Part 1 (Revisi)

958 121 55
                                    

Enjoy for Today's writing
Selamat membaca sahabat!
Lop yu!
Jangan lupa di vote, tombol nya sebelah kiri bawah, harus di vote, oke makasih!

"ALBY!!!!!! KINAN!!!!! PAGI PAGI BIKIN SAYA MARAH MARAH! SEKARANG KALIAN BERDUA KE RUANG GURU DAN MINTA HUKUMAN KEPADA PAK MELA!!" Pekik Bu Ani, guru sosiologi di kelas 12 IPS 3.

"Bu, yang tidur itu Kinan. Bukan saya," ujar Alby menggeleng cepat.

Kinan yang disebut namanya hanya diam tak bersuara, seolah-olah suaranya itu sangat mahal untuk di keluarkan. Diam nya Kinan sungguh membuat Alby pasrah dengan keadaan. Jadi, mau Kinan bersuara ataupun tidak toh tetap saja dia akan di hukum.

Alby membuang nafas nya kasar "Ayo, Nan. Males gue debat sama orang stress!"

Kinan hanya berdehem untuk menanggapi ajakan dari sahabatnya yang satu ini.

Alby dan Kinan menyusuri koridor sekolah dengan pesona nya masing masing, Alby dengan senyum tengil andalannya, dan Kinan dengan wajah datar andalannya.

"Gila Alby manis banget!"

"Kinan ganteng woy, meskipun mukanya datar gitu woyy."

"Nan, senyum, Nan. Ada Bista tuh!"

Kinan tidak percaya dengan ucapan Alby, Kinan tau bahwa Alby sering berbohong.

"GUE SERIUS, NAN! GUE NGGA BOONG! TUH, LIAT DIA LAGI SAMA RAFA!" ujar Alby heboh seperti biasa nya.

"Hmm."

Bista menyapa Kinan dan Alby "Hai Kinan, Hai Alby."

"Hai, Tar. " Kinan tersenyum untuk pertama kalinya di pagi hari ini, dan itupun untuk Bista.

Betari A.Bista. Dia adalah sahabat kecil dari seorang Alby. Dimana pun Bista berada disitu juga pasti ada Alby.

"Kalian ini sudah saya bilang jangan tidur di kelas masih saja tidur!"

Ceramahan dari Pak Mela sudah 100× di dengar oleh Alby dan Kinan, Alby masih menatap Kinan dengan tatapan permusuhan sedangkan Kinan hanya menunjukkan wajah datar nya.

"Yang tidur itu cuma Kinan, Saya enggak tidur, Bapak AROMELA ROSMELA!" ujar Alby, sambil melotot.

"Albyru Arsalan Dexter, menurut pasal 7 ayat 189, 'Barang siapa yang melanggar ketentuan kedisiplinan di kelas akan mendapat hukuman membersihkan lab komputer' paham?" tanya Pak Mela.

Kinan menyerit heran. "Kenapa harus lab komputer, Pak?"

Pak Mela menatap Kinan dengan senyuman mematikan miliknya. "Suka-suka saya, kan saya guru komputer."

"Ga jelas lu, botak!" cibir Alby.

"Al---"

"Permisi pak, saya murid baru disini bisa saya tanya kelas saya dimana, Pak?"

Suara gadis yang sedikit serak basah membuat Alby tertarik untuk menoleh ke belakang. Damn! Satu kata yang mampu di ucapkan oleh Alby "Best!"

"Kenapa lo mandangin gue!?" Gadis itu mengeluarkan semacam pertanyaan mengandung bentakan.

"Gue? Mandangin lo? Jangan kepedan lo," elak Alby gengsi.

"Up to you!" Gadis berambut panjang itu hanya menunjukkan wajah malasnya.

"Bista! Antarkan dia ke 12 IPS 3!" pinta Pak Mela.

Bista langsung menghampiri Pak Mela, dan mengangguk senang hati. "Baik, Pak."

Sepanjang perjalanan menuju ke kelas 12 IPS 3 Bista banyak menjelaskan berbagai hal kepada Skyla.

"Kyla, nanti di kelas 12 IPS 3 kamu bakal ketemu sama anak kembar pengantin tau," ujar Bista misterius.

BLUE LIGHT IN THE NIGHT SKY (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang