pengaruh alkohol.

"Lo siapa? Ngapain lo ada di ruangan gue?" tanya lelaki itu, dan di berikan senyuman oleh Kayla.

Kayla menyentuh pipi lelaki itu, tapi tangannya segera di tepis oleh lelaki itu.

"Jangan sentuh gue! Gue gak suka di sentuh sama cewek!" ujar lelaki itu dengan tegas, membuat Kayla tertawa.

"HAHAHA... Sini gue obatin rasa sakit hati lo sama cewek!" ucap Kayla, membuat lelaki itu bingung.

"Maksud lo?" tanya lelaki itu, yang bingung dengan kata-kata Kayla.

"Lo bilang, lo gak suka di sentuh sama cewek 'kan? Artinya lo habis di sakitin sama cewek, HAHAH..."

"Wow, tebakan yang luar biasa." batin lelaki itu.

"Lu cewek bayaran ya?"

"Apa? Bayaran? Gue bukan cewek seperti itu." jawab Kayla.

"Terus, ngapain lo ada di bar kalau lo bukan cewek bayaran." ucap lelaki itu.

"Gue senang aja main kesini, cewek main ke bar bukan berarti cewek nakal." ucap Kayla.

Lelaki itu langsung duduk di tepi kasur, dan memandangi wajah Kayla.

"Manis juga nih cewek!" batin lelaki itu.

Kayla yang sadar di pandangi langsung duduk di pangkuan lelaki itu.

Lelaki itu terkejut, dan merona saat Kayla duduk di pangkuannya.

Kayla mencium bibir lelaki itu, tidak ada penolakan dari lelaki itu Kayla makin liar, jemarinya menelusuri dada lelaki itu.

Tubuh lelaki itu menjadi tegang saat jemari tangan Kayla menyentuh bidang dadanya.

"Jangan main-main dengan gue!" ucap lelaki itu.