PART 28.

544 28 0
                                    

Happy Reading 🥀

Sesuai yg sudah direncanakan nina cs sekarang berada di dalam kamar caca yaa mereka menginap disini

Sekarang mereka hanya diam dan gabut sendiri,caca yg sibuk dengan bonekanya kadang kadang dia mengajak bicara bonekanya sungguh kayaknya caca gila deh wkwk,asa yg sedang guling guling diatas kasur caca sambil menghitung berapa motif bunga yg ada di kasur caca,dan nina dia duduk tanpa melakulan apapun dan larut dengan pemikiran nya

Suasana sekarang hanya diam tak ada suara hingga sebuah bunyi dari handphone caca yg membuat suasana yg hening menjadi gaduh

"Siapa ca?" Tanya nina

"Anhar,katanya dia mau kesini bareng yg laen juga" Kata caca

"Huftt gue masih kecewa sama kevan" Lirih nina sambil menunduk

"Sabar ya na,gue tau ini berat,gue tau lo kecewa tapi gue yakin lo pasti kuat" Kata asa

"Iya na,kita akan selalu bersama lo sampai kapan pun" Kata caca

"Hmm makasih gue bersyukur punya temen kayak kalian,yaa walaupun sengklek sengklek gitu hahah" Kata nina diakhiri tawa nya yg menggema yg membuat keduanya mendelik kesal

"Ish lo mah sekate kate ngatain kita sengklek" Kesal caca

"Hahaha udah sini penyukkkk" Kata nina merentangkan tangannya dan disambut baik kedua sahabatnya

"Jangan tinggalin gue apapun yg terjadi" Kata nina sambil memeluk sahabatnya dgn erat

"Pasti" Kata asa dan caca kompak!

Setelah acara peluk pelukan suasana kembali hening.

"Bonyok lo gak ada ca?" Tanya nina

"Mereka sibuk diluar kota,gue sering kesel marah,karna bonyok gue gak pernah ada waktu buat gue,mereka cuman mentingin kerja kerja dan kerja" Kata caca terlihat kesal

"Mereka kerja juga buat lo ca,dan lo masih beruntung bonyok lo cape cape kerja dan uangnya buat lo,berarti mereka masih sayang sama lo ca ya walaupun mereka jarang dirumah tapi gue yakin mereka pasti sayang banget sama lo,sedangkan gue? Gue gak pernah dapet yg namanya kasih sayang orang tua,uang pun mereka gak pernah ngasih kecuali buat sekolah dan setelahnya itu gue sendiri banting tulang" Kata nina yg tampak sendu

"Ada apa dengan kehidupan lo na? Lo bisa ceritakan sama kita? Kita sahabat lo na,kita akan dengerin semua keluh kesah lo jangan lo pendam sendiri na plis" Kata caca

"Mungkin gue akan nyeritain ini semua ke kalian" Kata nina yg tampak menghirup napas pelan

"Jad-" Ucapan nina terpotong karna ada suara ketukan pintu

Tok tok

"Ada apa bi?" Tanya caca

"Itu non temen nya non udah ada diruang tamu" Kata bibi

"Oh yaudah kita bentar lagi turun" Kata caca dan diangguki bibi

"Siapa ca?" Tanya asa

"Bi inah katanya di bawah udah ada kevan cs" Jelas caca

"Yaudah kita kebawah aja langsung" Kata nina yg membuat kedua sahabatnya menatap dengan tatapan yg sulit diartikan

"Kalian kenapa?" Tanya nina mengernyit

"Lo yakin mau ketemu kevan?" Tanya asa dengan pelan

"Udah gak papa ayo ah mereka pasti udah nunggu" Ajak nina dan diangguki keduanya

Ketiganya pun keluar menuruni tangga menuju ruang tamu yg sdh ada kevan cs
Caca duduk di dekat anhar,asa duduk didekat reyhan dan nina duduk disamping asa
Kenapa nina tidak mau duduk di dekat kevan?karena mungkin dia masih merasa kesal dan kecewa-_

"Guee buat minum dulu ya" Kata nina

"Suruh bi inah aja na" Balas caca

"Gak papa gue aja" Kata beranjak meninggalkan ruang tamu dan menuju dapur
Kevan yg melihat itu menjadi merasa sangat bersalah nina nya menghindari nya.

"Van lo yg sabar ya,dia masih kecewa van sama lo andai lo gak kaya gitu siang tadi nina gak akan kaya gini,ingat van nina itu gak sekuat yg lo pikirin,walaupun dia gak nangis didepan lo dia gak nampakin kecewanya didepan lo tapi dibelakang? Lo gak tau van nina nangis"kata asa dgn lembut namun terkesan kesal

"Huft iya gue tau tapi gue gak tau kenapa gue jadi gini" Kata kevan sambil mengusap wajahnya gusar

"Karna lo masih mau maunya terkecoh sama yg namanya masa lalu,coba lo bisa gak sih fokus buat yg ada didepan mata lo aja?gue tau masa lalu lo indah mungkin tapi yg sekarang apa lo ngerasa nina itu berartti buat lo?" Kata caca dan diangguki kevan

"Lo tau kalau dia berarti buat lo kenapa lo masih mau dengerin ucapan nenek lampir itu?" Kesal caca

"Gu-" Kata kevan terputus karna nina datang membawa minuman dan berbagai snack

"Nih minum" Kata nina datar

"Na aku mau ngomong sama kamu bentar" Ucap kevan

"Maaf gak ada waktu" Kata nina lalu pergi meninggalkan semuanya dia tidak bisa menahan tangis nya dia sudah mendengar semua perkataan yg disampaikan asa caca dan kevan. Nina berlari menuju kamar dan terisak,saat caca hendak beranjak menuju kamar kevan mencegahnya

"Biar gue yg kesana" Kata kevan dan diangguki caca

"Kamar gue pintunya warna putih" Jelas caca memberi tahu

Vote dan koment jan lupa!
Next part😗

KARENINA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang