---------------------------------------------------------
Teruntuk Kak Galang
Bunga matahari sekarang layu
Karena matahari yang menjadi porosnya tiba-tiba berlaluBunga matahari sekarang luruh
Karena matahari yang menyinarinya tiba-tiba jauhBunga matahari sekarang mati
Karena matahari yang ada untuknya mendadak pergiMeski bunga matahari sering pula melewati malam yang kelam, tapi baru kali ini bunga matahari melewatinya tanpa ada matahari yang menyambut
Jadi begini rasanya ditinggal pergi...
Begitu hampa...
Begitu menyesakkan dada ...
Kita yang belum sempat menghabiskan waktu bersama
Tiba-tiba terpisah oleh jarakAku rindu tatapan sinis itu
Aku rindu senyuman miring itu
Aku rindu sifat dingin dan pemaksa ituKak Galang ....
Aku harap kita bisa bertemu lagi
Aku harap kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak kembali
Dan aku harap bisa jadi pengobat sepiCepat kembali...
Jangan terlalu lama pergi...
Aku takut, aku tak bisa menunggu lebih lama...
Aku takut jika waktu akan merubah banyak halTolong kuat
Tolong bertahan
Tolong cepat sembuhAku akan menunggu hari itu
Di saat kakak kembali
Di saat kakak dapat berdiri tegak
Di saat kakak berjalan ke hadapankuAku akan coba bersabar ...
Aku akan terus menunggu...
Cepat pulang, Kak:)
Qinan F.A
(Nov 2019)---------------------------------------------------------
Surat itu kembali disimpan ke dalam amplop kuning yang menjadi bungkus awalnya, lalu dimasukan pada kotak kecil berwarna merah-yang warnanya sudah memudar ditelan waktu.
Ia kemudian mengambil sebuah gelang berwarna hitam-merah yang ada di sana, memakainya. Seketika langsung teringat di saat gadis itu memasangkan gelang tersebut pada lengannya di hari ulang tahunnya dua tahun lalu.
Ia menutup kotak itu kembali. Kedua tangannya yang kini kurus bergerak mengusap kotak tersebut bersamaan dengan terukirnya senyum tipis di bibirnya. Merasakan hatinya begitu menghangat begitu saja.
Galang merasa bahagia.
Dua tahun dia terbaring di rumah sakit. Mengalami koma dalam waktu yang lama akibat gegar otak yang dialaminya waktu itu. Kata papanya, Galang pernah siuman setahun lalu, hanya beberapa jam, tapi kemudian dia koma lagi. Galang sendiri tak ingat hal itu sama sekali.
Untungnya, kali ini kondisinya lebih stabil. Galang tak jatuh koma lagi setelah kemarin siuman. Kata Dokter, orang yang mengalami koma, memang bisa bangun beberapa kali dari masa komanya, lalu kembali koma dalam waktu yang berbeda-beda. Biasanya kondisi tersebut dialami oleh orang yang mengalami gegar otak parah.
Sama hal dengan yang terjadi dalam kondisi Galang saat ini.
Galang sangat bersyukur, karena dia bisa bangun kembali. Masih diberikan kesempatan berharga oleh Tuhan, supaya dia bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik lagi.
"Sepertinya kamu senang sekali. Memang gadis itu menuliskan apa?" Papanya yang sejak tadi berdiri di sisi blankar, bertanya penasaran.
Sejak kemarin Galang terbangun dari koma, baru sekarang Galang memberikan ekspresi bahagia. Hanya karena sebuah kotak kado yang dititipkan selama bertahun-tahun itu.
Galang melirik papanya, berkata dengan suara parau. "Aku ... mau pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET : TWINS (2) ✓
Teen Fiction[Season 2 • Wajib baca season 1 nya dulu] Ketika waktu mengubah banyak hal. Sebuah kepercayaan, perlahan memudar. Sebuah keyakinan, mulai menimbulkan keraguan. Hati yang belum menetap, semakin terombang-ambing dalam ketidakpastian. Perasaan itu kini...