🌛35| Pain

1.5K 169 1
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

"Aku menginginkan sebuah sayap yang bisa membawaku pergi jauh. Tapi, kehadiranmu membuat sayap itu tidak membuatku pergi dan malah membawaku kepadamu."
~Jeon Jungkook

•••

Happy Reading!

Cha Hyorin

Semesta sering kali bercanda. Memberikan kesenangan hingga setinggi awan kemudian menjatuhkannya hingga menyentuh lantai. Jika semesta berkata tak ada yang bisa menghetikannya. Bahkan untuk sekedar menyiapakan alas jika saja terjatuh dengan tiba-tiba.

Aku membutuhkan sayap untuk membawaku terbang sehingga lenganku tidak menyentuh tanah.

Bagaikan setitik air yang turun ke bumi. Aku membuhtuhkan sesuatu untuk menampungku. Menjadikanku menjadi kumpulan air, bersatu bersama titik air lainnya.

Aku berjalan di koridor perasaan yang tidak bisa digambarkan. Aku tidak sedih dan aku tidak bahagia. Berjalan dengan raut yang biasa saja. Tidak ada senyuman yang berarti.

Keramaian disekelilingku tak ku perhatikan. Pandangnku ke depan dengan tatapan kosong. Aku merasa lesu tak bersemangat. Rasanya seolah-olah dunia ini tak lagi berputar. Aku berdiri disuatu titik yang tidak menghasilkan perubahan.

"Annyeong."

Aku menoleh ke asal suara. Seolah mimpi Jessi tersenyum dan menyapaku. Aku membalasnya dengan senyuman tipis. Tidak bisa fokus pada wajahnya. Pikiranku berkelana ke sana kemari.

"Jessi, ada yang ingin aku tanyakan padamu, " kataku ketika Jessi hendak pergi.

Dia berhenti seolah bertanya ada apa.

"Tapi, bukan di sini. Aku ingin bertanya di tempat lain, " tambahku.

Jessi mengangguk menyetujui. Dia lalu ikut denganku. Aku membawanya ke belakang sekolah. Tempat yang akhir-akhir ini menjadi favoritku.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

Aku menatapnya. Masih belum percaya bisa berbicara seperti ini dengannya.

"Mengenai hari saat kau meminta maaf padaku, kau bilang ada orang yang menyuruhmu. Boleh aku tahu siapa itu?"

Jessi nampak gugup hingga lehernya naik turun.

"Aku sungguh penasaran hingga saat ini," lanjutku.

"Siapa orang itu? Kenapa hari itu kau sangat ketakutan? Apa yang dia katakan padamu. Aku ingin tahu. "

"Aku rasa kau tidak perlu tahu, Hyorin. Ini sudah menjadi rahasiaku dengannya. Tapi, yang pasti saat itu aku benar-benar minta maaf padamu. Aku sadar apa yang kulakukan sangat salah." Penjelasan Jessi tidak membuat rasa penasaranku hilang.

Sebelum dia memberitahu, aku akan terus bertanya-tanya.

"Aku tahu siapa orang itu. Dia Jungkook, kan?" kataku dengan yakin.

Mata Jessi seketika melebar menatapku. "Jadi, kau sudah tahu?"

"Jadi benar dia?" Aku tak percaya. Aku hanya menebak saja.

"Apa maksudmu?"

Dalang dari semua ini adalah Jungkook. Aku sempat mengira kalau itu Taehyung Sunbaenim. Setelah kejadian minta maaf, para murid tidak lagi menjelek-jelekkanku. Di kelas aku tidak lagi di hina. Sebagian orang mulai bersikap ramah padaku.

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang