Thirteen

4.4K 384 49
                                    

Seperti biasa dihari libur, Sai akan memanfaatkan paginya untuk berolahraga. Lari pagi mengelilingi kompleks rumahnya.

Saat berangkat pukul setengah enam pagi, tak ada yang aneh dari rumah Sakura. Lampu teras masih menyala sementara didalam gelap gulita, menandakan gadis itu masih tidur cantik seperti biasa.

Tapi saat pulang, mau tak mau Sai terhenti didepan gerbang rumah Sakura yang tak lagi terkunci. Keanehan pertama yang ditemuinya.

Keanehan lainnya, seluruh lampu telah mati padahal sekarang masih jam tujuh pagi kurang. Sakura tak pernah bangun sepagi ini dihari libur.

Sai memutuskan untuk masuk kedalam, melihat keajaiban yang baru kali ini terjadi sepanjang persahabatan mereka. Mungkin saja Sakura sedang masak sesuatu yang enak sekarang. Gadis itu selalu masak untuk sarapan dipagi hari.

"Sakura?" Panggil Sai setelah memasukkan kode password rumah gadis itu.

Tak ada sahutan, bahkan rumah itu gelap karena gorden yang masih tertutup rapat.

Perasaan cemas mulai merayapi hati Sai, bayangan wajah dingin Sasuke yang menyeringai membuatnya nyaris berlari menuju kamar Sakura.

Kosong...

Sakura tak ada dimanapun...

Sialnya, Sai tak pernah membawa ponsel saat lari pagi sehingga dia tak bisa menghubungi gadis itu.

Buru-buru Sai berjalan keluar, berniat mencari Sakura disekitar sana sampai seorang pria pirang menabraknya keras, membuat mereka terjatuh bersamaan.

"Oh, bukankah ini rumah si merah muda? Kau siapa? Apa yang kau lakukan didalam?" Tanya laki-laki itu curiga.

"Kau mengenal Sakura?" Tanya Sai, merasa tak asing dengan orang didepannya itu.

"Hn... Tentu saja aku mengenalnya... Dia kan pacar sahabatku."

Ah, pantas saja Sai merasa tak asing dengan wajahnya. Laki-laki didepannya itu teman si raven yang kemarin mengatakan dia adalah psikopat!

"Aku sahabat Sakura. Shimura Sai"

"Kau sedang apa disana sepagi ini?" Tanya Naruto curiga. Tangannya meraih ponsel di dalam kantung celana. Bersiap menghubungi Sasuke.

"Mencari Sakura. Tapi dia tak ada dimanapun." Jawab Sai dengan kekhawatiran yang kentara dari nada suaranya.

"Ah... Tenang lah... Dia pasti sedang ada dirumah Sasuke sekarang."

Mata Sai melotot horor mendengarnya. Sakura, dirumah Sasuke! Sepagi ini!

"Apa?"

"Sasuke berulang tahun... Jadi kupikir Sakura pasti memberikannya kejutan."

Sai mencengkram lengan Pria itu kencang. "Antarkan aku kerumahnya!"

"Hei... Jangan mengganggu moment romantis mereka!" Tolak Naruto.

"Sekarang!"

"Tapi..."

"Kalau sampai terjadi apa-apa pada Sakura, ku pastikan kau tak akan lepas."

Naruto  menatap Sai bingung. Memangnya apa yang bisa terjadi pada Sakura?

Seakan ada lampu menyala di otaknya, Naruto tertawa mesum. "Eiy... Kau tak perlu khawatir begitu. Mereka sudah dewasa."

"Antarkan. Aku. Sekarang!" Geram Sai.

Naruto yang merasakan kemarahan Sai langsung menggaruk tengkuknya lalu berbalik. "Ayo.." Katanya sebelum berjalan menuju rumah Sasuke.

***

Pshyco? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang