SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK
•••
"Saat ujian hidup datang, pasti ada makna di dalamnya. Sesuatu yang indah akan datang."
-Cha Hyorin•••
Author Pov
Aku mencintaimu?
Cekalan di leher Hyorin terlepas. Tubuh lemasnya terjatuh begitu saja. Mata gadis itu tertutup.
Jungkook memandang tubuh Hyorin yang terbaring di lantai. Tatapannya beralih pada tangannya yang bergetar. Matanya menunjukan sorot tak percaya.
"Apa yang baru saja kulakukan?" Jungkook membeo lemas.
Dia langsung bersujud di samping Hyorin. Mengangkat kepala gadis itu dan menaruhnya di pahanya.
"Hyo-hyorin.... " Jungkook menepuk-nepuk pipi Hyorin.
Sama sekali tidak ada respon. Jungkook semakin gemetar ketakutan. Wajah Hyorin sudah sangat pucat.
Dia menggoncang-goncang tubuh Hyorin. Berusaha untuk membangunkannya. Namun, tidak terlihat hasil sedikit pun.
Hati Jungkook semakin kalut. Dia takut terjadi apa-apa pada Hyorin. Dengan cepat, tangannya mengangkat tubuh Hyorin dan membawanya turun dari rooftop.
"Minggir kalian semua!!!" teriak Jungkook ketika ada yang menghalangi jalannya.
"Jungkook, kenapa dia?" Jimin bertepatan dengan Jungkook di pintu utama sekolah.
"Hyung.... " Nafas Jungkook terengah-engah. Dia bernafas lega melihat Jimin.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Jimin. Ia sedikit heran melihat Hyorin berada di gendongan Jungkook.
"Tolong panggilkan ambulans, Hyung," pinta Jungkook dengan melas. Matanya sudah berkaca-kaca.
Walaupun penasaran, Jimin segera menelpon Ambulans. Tak beberapa lama kemudian, ambulans datang memasuki halaman SMA yayasan BIG. Segera Jungkook membawa Hyorin memasuki ambulans itu.
Murid-murid sangat heboh. Mereka tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat. Ini pertama kalinya melihat seorang Jungkook menangis.
Ya, Jungkook menangis. Selama ini dia hanya menangisi ibunya dan kakaknya, tetapi hari ini air matanya keluar untuk Hyorin. Hyorin sangat berharga baginya. Dia tidak akan sanggup jika orang yang dikasihinya meninggalkannya.
***
Jungkook duduk dengan cemas di kursi tunggu. Matanya tidak pernah lepas dari ruangan Hyorin yang saat ini sementara ditangani dokter. Kedua telapak tangannya terpaut di depan mulut. Berapa kali dia meniupnya, mencoba untuk meredakan rasa khawatirnya.
"Maafkan aku, Hyorin, " gumamnya dalam kesendirian.
Jungkook tidak pernah berhenti menyalahkan dirinya. Ini semua karena gangguan emosi yang dimilikinya. Kalau saja dia bisa mengontrol, Hyorin tidak akan terbaring lemah seperti sekarang ini.
"Arggghhh!!! " Jungkook menggeram frustasi.
Dia bingung harus berbuat apa saat ini. Dia hanya bisa berdoa semoga dokter di dalam sana bisa menyelamatkan Hyorin.
Beberapa menit menunggu, seorang dokter berkacamata keluar dari ruangan Hyorin. Jungkook menghampirinya dengan tergesa-gesa. Raut wajahnya begitu khawatir.
"Bagaimana keadaannya, dokter?"
"Keadaan pasien baik-baik saja. Syukurlah trauma pada lehernya tidak terlalu parah," jelas dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔
Ficção AdolescenteSweet Bullying | Jeon Jungkook BANGTAN'S SERIES #1 Semuanya berawal ketika Cha Hyorin mengetahui kalau ia bersekolah ditempat yang sama dengan orang yang dibencinya. Setelah tiga tahun ia bertemu lagi dengan musuh masa lalunya itu. Kesedihan yang I...