Kyuu

1.4K 42 2
                                    

Naga ditemukan pingsan tepat di depan rumahnya-
_ _ _ _ _

Pagi yang cerah, matahari menembus tirai jendela, seorang wanita sedang berusaha membangunkan suaminya yang masih tidur di ranjangnya.

"Sayang, bangun! Ini sudah hampir jam delapan. Anak-anak sudah menunggu!"

"Iya. Aku sudah bangun ..." Laki-laki itu masih menutup matanya.

"Ayolah, jangan jadi pemalas! Anak-anak sudah menunggumu diluar. Ayo, kita sarapan!"

"Iya, iya!" Laki-laki itu membuka matanya, menatap wajah sang istri.

"Cepat mandi!" Sang istri keluar.
"Aku ingin menyiapkan bekal anak-anak."

"Huh ... sayang!" Laki-laki itu beranjak dari tempat tidurnya, menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang.

"Naga ..."

"Apa kau tidak suka kalau aku memelukmu?" Laki-laki itu tersenyum.

"Aku sedang sibuk. Mandilah!"

"Baiklah, akan aku laksanakan!" ucap sang suami sambil memberikan hormat.

Ya, laki-laki itu bernama Naga. Seorang laki-laki yang sudah sembilan tahun membangun keluarga kecil bersama istrinya yang bernama Hammy. Mereka memiliki dua orang anak laki-laki.

Keluarga mereka kecil. Namun, bahagia.

Hammy selalu sibuk setiap hari. Pagi hari, dia harus menyiapkan sarapan pagi, mengurus anak-anak, membangunkan sang suami yang cukup malas dan merepotkan. Setelah itu, Hammy akan mengantar anak-anak sekolah dan kemudian bekerja.

Sedangkan Naga, dia tidak sesibuk Hammy. Dia hanya bekerja di rumah menatap layar laptop terus-menerus setiap harinya.

"Kami berangkat!" Hammy tersenyum.

"Hati-hati di jalan!" Naga membalas senyuman. "Apa kalian melupakan sesuatu?"

"Tidak! PR-ku sudah selesai dan bekal juga udah siap," jawab si sulung.

"Dan mama juga sudah menyiapkan isi tasku!" Si bungsu juga menjawab.

"Baguslah, tapi mama sepertinya melupakan sesuatu." Naga tersenyum.

"Apa?" Hammy memeriksa isi tasnya. "Perasaan semua sudah disiapkan."

"Bukan itu ..."

"Lalu apa?"

Naga mencium pipi Hammy kemudian.

Bagi si sulung, kejadian barusan adalah hal biasa. Sedangkan, untuk si bungsu tidak terlalu memikirkan tentang itu. Dia asyik mengintip kotak makan siangnya.

"Kami pergi, ya?" Hammy masuk kedalam mobil bersama kedua anaknya.

"Hati-hati di jalan!"

"Kamu juga, baik-baik di rumah!"

---

Hammy bekerja di salah satu Caffe. Sedangkan si sulung bernama Kotaro, bersekolah si sebuah sekolah dasar, dan sang adik yang bernama Jiro, masih duduk di bangku kanak-kanak.

---

Ternyata, saat sedang belajar, si sulung, Kotaro, sakit demam. Salah seorang teman perempuan Kotaro bernama Wakaba, mengantar Kotaro pulang ke rumah. Dia meminta izin untuk Kotaro lalu membantunya berjalan pulang ke rumah.

"Kotaro, kau baik-baik saja kan?"

"Iya ..."

"Aku khawatir."

CerPen GaJeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang