PART 51.

257 22 13
                                    


Satu kata buat author yang sok kuat padahal rapuh ini?

Heheh lupain aja

Happy reading


Hari ini semua murid beres beres untuk berangkat pulang,mungkin tidak terlalu banyak kegiatan hanya beberapa saja,sisa nya merek berlibur.

"Ca bantuin kek foto aja dari tadi lo,awas entar ada kunti di belakang lo!" Kesal Asa yang sedang sibuk mencabut patok tenda bersama Nina.

"Biarin aja,entar kalo dia kesurupan gak usah dibantuin kita lempar ke sungai aja" Balas Nina yang memperhatikan Caca yang sedari tadi berselfie ria,kapan lagi kan di gunung pikirnya.

"Laknat lo berdua! Gue cuman bikin kenang kenangan kalo gue pernah ke gunung aje kali" Ucap Caca sambil berjalan menuju kedua temannya.

"Tapi kita kan lagi prepare dodol,gue gibeng juga lo!" Tukas Asa menendang pantat Caca saat dirinya berjongkok.

"Ehh tolol lo! Pantat bahenol gue sakit!" Caca mengusap pantat nya dengan muka kesal.

"Bahenol mata lo noh bahenol!" Balas Asa,sedangkan Caca mendengus kesal

"Udah gak usah banyak bacot cepet selesain,gue tinggal dulu mau ke kamar mandi" Kata Nina dan diangguki kedua temannya.

Nina berjalan menuju kamar mandi yang sudah di sediakan,sembari menyapa orang yang berlalu lalang disana.

Hingga mata nya menatap kedua orang berbeda jenis saling merangkul dan bercanda ria,membuat Nina tersenyum sinis.

"Masih gue pantau,belum gue gibeng" Gumamnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Tak berselang lama Nina keluar sambil tersenyum berjalan lambat sesekali senyum kepada orang orang,lalu tersenyum miring ke orang di ujung sana yang juga menatap nya.

Saat sampai didepan kedua temannya dan dua teman Kevan yang duduk selonjoran sambil memakan snack,Nina tetap menampilkan senyum miring nya sambil menatap orang yang dituju nya Kevan yang juga menatap nya bingung.

Nina mengambil botol air,lalu mengarahkan ke mulutnya seperti memegang microphone lalu berdiri.

"AKU TAK MAU BICARA SEBELUM KAU CERITA SEMUA,APA MAU MU?! SIAPA DIRINYA?!" Nyanyi Nina dengan nyaring,membuat semua orang kaget dan menatap dirinya,bahkan teman temannya lalu melihat ke arah dua orang di ujung sana membuat mereka paham,lalu tersenyum.

"LANJUTKAN BAKAT MU!" Sorak Reyhan.

"TAK BETAH BILA ADA YANG LAIN!!" Teriak Caca sambil bergoyang di ikuti Asa tentunya.

"JANGAN HUBUNGI KU LAGI,INI BISA JADI YANG TERAKHIR!" Teriak Nina,membuat orang bersorak,orang yang dituju sedari tadi diam menatap Nina tak suka saat menggoyang goyangkan tubuhnya.

"AKU NGERTI KAMU,KAU TAK NGERTI AKU!" Nyanyi Reyhan merangkul Nina,membuat tatapan tajam Kevan mengarah padanya.

"SEKARANG ATAU TAK SELAMANYA!" Teriak mereka ber empat,Anhar nonton aja guys mantau  sambil tertawa.

"Wishhh keren lo anjir" Puji Reyhan pada Nina.

"Iya dong" Balas nya terkekeh.

"Beuhh kalo sampe gak peka gue gorok sekarang juga tu anjing" Geram Caca sambil memakan keripikinya dengan kesal.

"Kalo dia sadar alhamdulillah kalo gak sadar ya gue idc,cogan banyak di luar sana" Balas Nina enteng sambil meminum air.

"Sama gue aja kiw" Ucap Reyhan mengedipkan sebelah mata nya genit pada Nina,Nina bergidik ngeri.

KARENINA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang