PART 41.

519 30 2
                                    

Happy reading sobat✨

Nina sekarang berada ditempat favoritnya dimana lagi kalau bukan di rooftop.
Dia bersandar di sofa yg sudah usang,sambil menatap kosong kedepan tanpa sadar air matanya menetes begitu saja tanpa diminta.

"Kenapa semuanya jadi gini?"

"Kenapa kesalah pahaman ini datang begitu aja?"

"Apa gue gak berhak bahagia,hidup didunia ini?! Apa gue gak berhakk?!! Yaallah apa hambamu ini diciptain cuman buat kesedihan?!! Kenapa selalu kesedihan yang datang?!!"

"Kenapa?!!!" Teriak nina sambil terisak

"Kenapa? Hikss,kalau emang gue gak berhak buat bahagia mending  gue hilang aja dari dunia ini hikss" Kata nina lalu naik ke pinggir an rooftop

Disisi lain.
Kenan berlari kesana kemari mencari sosok nina namun dari tadi dia tidak menemukannya

"Lo dimana sih na? Jangan bikin gue khawatir" Lirih kenan

"Ah iya rooftop" Kata kenan lalu berlari menuju rooftop.

Saat membuka pintu rooftop betapa terkejutnya kenan saat melihat nina tengah berdiri dipinggiran rooftop.
Kenan langsung berlari dan menarik tangan nina.

"Na lo mau apa?!" Teriak kenan

"Lepasin gue!!!" Teriak nina balik

"Na jangan gini! Masalah gak akan selesai dengan lo akhiri hidup lo kaya gini! Turun naa turun" Kata kenan

"Gak nan,hidup gue udah gak berarti hikss,hidup gue semuanya udah hancur nan hiks,hidup gue hancurr hikss" Lirih nina sambil terisak

"Na turun ayo turun,masih ada sahabat lo,masih ada gue masih ada bunda lo na,apa lo tega ninggalin mereka? Apa lo tega ngeliat orang yg lo sayang nangis karna lo kaya gini hah?! Mikir naa! Jangan egois!" Bentak kenan

"Kenann" Lirih nina lalu turun dan memeluknya

"Jangan gini gue gak suka kalau lo kaya gini,semua masalah pasti ada jalan keluarnya bukan kaya gini" Kata kenan sambil mengusap usap rambut nina

"Tapi hidup gue udah hancur nan hiks,udah gak berarti lagi semuanya nan hiks hiks" Kata nina terisak

"Udah jangan nangis lagi,lo harus kuat masih ada kita" Kata kenan dan diangguki nina.

Selama beberapa menit mereka berpelukan,tiba tiba terdengar suara derap kaki.

"Bagus yaa udah selingkuh sama orang lain,temen gue lo embat juga?" Kata seseorang itu yang membuat nina dan kenan mendongak.

"Van ini gak seperti yg kamu pikirin van" Kata nina smbil memegang tangan kevan

"Udah lah gue udah gak percaya sama lo" Kata kevan dingin lalu menyentak tangan nina.

"Van lo jangan kasar sama cewek,apalgi dia juga cewek lo van!" Kata kenan yg membuat kevan menatap tajam kenan

"Lo gak usah ikut campur" Kata kevan dingin

"Gue ikut campur karna dia teman gue,gue gak suka liat dia nangis nangis gini sedangkan lo? Lo pacarnya udah kaya musuh " Kata kenan

"Temen? Temen apa selingkuhan?" Tanya kevan dengan

Bughh

Bughh

2 bogeman mengenai wajah kevan dan bogeman itu dari kenan

"Lo harusnya mikir jangan gunain ego lo! Kalau gue selingkuhan dia dari dulu gue embat pacar lo!" Kata kenan lalu memukul kevan lagi, dan kevan pun membalas pukulan kenan

KARENINA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang