Pukul 9.00Seorang perempuan tengah berdiri di sebelah zebra cross, menunggu detik detik untuk menyebrang. Hari ini ia memakai pakaian monkrom dengan ransel hitam di punggungnya.
Kedua earbuds wireless telah menutupi telinga ia rapat dengan lagu yang sesuai suasana hatinya hari ini.
Lampu telah berganti hijau.
Kakinya bergerak melewati garis garis putih tersebut dengan ringan. Tatapan matanya tetap sama, Datar dan dingin.
London, 25 Agustus 20xx
Di Satu Ruangan 9x9 dengan aroma kopi yang pekat baru saja merubah suasana hati perempuan tersebut menjadi hangat.
Ia mengeluarkan laptop dan menghidupkannya. Kepalanya bergerak kiri kanan melakukan peregangan.
Tangannya dengan cepat mengetik huruf menjadi kalimat dan kalimat menjadi paragraf.
Tak!
Sebuah koran terletak di atas mejanya namun bibirnya tetap menyeruput kopi panas yang ada di cangkirnya.
"Gosh this place is hot!!! Cold chocolate pleasee" Seru Perempuan dengan pakaian casual.
Celine tidak menanggapi hal itu melainkan diam mengerjakan aktivitasnya dengan tenang.
Perempuan di depannya mengeluarkan beberapa catatan sambil memijit kepalanya pusing.
"Siapa suruh belajar peraturan negara" Kata Celine datar sambil mengetik artikelnya kembali
"This is dream kiddo! This is it!" Balas perempuan itu penuh semangat.
Celine mengerdikkan bahunya, tidak peduli. Satu pelayan datang dengan coklat dingin milik Kheyla dan meletakkannya diatas meja dengan perlahan.
Keduanya mengerjakan aktivitas masing masing di cafe tersebut, Celine yang sibuk menulis artikel dan Kheyla yang selalu mempelajari hukum hukum negara untuk tugas kuliahnya.
Beberapa menit lewat, Kheyla menghembuskan nafas dan menutup bukunya. Kepalanya turun tertidur diatas meja, pasrah dan lelah dengan keadaan.
Celine tertawa kecil melihat sahabatnya tersebut, ia mentoel toel kepala Kheyla berusaha menghibur sahabatnya yang lelah.
"Stop it" Balas Kheyla galak membuat Celine mengacak acak rambut sahabatnya tersebut.
"Aish!" Kesal Kheyla kembali meletakkan kepalanya diatas meja, pasrah dengan keadaan.
Celine akhirnya berhenti menjahili sahabatnya tersebut lalu kembali mengetik paragraf yang tergantung.
"How's ur dad company?" Tanya Kheyla ceria sambil mendongakkan kepalanya.
"Good"
"Hmm.... how is ur competition? Tonight right?" Tanya Kheyla sekali lagi lalu dibalas anggukan Celine singkat.
"Then why u dont exercise or something?"
Celine malah menjawabnya dengan gelengan. Kheyla kembali menjatuhkan kepalanya ke atas meja.
Melihat sahabatnya yang sudah kelelahan membuat dia ikut menutup laptopnya. Matanya menatap ke luar jendela melihat matahari bersinar cerah dan orang saling menyapa antar satu dengan yang lainnya. Ia kembali menatap Kheyla yang kelelahan lalu tersenyum.
"Lets go. I'm tired too" Ucapnya sembari beranjak dari kursi. Sambil Menunggu Kheyla yang sibuk memasukkan bukunya, matanya menangkap postur tubuh seseorang yang sangat familiar dengan ingatannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback 2 (gxg)
RomanceA gxg story. (Sambungan Comeback) (Mengandung sedikit bahasa inggris) 18+ ofc "Ketos or Alpha?" Tanya ia setengah bingung. "I prefer monster" Jawab Celine dingin