🌛08| Smile?

2.1K 251 0
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

For as long as I live and as long as I love
I will never not think about you
You, mmm
I will never not think about you
From the moment I loved, I knew you were the one
And no matter what I-I do, ooh, mmm
I will never not think about you
🎶Lauv - Never not

•••

Author Pov

Tidak ada kata yang bisa Hyorin katakan untuk menggambarkan suasana saat ini. Semuanya terasa sangat canggung.

Setelah aksi terkejut yang terjadi di pemakaman tadi, Hyorin cepat-cepat bergegas dari sana begitu juga dengan Jungkook. 

Namun nahasnya, belum lama mereka berpijak dari tempat itu, titik-titik air turun dari langit dengan sangat deras membasahi bumi. Mau menerobos tapi rumah mereka masih sangat jauh. 

Disana hanya ada satu pohon yang sangat rindang. Hyorin memilih tempat itu untuk berteduh. Ia pikir Jungkook akan pergi menerobos hujan tapi tebakannya salah. Jungkook malah ikut berteduh bersamanya. 

Lantas disinilah mereka berdua sekarang. Berada di bawah lindungan daun-daun pohon yang lebat. Dari tadi belum ada yang mengeluarkan suara. Mereka hanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing sambil memandang titik-titik air hujan yang belum juga mereda. 

Sebenarnya kalau mau jujur, Hyorin sangat membenci suasana yang terjadi saat ini. Bila saja orang berdiri di sebelahnya ini bukan Jungkook, ia pasti dengan mudah akan mengajaknya berbicara. Namun karena orangnya adalah Jungkook, Hyorin lebih memilih diam daripada mendapat perlakuan yang tidak enak lagi dari dia. 

Lama menunggu hujan belum juga berhenti, Hyorin mulai merasa kedinginan. Bibirnya sedikit membiru. Ia memeluk tubuhnya agar lebih hangat. Ia sungguh menyesal tidak memakai pakaian yang lebih hangat saat keluar. 

"Pakai ini, " interupsi Jungkook. Ia menyodorkan hoodie-nya pada Hyorin. 

Hyorin menoleh. Namun, belum menunjukan reaksi apa-apa. 

"Cepat pakai! " desak Jungkook sambil terus menyodorkan hoodie-nya.

Hyorin terlihat menimang, "Terus kau pakai apa?"

Jungkook berdecak. "Aku laki-laki. Aku lebih kuat darimu. "

Hyorin memutar bola mata kesal. "Biarpun kau laki-laki, tidak menutup kemungkinan kau akan sakit jika terlalu lama terkena udara dingin."

Jungkook kembali berdecak. "Jadi mau atau tidak. Kalau tidak mau, aku akan membuangnya, " ucapnya sambil tangannya memperagakan membuang hoodie itu. 

"Jangan! " Hyorin memandang kesal Jungkook. "lebih baik kau pakai. Kenapa mau dibuang? "

"Hoodie ini milikku. Kenapa kau sewot. Lagipula… kau juga tidak mau memakainya, " ujar Jungkook santai. 

Hyorin menggeram kesal. Jungkook selalu saja mempunyai cara untuk membuatnya mengalah. 

"Yasudah. Sini, berikan jaketnya padaku! " pinta Hyorin. 

Jungkook tersenyum kemenangan. Ia memberikan hoodie itu pada Hyorin. Hyorin pun mengambilnya dan langsung memakainya. 

Memakai hoodie milik Jungkook membuat Hyorin merasa lebih hangat. Namun, saat mencium aroma parfum dari hoodie itu ia menjadi salah fokus. Baby lotion? Aromanya seperti aroma bayi. 

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang