Hari ini Sakura memutuskan untuk membolos kelas sore. Saat melihat sahabatnya mulai membereskan seluruh barangnya, Sai mau tak mau ikut menyimpan semua bukunya kedalam tas.
"Sedang apa kau?" Bisik Sakura heran melihat Sai yang ikut sibuk disebelahnya.
"Aku juga akan pulang bersamamu."
Mata Sakura menyipit tak suka. "Apa? Kenapa?"
"Aku harus melindungimu." Kata Sai dengan mimik serius.
Sakura menghela nafas lalu mengangkat bahunya. "Terserah kau saja."
Berdua, mereka mengendap-endap keluar dari sekolah agar tak ketahuan guru. Kedua siswa itu baru saja mencapai gerbang saat seorang perempuan menghalangi mereka.
"Yuuki?" tanya Sakura heran saat melihat wanita didepannya. Sementara Sai hanya memalingkan muka kearah lain.
"Sai-kun... Aku perlu bicara denganmu..."
Sai melirik Sakura lalu Yuuki bergantian. "Nanti saja... Aku akan kerumahmu malam nanti."
"Aku ingin bicara sekarang." Kata Yuuki keras kepala.
"Pergi..." Kata Sakura sambil mendorong Sai kearah Yuuki. Gadis itu tidak ingin menjadi alasan ribut pasangan manapun. Apalagi sahabatnya sendiri.
"tapi, Sakura..."
"Cepat pergi..." kata Sakura sambil mengacungkan kepalan tangannya pada Sai lalu pergi meninggalkan mereka. "Aduuuh... Kenapa kehidupan percintaan mereka ribet sekali." Keluh Sakura sambil menggelengkan kepalanya.
Begitu dia terbebas dari Sai, Sakura melangkah riang menuju halte bus yang hanya berjarak beberapa meter dari gerbang sekolahnya. Sakura hampir sampai dihalte saat mengenali sesosok laki-laki yang berdiri disana.
"Sasuke?" Tanya Sakura dan langsung tersenyum lebar begitu laki-laki itu menolah kearahnya.
"Sakura? Apa yang kau lakukan disini? Sekarang baru jam dua sore.."
"Membolos..." Kata Sakura lalu terkekeh. "Kau sendiri? Sedang apa?"
"Kelas terakhir ku baru berakhir beberapa jam yang lalu..."
"Lalu? Kenapa kau ada disini? Bukankah kampus mu jauh dari sini?"
"Apa aku tak boleh disini?" Kata Sasuke sambil memberikan senyum hangat pada Sakura begitu melihat raut tak enak milik Sakura. "Kau sendirian?" Tanyanya lagi.
Sakura mengangguk. "Tadi Sai mengikutiku... Tapi dia diculik oleh pacarnya yang cemburuan itu." Ledek Sakura.
"Kenapa dia mengikutimu? Apa kalian ingin bolos bersama?"
"Tidak... Dia bilang ingin melindungiku... Uuppss..." Sakura menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, sadar dirinya baru saja kelepasan.
"Melindungimu? Dari apa?"
Sakura hanya nyengir bersalah. "Dia terlalu paranoid tau..."
"Dariku?" tebak Sasuke yang langsung tau kalau tebakannya benar dari rona merah yang menjalar di wajah gadis itu. "Apa yang di khawatirkannya dari ku?"
"Dia bilang kau terlihat berbahaya..." Sakura menatap Sasuke yang hanya diam tanpa ekspresi. "Tapi bagiku tidak begitu..." Katanya dengan cengiran lebarnya.
"Kalau dia benar?"
Sakura menggeleng. "Aku pasti sudah kenapa-napa..." Sakura mengalihkan pandangannya keujung jalan. Melihat apakah bus mereka sudah datang atau belum.
"Aku tidak berbahaya. Aku tidak akan pernah menyakitimu." Gumam Sasuke yang tidak begitu terdengar jelas oleh Sakura.
"Hmmm... Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pshyco? ✔
FanfictionDia psikopat? Aku tak percaya dia seperti apa yang mereka tuduhkan... -Sakura- ©Masashi Kishimoto