Chaptet 14
. . . . .
Chapter paling gaje ini mah
😂😂😂
. . . . .“Dia adalah Ji Seowoon, detektif yang aku katakan padamu tadi pagi. Detektif Ji, dia adalah Jang Ryushin,” Jehyun memperkenalkan dua laki-laki di sekitarnya.
“Tuan Jang_”
“Panggil saja aku Ryushin, Ji Hyeongsa-nim,” sela Ryushin sopan, “Sebelumnya aku minta maaf karena sudah mengganggu waktu istirahatmu untuk datang ke sini, Hyeongsa-nim. Tapi, aku rasa aku harus mengatakan sesuatu yang aku harap bisa membantumu menyelesaikan penyelidikan atas kasus yang menimpa Eunseol.”
“Jangan khawatir, Ryushin-ssi. Ini sudah menjadi tugasku. Seorang detektif tidak mengenal yang namanya jam kerja,” pria berperawakan tegap itu sedikit bergurau, “Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk menangkap pelakunya.”
“Sunbae... Sebenarnya hal apa yang ingin kau katakan? Apakah kekasihmu mengatakan sesuatu?”
“Benar. Sebelum kita melanjutkan pada topik yang serius, bagaimana keadaannya saat ini, Ryushin-ssi?”
Ryushin mengangguk kecil, “Untuk fisik, aku rasa sudah membaik. Tidak ada luka fisik yang berat selain memar dan gores bekas cakaran di bahunya. Tapi aku sedikit khawatir dengan psikisnya. Dia sangat terguncang dengan kejadian ini. Karena sejauh aku mengenalnya, dia tidak pernah bersentuhan dengan seorang pria, jadi aku yakin apa yang baru saja menimpanya pasti menimbulkan bekas yang besar dalam dirinya.”
“Syok adalah hal wajar bagi mereka yang menjadi korban pelecehan seksual, Ryushin-ssi, aku bisa memahaminya. Aku harap dia bisa segera lepas dari rasa syoknya dan tidak menjadikan kenangan itu menjadi sebuah trauma besar.”
“Awalnya dia tidak ingin bicara, dia selalu bersembunyi di balik selimut setiap kali aku datang memeriksa keadaannya. Tapi, siang ini dia sudah berani bangkit dari tempat tidur dan mengatakan beberapa hal padaku,” Ryushin berdehem kecil, “Aku mencoba membujuknya untuk mengatakannya secara langsung padamu, tapi dia menolak dan langsung ketakutan. Jadi, apa tidak masalah jika aku yang mengatakannya saja?”
“Tentu saja, Ryushin-ssi. Tidak mudah menghilangkan ketakutan hanya dalam satu malam. Dan aku cukup terkejut karena dia bisa bangkit secepat itu. Biasanya para korban memerlukan waktu cukup lama untuk bisa berani angkat bicara. Syukurlah...” Seowoon mengangguk kecil, “Lalu apa yang dia katakan?”
Ryushin mengambil waktu sejenak sampai detektif di depannya siap mencatat apa yang dia ucapkan.
“Dia bilang, dia tidak bisa melihat dengan jelas wajah pelakunya karena sang pelaku memakai topi baseball dan masker, juga keadaan lampu yang remang. Tapi Eunseol ingat bahwa pria itu bau rokok dan alkohol, kemungkinan merek rokok yang pria itu miliki adalah limited edition karena baunya sedikit berbeda dari asap rokok kebanyakan. Dia juga bilang, jika saja dia menciumnya lagi dan mendengar suara pria itu lagi, dia akan mengingatnya,” jelas Ryushin sesingkat mungkin tanpa meninggalkan satu info pun.
“Jehyun bilang, kau ada di sana saat kejadian itu terjadi? Apa kau melihat pelakunya?”
“Ne. Aku memang di sana, tapi aku datang terlambat. Saat aku tiba, Eunseol sudah berusaha melarikan diri dari pelaku. Selain aku ada salah satu rekan Eunseol yang bernama Jinho di sana, dia yang mengejar sang pelaku saat aku mencoba menenangkan Eunseol. Tapi, sama seperti Eunseol, aku juga tidak bisa melihat wajah sang pelaku.”
“Apa kau ingat ciri-ciri fisik dan apa saja yang dia pakai malam itu?”
“Dia cukup tinggi, tapi mungkin tidak sampai setinggi diriku—ah, mungkin setinggi Jinho_” Ryushin tiba-tiba berhenti karena mengingat sesuatu mengenai ciri badan yang dia ingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run to You
RomanceKetika kau takut dan sedih, ketika kau merasa ingin mencurahkan isi hatimu, panggil saja aku.. Di manapun itu, tidak peduli sejauh apapun itu, aku akan datang... Aku akan berlari padamu... Run to You, 23 Oktober 2020 Elbocel 😄