Keduanya melangkahkan kaki di pesisir pantai di sore hari. Mereka berlarian menuju terumbu karang yang sangat besar lalu menaikinya.
Semilir angin sepoi berembus menerpa sirkuit Raptor, sang Android pink itu. Dia membentangkan tangannya, membiarkan angin dan sinar orange menerpa dirinya. Dari belakang, seseorang memeluknya. Spada-San, sang Koki Orion.
Matahari terbenam menyisakan berkas cahaya yang membuat kaki langit menjadi orange. Indah, sekali... Raptor menatap pemandangan langka itu, namun Spada yang memeluk Raptor membenamkan wajahnya di pundak Raptor.
Setelah mendapatkan Ho Kyuutama, 5 ranger itu akhirnya memutuskan untuk melanjutkan liburan sehari mereka di pantai itu.
Lucky, Hammy, dan Naga sibuk membakar ikan. Walau sebenarnya, Naga hanya memperhatikan, dan tak ikut membakar ikannya:v
---
Tak mempedulikan acara bakar-bakar ikan, Raptor dan Spada malah menikmati indahnya pemandangan sore hari sambil mengungkapkan isi hati mereka selama ini.
CINTA? Siapa yang tidak mengenal cinta?
Hum~ mungkin hanya si rambut perak itu yang sama sekali tidak paham soal cinta.Dan, Ya!
Android dan Koki itu saling mencintai. Walau mereka berbeda, namun mereka punya perasaan yang sama.
Antara sayap dengan langitnya, ataupun sirip dengan lautnya. Perbedaan yang mustahil mempersatukan mereka.Namun, dalam pemikiran mereka, perbedaan itu akan sangat indah bila disatukan.
Langit dan Laut berbeda, tapi akan menghasilkan pemandangan yang indah sebetulnya.
" Spada..."
" Raptor..."
" Spada..."
" Raptor..."
Keduanya saling menyebut nama satu dengan yang lain. Tak berani mengucapkan kalimat apapun.
Namun akhirnya, Raptor terbang ke udara sehingga Spada yang memeluk Raptor jatuh ke laut.Keduanya berpisah sebenarnya. Spada harus berada di laut, dan Raptor berada di langit.
Namun mereka bersatu di daratan. Bersatu di Orion sebagai penyelamat, yang saling jatuh cinta.Raptor tertawa kecil melihat Spada basah kuyup. Dia mengulurkan jari-jari logamnya pada Spada. Dan Spada meraihnya. Raptor membawanya terbang ke udara... Jauh dari atas daratan.
Mereka menikmati penerbangan kecil itu. Sembari matahari terbenam, yang disusul dengan gelapnya malam juga bulan yang akan menggantikan tugas matahari.
Spada merasa cinta mereka mustahil terwujud. Dia dan Raptor sangat berbeda. Raptor dengan langit birunya, dan Dia sendiri dengan laut birunya.
Selain itu, tangannya yang tersusun dari jaringan, yang tersusun atas gumpalan daging (?) Tak sanggup meremas tangan logam, Raptor.Miris, kenapa dia harus mencintai Android Wanita itu?
---
Malam Hari, semuanya tidur di tepi pantai. Lucky, Naga dan Hammy tidur di atas pasir pantai yang sesekali dihampiri ombak kecil. Dengan jaket kyuuranger yang mereka ubah menjadi selimut. Sementara Hammy menyandarkan kepalanya di bahu Naga.
Ketiganya tertidur pulas. Sementara Raptor dan Spada sedang membakar Ikan.
Sebenarnya, Spada sangat mengantuk. Namun Raptor membangunkannya.Perbincangan kecil mereka terasa hangat dengan beberapa potong ikan yang siap di santap. Juga api unggun yang membuat keduanya hangat di tengah dinginnya angin malam yang berembus.
Raptor tak bisa tidur. Jadi, dengan sabar Spada menemaninya.
" Aku ingin selalu kau berada bersamaku. Menemaniku selalu seperti ini."
Spada tersenyum, "Tentu. Aku akan selalu menemanimu."
" Aku sungguh tak tahu, a-aku memang menginginkan pacar, tapi hati terdalamku menginginkan kau yang menjadi pacarku." Ucap Raptor menunduk.
Spada menengadah ke atas, "Aku juga mencintaimu."
Raptor terperanjat, "H-heh?! Aku tidak bilang aku mencintaimu."
" Kau tidak berterus terang saja, ya?" Spada menyantap ikannya sambil menatap bulan sabit.
Raptor menggeleng, "A-ano..."
" Kau mencintaiku. Dan aku pun begitu."
" Tapi kita berbeda." Ucap Raptor berdiri.
Spada menatap Raptor selagi menguyah makanan yang ada di dalam mulutnya, "Lalu, kenapa kita bisa menyatukan perbedaan itu?"
" Langit dan Laut, Koki dan Android, Daging dan Logam. Bagaimana caramu mempersatukan itu?"
Spada diam sesaat, "Cinta."
Raptor ikut menatap langit setelahnya, "Kita memang tak bisa bersatu. Namun, aku menginginkan kau tak berubah. Kau selalu bersamaku. Menikmati langit selalu."
Spada mengangguk, "Aku berjanji. Akan selalu bersamamu."
---
•
Raptor duduk di atas terumbu karang yang sudah mengikis. Terumbu karang yang dulunya besar, sekarang sudah berukuran sangat kecil.
Raptor menunduk. Ingin rasanya meneteskan air mata, dia tidak bisa.
Dia mengingat kata-kata Spada beberapa waktu lalu saat mereka akan menghadapi Don Armage, "Menangis itu bukan hanya sekedar mengeluarkan air mata."
Raptor terus mengingat kalimat itu. Ya, walaupun dia tak bisa meneteskan air mata, setidaknya dia bisa menangis dengan caranya.
Android itu mengingat malam dimana Spada berjanji. Dan kini setelah 4 tahun mengalahkan Don Armage, Spada lupa akan janjinya.
Spada pergi dari hidupnya, meninggalkan Android yang kesepian itu selamanya. Raptor tak bisa mendapatkan Koki yang ia cintai itu lagi.Lucky menatap dari kejauhan. Dia merasakan perasaan Raptor sekarang. Hm, sakit.
Lucky menguping pembicaraan Raptor dan Spada malam itu. Dia benar-benar mengerti cinta mereka terhalang perbedaan.
Hingga akhirnya, Spada mencari cinta yang baru. Dia akan menikah besok dengan seorang wanita cantik yang berasal dari bumi.
Raptor hanya bisa melepaskannya... Melepaskan teman yang sudah memberinya segalanya. Cinta, Waktu, dan apapun itu!
Sekarang Raptor hanya bisa memeluk Spada untuk yang terakhir kalinya sebelum esoknya pesta pernikahan itu terjadi.
---
The End,
KAMU SEDANG MEMBACA
CerPen GaJe
FanfictionBerisi kumpulan oneshoot yang karakternya kebanyakan dari uchuu Sentai kyuuranger:v Yang mau request juga Silahkan^^